AFFAIR WITH BROTHER IN LAW

51

Sean mengawasi sekeliling rumah yang sudah sepi dan para penjaga tergeletak dilantai setelah meminum minuman dari pelayan.
Seorang pria berbaju serba hitam memberikan arahan untuk sean dan kylie menuju pintu keluar. Semua cctv sudah dimatikan dan listrik juga sudah dipadamkan sehingga keadaan disana benar benar gelap. Sean membantu kylie memasuki mobil yang sudah berada didepan jalan dekat rumah mereka.
Setelah keadaan aman dan terkendali mereka semua masuk kedalam mobil dan bergegas pergi dengan cepat.
Malam ini merupakan malam yang sangat mereka tunggu untuk membawa kylie pergi dari tokyo.

"kita akan kemana? Bagaimana jika liam menemukan kita?" tanya kylie dengan raut wajah takut tubuhnya penuh keringat dingin

"kita akan pergi kerumah orang tua mu dan menjelaskan pada mereka kebenarannya" jawab sean sambil menggenggam tangan kylie

"itu tidak mungkin sean.. Aku takut mereka akan kecewa padaku"air mata kylie mulau turun

"mereka tidak akan kecewa padamu.. Percayalah padaku" sean menghapus air mata kylie dan membawa kylie kedekapannya.

Private jet mereka akan segera take off menuju london. Waktu tempuh antara tokyo dan london kira kira akan memakan waktu selama 12 jam lebih.
Sean memakaikan jaketnya kepada kylie karena suhu yang cukup dingin.

Seorang Pramugari membawakan hidangan makan malam untuk sean dan kylie, sean tidak ingin anak yang ada didalam perut kylie merasakan kesakitan

"kylie kamu harus makan agar bayi mu tetap sehat"pinta sean pada kyle.
Kylie menurut kepada sean dan segera memegang makan malamnya. Selesai makan malam dan mengobrol mereka memutuskan untuk masuk kedalam kamar untuk beristirahat.
Kylie tidur dengan nyaman didalam pelukan sean begitu juga sean yang ikut terlelap setelah memastikan kylie untuk tidur lebih dahulu.

Melewati perjalanan yang cukup jauh akhirnya mereka tiba di negara tujuan mereka. Sean dan kylie segera keluar dari bandara dan menuju mobil jemputan mereka

"kylie kamu masuk kedalam mobil bersama bryan nanti aku menyusul"sean membukakan pintu untuk kylie

"kenapa kita tidak pergi bersama" raut wajah kylie sedikit bingung

"ada sesuatu yang harus aku urus, sekarang masuklah dan kembali lah bersama orang tua mu" sean mencium kening kylie

Sean membisikan sesuatu pada bryan, setelah itu mereka pergi meninggalkan sean dibelakang.
Sean mencurigai ada seseorang yang melihat mereka berdua, maka dari itu sean mengamankan kylie lebih dahulu. Sean masuk kedalam mobil lain dan membawanya sendiri tanpa mobil dalam tengah perjalanan benar saja mobil sean diikuti oleh sebuah mobil hitam, mobil itu berusaha mendahului sean tapi sean terus melajukan mobilnya dengan kecepetan tinggi.sean berusaha mengecoh mobil hitam tersebut agar tidak mengikuti mobil yang membawa kylie. Sean membawa mobil tersebut kesebuah daerah yang tidak memiliki banyak pemukiman. Sean memberhentikan mobilnya di sebuah tebing yang dimana bawahnya adalah sebuah jurang.
Sean keluar dari dalam mobil begitu pula orang yang ada didalam mobil satunya.
Tiga pria berpakaian hitam keluar dari dalam mobil.
Perkelahian pun dimulai antara tiga lawan satu, salah satu pria berpakaian hitam tersebut mengeluarkan pistol dari dalam jas miliknya lalu mengarahkan pistol tersebut kearah sean, sean yang sudah berada diujung tidak bisa menghindari peluru tersebut. Tubuhnya jatuh kebawah jurang dan terbawa derasnya air sungai dibawahnya.

"lapor tuan tugas sudah terlaksana, tuan sean sudah jatuh dari tebing" lapor salah satu dari mereka

Pria tersebut segera pergi dari tempat kejadian meninggalkan mobil sean sendiri disana.

------------------------

Kyliw sedari tadi tidak berhenti menghubungin nomor sean tapi tidak kunjung asa jawaban. Saat ini kylie sudah aman berada dirumah kedua orang tuanya, bryan sudah menjelaskan secara detail tentang kejadian yang dialami oleh putri mereka. Mereka tidak menyangka putri kesayangan mereka akan terkena hal buruk seperti ini. Rachel dan james berusaha untuk tenang dalam menangani kasus kylie ini terutama anak mereka sedang mengandung saat ini.

James yang sedang menonton bersama rachel diruang tamu begitu terkejut saat melihat berita pembunuhan ditepi jurang, polisi menyebutkan ciri ciri yang sama persis seperti sean

"sayang ayo matikan tv nya sebelum kylie tau hal ini"rachel mengambil remote tv untuk mematikannya

"sebelum kylie tau apa mom" kylie berjalan dari tangga menuju rachel dan james

"tidak sayang hanya berita biasa" jawab james

"baiklah" kylie duduk disamping james dan rachel memeluk mereka berdua. Kylie benar benar merindukan mereka
"kylie kangen kalian"

"kita semua juga kangen kamu sayang"peluk james

Bel pintu rumah mereka berbunyi pelayan mengatakan jika ada polisi yang datang.

" sayang kamu disini saja biar mom dan dad yang kedepan"pinta rachel pada kylie

"baik mom" kylie menuruti dan tetap duduk didepan tv dengan menyalakan tv untuk melihat hiburan.
Remote yang dipegang kylie langsung jatuh kelantai saat melihat wajah sean ditv sebagai korban pembunuhan.kylie segera menyusul james dan rachel menemui polisi.
Polisi yang sedang memberikan buket bunga kepada rachel

"mom itu gak benar kan, sean gak mungkin meninggal"kylie mengambil bunga yang ada ditangan rachel

Kylie membuka surat kecil yang ada didalam bunga tersebut

To my sunshine

Maaf aku gak bisa nganter kamu secara langsung. Jaga diri kamu baik baik

                - sean

Tubuh kylie langsung jatuh kelantai setelah membaca isi surat tersebut james dan rachel pun panik dan langsung membawa kylie kerumah sakit. Polisi terpaksa menunda pemeriksaan terhadap kylie

Rachel menghubungi peter dan andriana tentang kembalinya kylie saat ini
Perawat dan tim dokter segera membawa kylie keruang ICU, untuk melakukan pemeriksaan, setelah pemeriksaan dilakukan dokter memberitahukan kepada james dan rachel bahwa anak yang dikandung kylie sudah tidak bernyawa akibat kelelahan dan stress yang diderita ibunya.dokter meminta izin untuk melakukan operasi

"dok tolong lakukan yang terbaik" pinta james

"sayang dosa apa yang kita perbuat hingga kylie melalui banyak cobaan ini" rachel terus menangis disamping suaminya

Rachel dan james hanya bisa berdoa untuk keselamatan anak mereka saat ini.lampu di Ruang operasi sudah menyala yang menandakan operasi sedang berjalan.
Andriana dan peter sedang berada didalam perjalanan menuju london. Mereka juga tidak menyangka bahwa sean telah tiada setelah mendapatkan berita di tv.