AFFAIR WITH BROTHER IN LAW

5

FOR 19+ YANG DIBAWAH UMUR BOLEH OUT 😇
DON'T JUDGE MY STORY
HAPPY READING
DON'T FORGET VOMMENT GUYS

Dua minggu setelah kecelakaan terjadi wanita itu perlahan mulai menggerakkan mata nya. Kepalanya sedikit pusing akibat benturan keras yang menimpanya , wanita itu melihat ke sekitarnya mencium bau obat serta melihat alat alat rumah sakit disana.
Wanita itu mengangkat tangannya dari genggaman seorang pria yang tertidur disampingnya

"andriani kau sudah sadar sayang "pria itu lantas bangun dari tidurnya dan langsung menangis bahagia melihatnya karena dia sudah mulai cukup putus asa saat itu

"kau siapa ? , Kenapa aku disini"wanita itu memegangi kepalanya yang diperban

"kau dirumah sakit sayang tiga minggu yang lalu kau mengalami kecelakaan"pria itu menekan tombol merah yang ada diatas tempat tidur
Setelah menekan tombol itu beberapa dokter serta perawat datang kedalam ruangan tersebut untuk memeriksa wanitanya dengan teliti dokter itu melihat keadaan pasiennya.

"dokter bagaimana keadaannya"pria itu berdiri didepan ruangan menunggu jawaban dokter yang memeriksanya

"suster coba saya liat hasilnya"dokter itu mengambil beberapa kertas ditangan perawatnya

"ini dok"perawat memberikan kertas itu lalu pergi meninggalkan dokter dan pria itu

"dari hasil yang saya lihat pasien mengalami amnesia yang diakibatkan oleh benturan keras dikepalanya"pria itu menghantamkan tangannya kedinding saat mengetahui jika wanita nya mengalami amnesia

Pria itu menghembuskan nafas kasar"apakah dia bisa sembuh kembali dok"pria itu memainkan tangannya

"pasien akan sembuh saat kenangan kenangan yang dialami terulang kembali tapi sebaiknya dilakukan secara perlahan jangan terlalu memaksakan pasien untuk mengingat semua ingatannya"dokter berpakaian santai dengan jas dokter yang ia pegang itu menyemangati pria itu agar tetap sabar

"baiklah dok terima kasih atas bantuannya"pria dan dokter itu berpamitan"jika ada sesuatu temui saja saya"dokter itu meninggalkan nya sendiri disana

"andriani kau ingin kemana?"pria itu dengan sigap melarang andriani yang ingin turun dari ranjangnya

"aku ingin ke kamar mandi"andriani memaksanya untuk turun dengan terpaksa pria itu mengalah dan mengantatkannya ke kamar mandi

Setelah dari kamar mandi sendiri tanpa mau dibantu oleh peter sekarang ia meminta untuk berjalan jalan menghirup udara segar lagi lagi peter melarang keras andriani untuk keluar disaat dia baru saja sadar dari tragedi kecelakaan itu.

"baiklah aku menuruti mu agar tidak keluar tapi ceritakan tentang diriku ?"andriani duduk bersandar pada kepala tempat tidurnya sambil menunggu jawaban dari seseorang dihadapannya

Peter mulai menceritakan semua tentang andriani bagaimana mereka dapat bertemu dahulu dan apa hubungan mereka saat itu dari semua yang telah dijelaskan oleh peter hanya satu yang tidak ia ceritakan yaitu dia tidak mengatakan jika dirinya telah menikah dengan kakak kandungnya sendiri
Beberapa jam bercerita bersenda gurau menghabiskan waktu bersama makan siang tiba diantar oleh seorang perawat disana.
Peter mengambil makan siang yang diberikan rumah sakit untuk dimakan oleh andriani. dengan sabar peter menyuapi andriani hingga selesai makan.
Setelah makan siang selesai suara ponsel dari saku celananya berbunyi peter meminta izin kepada andriani untuk menerimanya sebentar

"ada apa mom?"ucap peter pada seseorang yang tak lain ada mommy nya mommy nya hanya bisa marah mendengar perkataan anaknya seperti orang marah

"aku janji aku akan pulang segera tapi tidak sekarang"peter berusaha menahan emosinya dengan langsung memutuskan sambungan telepon dari mommynya

Peter kembali masuk kedalam kamar andriani tetapi dilihatnya wanita itu sudah tertidur kembali peter merasa senang ketika melihat andriani tidur karena wajahnya begitu damai.
Peter duduk disamping ranjang andriani dan melihat beberapa email yang masuk ke ponsel nya dia membalasnya satu persatu,email tersebut berisi orang orang yang ingin mengajak kerja sama dengannya

