AFFAIR WITH BROTHER IN LAW

37

Kediaman andriana dan maximme saat ini sedang ramai karena rumah mereka dipenuhi empat orang anak.anak-anak itu tidak lain adalah katherine,alex,rachel dan michelle.
Tadi malam peter sudah berangkat kelondon menggunakan private jet miliknya sehingga alex dititipkan dirumah andriana.
Asalnya alex menangis karena merasa tidak diajak oleh peter tapi andriana memberikan penjelasan pada alex sehingga anak laki-laki itu tidak menangis lagi.alex sudah bermain dengan ketiga adik kesayangannya.

"Anak-anak ayo kita makan siang baru kalian bisa main lagi"andriana menghampiri keempat anak itu dikamar mereka.didalam kamar mereka tengah bermain dokter dokteran.marcel dan michelle menjadi pasien sedangkan alex menjadi dokter dan katherine yang menjadi assisten dari alex.

"Baik mama"mereka membereskan semua mainannya lalu menghampiri andriana.

mereka pergi bersama sama ke meja makan.marcel dan michelle digendong oleh andriana menuju meja makan.setelah itu mendudukkan mereka dikursi makan mereka sendiri.
Alex dan katherine sudah menduduki kursi mereka masing masing.
Andriana memberikan makanan kepada sikecil lalu alex dan juga katherine setelah itu andriana juga ikut makan siang bersama ke empat anak nya.
Mereka makan dalam diam hanya sikecil saja yang berceloteh.
Mereka pun makan masih berantakan.
Selesai makan andriana membawa anak-anaknya kembali kedalam kamar.
Dan menyuruh mereka mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru mereka disekolah.
Setelah itu andriana ikut bermain bersama keempat anak-anaknya.

Meja makan dan kekacauan yang terjadi oleh marcel dan michelle juga sudah dibereskan oleh pelayan mereka.

-------------------------
Setelah sampai dilondon dan tiba dirumah rachel dan james ia membersihkan diri terlebih dahulu sebelum mendatangi rumah sakit dimana adiknya dirawat.
Pukul empat sore barulah peter berkunjung dirumah sakit untuk menemui adiknya.
Disana sudah ada kedua orang tua nya dan juga liam yang sedang diluar kamar perawatan kylie.

"Mom....dad......"peter langsung memeluk kedua orang tua nya.bagaimana pun ia seorang kakak ia menyesal tidak dapat menjaga adik kesayangannya itu.

"Peter....kylie...dia...kenapa dia harus mengalami seperti ini..."rachel menangis tersedu sedu dipelukan peter

"Mom pasti kuat.peter yakin kylie tidak akan menyerah begitu saja dia pasti bangkit..."ujar peter mencoba menenangkan rachel

"Benar sayang yang dikatakan peter.anak kita adalah anak yang kuat pastia dia akan melewati semua cobaan ini"james kembali merangkul rachel.

Peter mendatangi liam yang sedang duduk termenung.matanya memerah dan membengkak.peter memberikan penguatan kepada liam agar tidak menyerah kepada kylie.
Setelah dokter melakukan pengecekan dihari kedua kylie dirawat.mereka sudah diperbolehkan masuk satu persatu.
Pertama james dan rachel masuk kekamar itu kondisi kylie jauh lebih baik dari sebelumnya.setelah james dan rachel selanjutnya adalah peter.peter masuk dengan membawakan satu buket bunga mawar putih kesukaan adiknya itu.

"Kylie kakak bawakan bunga ini untuk mu...kamu suka kan"peter meletakkan bunga itu ditangan adiknya.kylie hanya mengangguk tidak berbicara.mata nya mengeluarkan air mata.
Peter menghapus air mata itu dengan ibu jarinya

"Sstt jangan menangis.kamu pasti sembuh.kami semua ada disini untuk kamu sayang"peter membawa kylie kedalan pelukannya.ia tidak kuasa menahan air matanya melihat kondisi kylie yang seperti ini.

Kini giliran liam yang masuk kedalam kamar itu.kondisi kylie yang semula tenang tiba tiba menjadi tidak stabil.kylie ketakutan saat melihat liam kedalam kamar itu

"Ssttt sayang tenanglah aku kesini hanya untuk minta maaf padamu"liam mengambil benda yang akan dilempar oleh kylie saat itu juga

"Sayang aku minta maaf atas perbuatan ku, aku janji kita akan menikah secepatnya.aku akan bertanggung jawab padamu"kylie menggeleng ia tidak ingin menikah pada liam.dia adalah pria yang jahat.