18

8.3K 220 23
                                    

JANGAN LUPA VOMMENT
HAPPY READING GUYS

Dua bulan kemudian......

Pernikahan peter dan andriani sudah dilaksanakan dua bulan yang lalu.
Semua berjalan baik bahkan andriani masih mengingat jelas saat peter mengucapkan janji suci didepan pendeta dan juga dirinya.
Andriani menatap cincin berlian yang melingkar dijari manis nya. cincin itu merupakan cincin pernikahan yang peter berikan padanya.ia menjalani kehidupannya sebagai istri dan juga ibu rumah tangga yang fokus menjaga anak dan suaminya.
Peter memberikan sebuah rumah baru kepada andriani sebagai hadiah pernikahan mereka dan sekarang rumah itu telah mereka tempati sejak satu bulan yang lalu.jarak rumah dan kantor peter cukup dekat hanya membutuhkan waktu dua puluh menit.

Peter yang sedang berada didalam kamar mandi langsung keluar begitu mendengar ponselnya berbunyi
"biar aku saja"peter mengambil ponsel nya lebih dulu dari andriani yang akan mengangkatnya.peter mengangkat telepon teresebut dan menjauh dari andriani.
Peter kembali kekamarnya setelah menerima panggilan dari ponsel itu

"dari siapa ?"tanya andriani yang sedang bermain dengan alex di tempat tidur mereka

"telepon dari kantor"peter menuju walk in closet untuk memakai pakaiannya

"ingin kemana malam malam begini?"tanya andriani lagi saat melihat peter berpakaian rapih dimalam hari.

"Aku akan bertemu dengan teman sebentar"
Peter mencium bibir andriani singkat dan menyambar kunci mobilnya ia pergi keluar dimalam malam setelah menerima telepon dari seseorang tadi.

Peter memarkirkan mobilnya disebuah cafe dijalan crosshead ia membuka pintu cafe dan mencari seseorang yang telah menelponnya tadi

"maaf menunggu lama?ucap peter pada wanita didepannya

"duduklah?"peter pun mengambil kursi didepannya untuk duduk

"jadi apa yang membuat mu kesini?"tanya peter tanpa berbasa basi.
Wanita itu mengatakan jika dirinya membutuhkan peter dan menginginkan dirinya kembali seperti dulu.
Peter mengeraskan rahangnya mendengar perkataan yang terlontar dari mulut wanita itu

"cari saja pria lain maaf aku tidak bisa membantu mu.malam itu aku hanya hilang kendali"peter hendak pergi dari tempatnya meninggalkaan wanita itu tapi dengan beraninya wanita itu mengancam peter akan menyebarkan berita tentang dirinya kepada andriani.

"jangan macam macam dengan ku laura.hubungan kita telah selesai sejak malam itu"peter membentak meja cafe membuat semua orang menoleh kearahnya

"tenanglah peter aku tidak sedang mengancam mu"laura mengusap tangan peter
Peter tak perduli dengan perkataannya ia memilih pergi dari cafe itu dan kembali kerumahnya.
sesampainya dirumah ia melihat istrinya sudah tidur bersama alex ditempat tidur mereka peter pun ikut merebahkan dirinya disamping alex.
Pukul dua malam andriani bangun karena merasakan haus ditenggorokannya ia pergi kedapur untuk mengambil secangkir air.ia meminum air tersebut hingga tandas lalu kembali lagi kekamarnya ia melihat ponsel peter yang menyala lalu andriani mengambil ponsel tersebut dan melihat ada pesan yang masuk beruntung andriani tahu password ponsel milik peter sehingga dia dapat membuka pesan tersebut.

Andriani begitu tak percaya saat melihat isi dari pesan tersebut yang menampilkan foto foto seorang wanita yang sedang tidak memakai pakaian
Ia langsung meletakkan asal ponsel peter dan memilih tidur di kamar lain sungguh hati nya sakit melihat suaminya bermain dengan wanita lain.
Malam telah berganti pagi peter terbangun dan merasakan tidak ada seseorang disampingnya.ia mencari sosok andriani tetapi tidak ada dikamar itu yang ia lihat hanya ada alex yang tengah bermain seorang diri

ia mencari sosok andriani tetapi tidak ada dikamar itu yang ia lihat hanya ada alex yang tengah bermain seorang diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AFFAIR WITH BROTHER IN LAWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang