AFFAIR WITH BROTHER IN LAW

43

Sejak kejadian di universal studio waktu itu baik alex ataupun roselyn masih mendiamkan peter hingga sekarang mereka sudah kembali ke spanyol.
James dan rachel juga sudah mengetahuinya dan mereka juga merasa kecewa atas sikap peter yang terlalu tempramental.
Roselyn marah kepada peter karena tindakkannya yang terlalu gegabah.harusnya dia mencemaskan anaknya dulu bukan malah menamparnya.
Sudah tiga hari alex tidak mau beribacara kepadanya.
Roselyn juga terpaksa dikeluarkan dari sekolah karena sudah terlalu banyak izin.dia bingung harus mencari pekerjaan dimana lagi dia juga keluar dari sekolah itu tanpa memberitahu alex ataupun peter.

Alex sangat tidak semangat dikelasnya karena gurunya saat ini bukan lagi miss roselyn melainkan miss clara.

"Alex...alex ..kamu dipanggil miss clara"suara elea yang ada disampingnya menghilangkan lamunannya

"Alex apa kamu paham dengan apa yang miss jelaskan?"tanya miss clara.

"Jelas miss"jawab alex

"Kamu kenapa alex?"tanya elea yang ada disampingnya

"Aku baik baik saja"alex tersenyum

Miss clara mengisi kelas alex hingga jam pelajaran terakhir.saat bel pulang berbunyi peter sudah menunggu ditaman seperti biasa.
Alex keluar bersama elea

"Bye alex aku pulang dulu"elea melambaikan tangannya.

"Hati hati"alex memberikan senyumannya.ia melihat peter yang seperti sedang mencari sesuatu.

"Miss roselyn tidak lagi mengajar disini"peter kaget mendengar perkataan dari alex

"Kemana memangnya miss roselyn"tanya peter pada alex

"Miss roselyn dipecat karena dia terlalu banyak izin.semua ini gara gara daddy "alex jalan begitu saja masuk kedalam mobilnya tanpa menghiraukan peter.
Apa yang dikatakan alex adalah benar selama ini roselyn sering membolos karena gara gara dia yang selalu mengajaknya untuk ikut dengannya.
Peter akan pergi kerumah roselyn untuk meminta maaf padanya setelah mengantarkan alex kembali kerumah.

Mobil peter sudah berhenti didepan sebuah rumah sederhana.dimana rumah itu adalah rumah andriana.
Peter menekan bel pintu rumah itu berulang kali namun tidak menemukan jawaban.
Tetangga sebelahnya mengatakan jika roselyn sedang pergi keluar.hari sudah sore dan langit terlihat gelap seperti akan turun hujan.karena khawatir peter menyusuri jalanan disepanjang jalan rumah roselyn.air hujan sudah mulai turun dari langit dengan derasnya.pengelihatan peter menjadi samar samar karena kaca mobil yang terkena hujan.
Peter melihat sosok seorang wanita berjalan sendiri pelan-pelan peter mengikuti wanita itu dari belakang.
Wanita itu tetep berjalan tidak perduli ada mobil yang sedang mengikutinya.peter membawa payung keluar dari mobil menemui roselyn.

"Apa yang kamu lakukan disaat hujan begini.kamu bisa sakit!"peter memayungkan roselyn dengan payung yang dia pegang.

"Untuk apa kamu menemui ku lagi!"bentak roselyn matanya sembab karena menangis

"Aku ingin minta maaf karena perbuatan ku kamu dipecat dari sekolah"peter menatap lekat mata coklat wanita dihadapannya

"Itu tidak perlu. Lagipula aku juga salah disini"roselyn kembali berjalan menuju rumahnya.

"Ayo ikut aku saja"peter mencegah tangan roselyn dan mengajaknya masuk kedalam mobilnya.peter memberikan jas kerjanya kepada roselyn agar ia tidak kedinginan.peter menjalankan mobil nya bukan untuk membawa roselyn pulang tapi ia justru membawa roselyn kerumahnya.

"Kenapa  membawa ku kerumah mu"tanya roselyn saat ia mengenali jalanan menuju rumah peter.

"Kamu habis hujan hujanan bagaimana jika kamu sakit dan tidak ada yang mengurusmu"sesekali peter menoleh kearah roselyn.
Peter mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang disaat hujan seperti ini ia harus hati hati karena jalanan sedang licin dan gelap sesuatu bisa terjadi pada mereka.
Beberapa menit mengemudi peter sudah memarkirkan mobilnya didepan pintu rumahnya.
Peter membukakan pintu roselyn dan mengajaknya masuk kerumah.