JANGAN BAPER
MAAF JIKA ADA TYPO
SILAHKAN BEREAKSI
HAPPY READING GUYS
TUNGGU UPDATE SELANJUTNYAPeter merasa kebingungan saat berada di sebuah tempat yang tidak ia kenal. tempat ini begitu dingin dan sepi tanpa ada siapa pun selain dirinya disana.
"daddy ayo sini kita main bersama"tiba tiba datang seorang anak laki laki mengajak nya untuk pergi bersama.
Peter bingung tak menjawab mendengar panggilan daddy dari anak laki laki itu
"daddy ayo main sama aku aja"seorang anak perempuan datang dari arah yang berbeda"kalian siapa sebenarnya kenapa kalian memanggilku daddy"tanya peter bingung kedua anak kecil itu hanya tersenyum padanya
"mommy menunggu daddy"kedua anak itu pun hilang. peter berusaha mencarinya namun gagal.
Disaat dokter mengatakan kepada andriana untuk melepas semua alat penunjang kehidupan suaminya,andriana masih percaya jika suaminya akan sembuh dan segera membuka matanya.wanita itu terus mengelus telapak tangan suaminya yang dingin berharap ia segera membuka matanya
"sayang bangun lah....."ucap andriana lirihSungguh keajaiban tuhan memang ada peter mulai menggerakkan jari jarinya setelah sekian lama mengalami koma.
Andriana langsung menatap wajah peter yang perlahan membuka matanya"sayang akhirnya kau sadar juga"andriani langsung menangis bahagia melihat suaminya sudah sadarkan diri ia langsung menekan tombol merah pada bagian ranjang rumah sakit selang beberapa menit dokter dan perawat datang mereka memeriksa keadaan peter untuk saat ini.
"sungguh ini adalah keajaiban. tuhan sudah mengabulkan doa doa anda selama ini"dokter itu turut senang melihat pasien nya yang sudah mengalami koma selama tujuh bulan ini kembali sadar bahkan setelah alat kesehatannya sempat akan dilepas.
"biarkan ia beristirahat dulu"ucap dokter
"baik dok saya akan menurutinya"andriana berterima kasih pada dokter itu
"jika ada apa apa panggil saja saya"dokter itu pergi bersama perawatnya.
Andriana kembali kesisi peter dengan jalan yang sedikit susah dikarenakan perut yang sudah semakin membesar
"aku selalu bermimpi didatangi oleh dua anak mereka laki laki dan perempuan"ucap peter lemah"kau memang akan menjadi seorang ayah sayang"andriana mengarahkan tangan peter di perutnya.
Peter hanya diam saat ia merasakan bayi didalam itu bergerak"kau merasakannya bukan ia menyambutmu sayang"ujar andriana sambil tersenyum
"apa mereka kembar ?"tanya peter kembali
"aku tidak tau sayang aku tidak memeriksakan USG karena aku ingin mereka menjadi kejutan kita"andriana menggenggam tangan peter
Dilain tempat seorang wanita tengah duduk bersantai dipinggir kolam memainkan kakinya di dalam air. pandangannya tertuju pada bayangan dirinya sendiri.
Dirinya kini sudah berubah saat ia dinyatakan dokter tengah hamil beberapa bulan yang lalu.
Wanita yang sempat mengalami amnesia itu kini sudah kembali mengingat semua kenangannya dulu terutama kenangan bersama suami kakaknya, ia merasa malu saat dirinya mengecewakan kakaknya sendiri karena terlibat hubungan terlarang dengan kakak iparnya sendiri.Flasback on
"Andriani akhir akhir ini kulihat kamu makan semakin banyak tubuhmu juga lebih berisi daripada sebelumnya bahkan mood mu juga kadang berubah ubah"jelas rio
"jadi kau ingin mengatakan jika aku tengah hamil"tanya andriani membuat rio menatapnya andriani berlalu begitu saja meninggalkan makan siangnya dimeja.ia pergi kekamarnya sesampainya dikamar ia ikut terfikirkan bagaimana jika perkataan rio itu benar.bagaimana jika dirinya memang sedang hamil.
Andriani pun melihat didepan cermin jika dirinya memang lebih berisi.tak ingin penasaran ia pun membeli testpack secara diam diam jauh dari pengawasan rio.
Andriani pulang dari apotek dengan membawa berbagai macam merk testpack dan langsung mencobanya satu persatu setelah itu menunggu hasil tes yang sudah ia lakukan beberapa menit.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFFAIR WITH BROTHER IN LAW
RomanceMATTURE ROMANCE 18+ JANGAN MAMPIR JIKA TIDAK CUKUP UMUR JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT DILARANG COPY PASTE CERITA SINOPSIS Andriana Gabriels seorang model serta kekasih dari Peter Orlando Smith seorang CEO muda dan tampan dari perusahaan SMITH.tiga ta...