3

34.5K 553 16
                                    

JIKA TIDAK SUKA DENGAN CERITA INI BOLEH ANGKAT KAKI DARI LAPAK SAYA, DARIPADA HARUS MENINGGALKAN KRITIKAN PEDAS MEMBUAT MOOD MENULIS SAYA JELEK.
JIKA KALIAN TIDAK SUKA DENGAN JALAN CERITA YANG SAYA BUAT SILAHKAN TULIS SENDIRI CERITA YANG KALIAN MAU.

HAPPY READING :)

Seorang pria berkacamata terlihat tampan dengan wajah seriusnya,ditangannya terdapat berkas-berkas yang sedang ia baca.
Peter saat ini berada didalam private jet miliknya, ia akan melakukan penerbangan menuju paris untuk bertemu dengan partner kerjanya sekaligus menemui seseorang yang sudah lama tidak ia temui.

Ditemani dengan sebotol wine peter tampak santai membaca email-email yang masuk dari laptopnya dan sesekali melihat berkas didepannya.Perjalanan yang panjang dari spanyol ke prancis hingga dapat menempuh beberapa puluh jam perjalanan di udara mengharuskannya untuk beristirahat sejenak.selesai berkutat dengan pekerjaannya Peter beranjak dari kursi menuju kamar yang tersedia didalam private jet miliknya.

"Rio tolong nanti bangunkan aku jika kita sudah mendarat"peter berjalan menuju kamarnya.

"baik sir"rio sekretaris dari peter itu menjawab.

Peter masuk kedalam kamarnya dengan jas yang sudah dibuka,lalu merebahkan tubuhnya ditempat tidur. biarpun hari belum larut tapi keadaan memang mengharuskannya untuk beristirahat agar setelah sampai tenaganya sudah kembali segar.
Beberapa jam peter beristirahat dikamarnya.

"Sir kita sudah sampai diparis"rio mengetuk pintu kamar untuk membangunkan peter.

Private jet yang mereka tumpangi akan mendarat sebentar lagi.peter yang mendengar suara rio pun langsung bangun dari tidurnya.ia pergi kekamar mandi terlebih dahulu untuk membasuh muka dan memakai kembali pakaiannya seperti semula.
Peter mengambil ponselnya lalu menekan nomor untuk menghubungi seseorang tetapi tidak ada jawaban dari sana.mungkin orang yang ingin dihubungi itu sedang tidur karena ini masih sangat pagi.Dengan cepat peter mematikan ponselnya setelah tau rio mengetuk pintu kamarnya lagi

"ada apa rio?"tanya peter membuka pintu kamarnya.

"kita sudah mendarat sir"jawab rio sambil menunduk

"baiklah aku akan keluar sebentar lagi"
Peter membawa koper dan memakai kaca mata hitamnya kembali menuruni tangga pesawat.kedatangan peter di prancis disambut dengan udara yang dingin dan suasana yang masih gelap dikarenakan masih pukul dua dini hari.

"apa sir perlu supir?"tanya rio yang sudah dibawah

"tidak rio biar aku saja yang membawa mobilnya sendiri kalian langsung saja kehotel tempat kita tinggal"peter memasukkan koper kedalam bagasi mobil dan masuk kedalam mobil yang sengaja disiapkan untuk menjemputnya.Peter langsung melajukan mobilnya dengan cepat melewati jalanan yang panjang dan sepi dari transportasi dan juga orang-orang sehingga perjalanannya menuju tempat yang dituju terbilang cukup cepat.

Peter sudah berhenti didepan sebuah pintu gerbang besar rumah seseorang , dimana didepannya terdapat pos keamanan yang menjaga rumah itu.Pria berpakaian seragam serba hitam langsung mendatangi peter didepan gerbang tersebut.

"Maaf tuan saya tidak tau jika tuan akan datang"pria itu langsung kembali kedalam pos dan membuka pintu gerbang tersebut setelah tau yang datang adalah majikannya.Peter memberhentikan mobilnya tepat di depan pintu dan mengambil sebuah kunci dari saku didalam jasnya,peter memasukkan kunci tersebut kedalam handle pintu lalu terbukalah pintu rumah tetapi tidak ada seseorang disana. suasanan masih terlihat sepi hanya diterangi cahaya lampu-lampu diseluruh ruangan rumah.

Peter melangkahkan kaki nya menaikki tangga satu per satu.setelah sampai dilantai atas peter langsung membuka pintu kamar yang berada diujung tangga dan ternyata pintu itu tidak dikunci dan masuklah peter kekamar itu,ia melihat seorang wanita tengah tidur dengan posisi membelakanginya.

AFFAIR WITH BROTHER IN LAWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang