AFFAIR WITH BROTHER IN LAW

6

FOR 19+
DON'T FORGET VOMMENT
FOLLOW IG : Louisgray88_
HAPPY READING ALL

Peter memandangi wajah andriani yang masih tertidur tatapannya berhenti tepat di bibir merahnya yang selalu menjadi candu.perlahan peter mulai memajukan wajahnya meraih bibir andriani lalu memberikannya ciuman lembut namun menuntut.
mata andriani mulai bergerak gelisah mata itu benar benar terbuka ia begitu terkejut melihat seseorang dihadapannya seseorang yang sedang menciumnya. andriani tetap diam walau peter menuntunnya untuk membalas ciuman itu.tapi nyatanya andriani masih diam tak membalas.
Peter menyudahi ciuman itu dan beralih pada leher putih mulus milik andriani,ia melakukan selembut mungkin agar tidak menyakiti andriani.
Peter menjelajahi leher jenjang andriani memberikan tanda kepemilikannya disana dan terus berlanjut hingga pakaian yang dipakai andriani sudah terbuka menyisakan pakaian dalam saja.
Andriani masih mencoba menahan desahannya tapi badannya berkata lain ia terbuai akan perlakuan peter terhadap dirinya.dirinya tidak mampu untuk tidak mengeluarkan suara desahannya saat tangan peter bermain pada area sensitifnya, andriani meremas rambut peter saat kepala itu terus menghisap area sensitif yang membuat andriani bergerak tak beraturan.
Puas dengan permainannya peter mulai melakukan penyatuan bersama andriani.
Mereka melakukan kegiatan panas itu hingga lupa waktu. mereka tidak menyadari jika mereka telah tiba di bandara Spanyol.

"sir kita sudah sampai"seseorang mengetuk pintu kamar mereka

"baiklah tunggu saja diluar aku tengah bersiap sebentar lagi"peter memakai pakaian nya kembali begitu juga andriani memakai pakaiannya seperti semula merapikan rambutnya yang kusut akibat pergulatan panas mereka.
Beberapa pria berpakaian serba hitam dan juga kacamata dimatanya tengah menunduk hormat saat peter dan andriani turun dari jet pribadinya salah satu pria dibelakang berjalan membawakan koper mereka.

"silahkan sir"seorang supir membukakan pintu untuk peter dan andriani
Mereka masuk kedalam mobil ferrari putih metalic milik peter yang dikemudikan oleh seorang supir

" Theo sekarang kita kemansion"supir itu menjalankan mobilnya sesuai perintah peter

Mata andriani terlihat berbinar saat melihat jalanan spanyol yang begitu padat dimalam hari,lampu lampu jalan yang menyala menambah keindahan malam kota itu.

"apa kau menyukainya"peter mengusap lembut rambut coklat andriani wanita itu hanya mengulas senyum manisnya.peter senang melihat andriani tersenyum.beberapa jam diperjalanan Mobil ferarri itu sudah masuk kedalam pelataran mansion.
supir itu memberhentikkan mobilnya tepat didepan pintu utama.

"silahkan sir"supir peter membukakan pintu untuk mereka berdua

"terima kasih"peter menggandeng tangan andriani seakan tak ingin berpisah dengannya

"barang barang biar diletakkan disini saja"pinta peter pada supirnya

"Baik sir"theo mengambil kopet yang ada dibagi lalu meletakkannya didepan pintu setelah itu ia membawa mobil ke garasi.

Peter mengetuk pintu rumah dan andriana langsung membuka pintu rumah tersebut.
"sayang kau pulang"andriana dengan bahagia memeluk suami yang teramat sangat dia rindukan peter membalas pelukan andriana dan melepaskan tangannya dari andriani.

"andriani kenapa kau tidak memberitahu kakak jika akan ikut kemari"tanya andriana yang membuat andriani bingung

"andriani dia adalah saudara kandung mu andriana"peter menjelaskan kepada andriani yang justru membuat andriana mengerutkan dahinya "ada apa ini?"tanya andriana pada peter

"sebaiknya aku bawa andriani dulu kekamarnya dia butuh istirahat"peter mengantar andriani menaikki tangga hingga kedalam kamarnya.

"istirahatlah sayang agar kau cepat pulih"peter mengecup kening andriani lalu keluar dari kamar itu untuk menemui andriana kembali dibawah.