AFFAIR WITH BROTHER IN LAW

12

JANGAN LUPA VOMMENT
SELAMAT BERBUKA PUASA BAGI YANG BERPUASA
HAPPY READING GUYS

Tujuh bulan lebih dirawat dirumah sakit karena koma yang ia alami, akhirnya peter dapat kembali kerumahnya. meski harus menggunakan kursi roda untuk sementara atas perintah dokter.
Andriana menyusun semua barang barang yang pernah ia bawa kerumah sakit itu kedalam koper.cukup banyak barang yang dibawa kerumah sakit untuk menjaga peter.andriana menyuruh theo supirnya untuk membawa koper koper mereka kedalam mobil.
Andriana berjalan keluar menuju mobil sambil mendorong kursi roda milik peter.setelah menyusun koper kedalam bagasi mobil Theo membantu peter untuk turun dari kursi roda dan memasukkannya kedalam kursi belakang.Theo mulai menjalankan mobilnya menuju rumah mereka.

"apa kau senang kita pulang"tanya andriana sambil bermanja manja pada suaminya

"tentu saja aku sangat senang aku merindukan rumah itu"peter mengusap rambut istrinya.
Beberapa jam diperjalanan mobil berhenti tepat didepan pintu rumah mereka supir mereka kembali menurunkan peter dan membawa nya masuk kedalam

"selamat datang"rio memberikan sebuah kejutan yang telah dipersiapkan untuk menyambut kedatangan peter

"rio ... Kau melakukan ini untuk ku yang benar saja"ucap peter sambil tertawa.

"tentu saja bukan aku tetapi ariani"andriani muncul dari arah dapur sambil membawa kan minuman untuk mereka.

"sini biar aku saja yang bawa"rio langsung mengambil nampan yang dipegang oleh andriani.Mereka berempat pun duduk dan berbincang bincang sekaligus membicarakan tentang pernikahan rio dan andriani.

"kita tinggal menunggu satu bulan lagi lalu setelah itu kalian bisa menikah"ucap andriana senang

"sayang biarkan mereka memakai WO dari pernikahan kita dulu saja"andriana berkata pada peter

"hm...iya bisa saja"jawab peter singkat

"maaf iku ingin kekamarku"andriani berdiri dari duduknya dan melewati mereka bertiga untuk ke kamarnya

Sepeninggalan andriani rio pun ikut berpamitan untuk pulang karena saat ini andriani tidak lagi sendiri dirumah itu karena kakaknya sudah pulang. ia juga ingin memberikan mereka bertiga waktu bersama

"sayang aku ingin kekamarku"peter mendorong kursi rodanya

"biar kubantu"andriana memegang kursi roda peter mendorongnya menuju kamar untung saja mansion mereka memiliki lift jadi dapat memudahkan peter untuk naik kekamarnya tanpa harus berjalan lewat tangga dan turun dari kursi rodanya lift itu memang jarang digunakan karena mereka pikir selagi dapat lewat tangga kenapa tidak.

"istirahatlah"andriana menyelimuti kaki peter

"aku ingin mengatakan sesuatu pada mu"raut wajah peter menjadi serius sambil menatap istrinya

"apa sayang"andriana mendekati suaminya
Saat peter ingin mengatakan jika ia tidak ingin pernikahan andriani dan rio terjadi tiba tiba ponsel milik andriana berbunyi ia pun mengangkat punsel itu diluar atas izin peter

"sayang mommy dan daddy akan segera kemari mereka dalam perjalanan"raut wajah andriana cemas saat kedua mertuanya akan datang dan melihat keadaan peter yang ia sembunyikan selama ini.

"biarkan saja mereka datang"peter menjawab enteng
Belum lama dibicarakan daddy dan mommy nya tiba dirumah itu dengan membawa koper mereka masing masing
Andriana turun kembali kebawah dengan memakai lift

"mom dan daddy kenapa tidak bilang jika akan datang"tanya andriana gugup

"kami ingin memberi kalian kejutan"jawab rachel