AFFAIR WITH BROTHER IN LAW

48

TERDAPAT ADEGAN DEWASA , KATA-KATA VULGAR DAN SEBAGAINYA HARAP BIJAK MEMBACA :)

Sean baru saja tiba dibandara international Tokyo,ayahnya meminta sean untuk mengajak adik tirinya kembali ke London karena dia sedang sakit dan membutuhkan liam.
Awalnya sean menolak karena dia memang menginginkan pria tua itu mati.tapi ini adalah kesempatan emas untuk sean bisa menemui kylie dan mengajak nya pulang.
Sean terus menatap kertas yang berisikan alamat rumah liam yang diberikan oleh ayahnya.Sean menaiki taxi yang berhenti didepannya,ia meminta supir taxi untuk mengantarkan sean kealamat yang ada dikertas.
Sean melintasi beberapa kawasan yang cukup ramai dikota tokyo meski cuaca sedang musim dingin.

"Tuan kita sudah sampai ditujuan"sean membuka kaca mobil dan melihat sebuah rumah minimalis yang ada didepannya

"Ini bayarannya"sean memberikan beberapa uang yen pada supir itu.
Sean mengeratkan mantel dinginnya dan melangkah memasuki rumah yang dijaga oleh beberapa pengawal.

"Anda siapa?"tanya seseorang pria berkacamata dan bertubuh besar.sean menunjukkan kartu namanya dan mengatakan jika dia kakak nya liam.
Orang itu langsung menunduk dihadapan sean dan mempersilahkannya masuk.
Kebetulan liam berada dibawah menunggu kedatangan sean dirumah itu
"Brotherrr ...aku sudah menunggu kedatanganmu"liam menghampiri sean dan memberikannya pelukan

"Dimana kylie?"tanya sean melepaskan pelukannya

"Ada apa ini kau baru sampai,harusnya kau menanyakan kabar adikmu dulu baru adik iparmu"ucap liam tertawa mengejek.sean diam dengan wajah datarnya

"Istriku sedang berada dikamar.dia sedang sakit.mari ku antarkan"ucap liam,wajah sean langsung panik mendengar kylie sakit.liam mengantarkan sean kelantai atas menuju kamar mereka

"Sayang liat siapa yang datang"ucap liam saat buka pintu kamar mereka.wajah kylie tidak dapat dijelaskan dia takut senang dan juga terkejut akan kehadiran sean dihadapannya.kylie begitu menyayangi sosok itu
Sean menghampiri kylie ditempat tidurnya dan duduk ditepi ranjang.

"Apa kamu sudah kedokter?"tanya sean sambil memegang kening kylie.kylie mengangguk

"Kami baru saja pulang dari rumah sakit.dokter mengatakan jika aku akan segera menjadi seorang ayah"perkataan dari liam sama sama membuat kedua orang itu terkejut atas berita ini.

"Aku hamil....aku hamil..."tanya kylie tak percaya

"Iya sayang kau akan menjadi seorang ibu"liam duduk ditepi ranjang kylie

"Baiklah selamat untuk kalian berdua.aku kesini hanya meminta liam untuk pulang ke london karena papa sedang sakit dia membutuhkan mu"ujar sean sebelum pergi meninggalkan kamar itu dengan perasaan kecewa karena dia sudah tidak memiliki kesempatan lagi untuk mendapatkan kylie.
Setelah sean pergi, liam juga ikut pergi keluar untuk menghubungi seseorang dan berharap jika rencana mereka akan berhasil.

Kylie terus mengusap perutnya yang rata ia senang mendengar kabar akan menjadi seorang ibu tapi dia tidak percaya akan mengandung anak dari lelaki gila seperti liam.
Tiap malam kylie selalu mendengarkan lagu lagu klasik untuk perkembangan anaknya.tiap pagi kylie juga rutin melakukan olahraga disekitar rumahnya.setiap hari sean selalu mengawasi kylie disaat dia sudah tertidur.

Hari berganti pagi cuaca sedikit cerah hari ini.
"Sayang aku pergi dulu menjenguk papa, kamu disini saja bersama kak sean aku hanya pergi sebentar"liam mencium kylie dan juga perut kylie yang masih rata.kylie hanya mengangguk tidak menjawab.

"Sean aku titip kylie tolong jaga dia selama aku kelondon"liam memberikan pelukan pada sean

"Hati hati"sean membalas pelukan liam