Hari telah berganti
malam sudah berganti pagi burung burung mulai bercicit ria menikmati udara dipagi hari andriani menatap kearah jendela menikmati udara pagi pukul sembilan nanti andriani akan pulang bersama peter bukan atas perintah dokter tapi atas permintaannya sendiri andriani merasa bosan selalu berada didalam kamar yang besar tapi terlalu sepi.
"ayo sayang ganti pakaianmu"peter yang baru saja keluar dari kamar mandi memberikan andriani handuk untuk nya.
Andriani masuk kedalam kamar mandi dengan diam mengikuti arahan peter yang akan menunggunya disofa
Selagi menunggu andriani berganti pakaian peter bermain main dengan ponselnya melihat lihat beberapa kenangan mereka bersama dulu

Andriani keluar dari kamar mandi dengan tampilan terlihat lebih segar dari sebelumnya setelah mengganti pakaian rumah sakit dengan pakaiannya yang dibawakan oleh peter untuknya
"sayang ayo duduk sini"peter melambaikan tangannya agar andriani ikut duduk disampingnya"coba lihat ini sayang ini foto foto kita dulu"peter menunjukkan foto foto kebersamaan mereka dari ponselnya dan menceritakan semua foto tersebut diambil dari tanggal berapa tahun berapa dan momment apa
"dia siapa?"tanya andriani saat peter menampilkan foto andriana
"dia saudara perempuan mu sayang"andriani hanya mengangguk mendengarnya
"lalu dimana dia kenapa kakak ku tidak datang melihatku"tanya andriani dengan polosnya kepada peter

"kakak mu sekarang ada di spanyol menunggu kehadiran mu kesana"andriani mengangguk mendengar perkataan peter

"sir semuanya sudah siap"pengawalnya masuk kedalam kamar andriani dan memberitahukan jika keperluan peter dan andriani sudah siap bahkan izin dokter dan resep obat sekalipun.

"baiklah kita lakukan perjalanan sekarang"peter meraih tangan andriani untuk ikut dengannya keluar dan jeff pun berjalan lebih dulu didepan mereka berdua seperti pemandu

Sebuah jet pribadi sudah terbuka peter menggendong andriani ala bridal style menaiki tangga satu persatu untuk masuk kedalam jet pribadinya seorang pramugari dengan ramah menyambut kedatangan mereka berdua didalam.
Fasilitas sangat tercukupi mulai dari makan siang kamar tidur , kamar mandi
Dan meja untuk mereka makan.
Peter duduk disingle sofa yang ada didalam mendudukkan andriani diatas pangkuannya"kita akan pulang sayang"peter mencium bibir tipis milik andriani ia hanya diam saat peter menciumnya

"aku ingin turun sayang"ucap andriani
"kau bilang apa tadi sayang"peter tak percaya jika andriani mau memanggilnya sayang setelah selama ini andriani memanggil peter dengan tuan meskipun peter telah mengatakan jika dia kekasihnya ia begitu bahagia mendengarnya begitu.

"kamu makan dulu setelah itu minum obat mu dari dokter itu jika kamu tidak sembuh aku yang aka jadi taruhannya"peter menyuruh pramugari nya untuk membawakan makanan untuk andriani

"sayang aku ingin minuman itu"andriani menunjuk minuman yang ada ditangan peter minumanya berupa minuman beralkohol
"tidak sayang kau masih sakit tidak boleh minum minuman seperti ini dulu"andriani langasung mengerucutkan bibirnya dan berpaling dari peter
"ayolah sayang jangan seperti itu aku tidak bisa lihat mu marah seperti itu"peter mencubit gemas bibir andriani andriani masih tidak peduli dengan peter

"sir ini makanan nya"pramugari datang membawa makanan dan menyajikannya dimeja
"terima kasih"peter menyuruh pramugari itu untuk kembali bertugas
"ayo makan dulu lalu setelah itu minum obat mu"peter menyuapi makanan itu kepada andriani
Andriani menerina makanan itu dimulutnya tetapi ia masih tidak mau menoleh ke arah peter
"baiklah sayang malam nanti akan ku berikan tapi jangan marah lagi padaku,ingat hanya satu gelas saja"peter membalikkan wajah andriani hingga menghadaapnya dan mencium pipi tembam andriani
Makan siang telah selesai obat pun sudah diminum oleh andriani sedikit peter pun sudah membawa andriani kedalam kamarnya.

Mereka berdua sedang berada diatas tempat tidur saling memeluk diri satu sama lain hingga mereka berdua sama sama tertidur pergi ke alam mimpi mereka masing masing.

JIKA TIDAK SUKA DENGAN CERITA INI BOLEH ANGKAT KAKI DARI LAPAK SAYA, DARIPADA HARUS MENINGGALKAN KRITIKAN PEDAS MEMBUAT MOOD MENULIS SAYA JELEK.
JIKA KALIAN TIDAK SUKA DENGAN JALAN CERITA YANG SAYA BUAT SILAHKAN TULIS SENDIRI CERITA YANG KALIAN MAU.