Coment dong...
Coment ya..<*fake enemy*>
Hana menutup buku catatan dan buku paket Fisikanya, disusul Yoojung dan Rosie yang juga melakukan hal yang sama. Gadis berambut pendek itu lalu menatap Rosie sebentar sebelum melirik Junhoe yang saat ini sedang sibuk bermain PS dengan Chanwoo dan Jungkook.
"Jun woy," suara Yoojung tiba-tiba terdengar, membuat Rosie yang sibuk dengan ponselnya, melempar tatapannya pada Yoojung dan Hana yang akan melempar ketiga lelaki di depan sana dengan buku cetak Fisikanya yang super tebal mengurungkan niatnya.
"Apa?" tanya Junhoe tanpa mengalihkan tatapannya dari layar TV Hanbin.
"Udah selesai nih, balik yuk."
"Lo duluan aja, kan lo bawa motor sendiri," jawab Junhoe masih fokus pada PSnya.
Yoojung mengumpat. Gadis itu mengambil bantal yang ada di sofa di belakang Hana dan melempar Junhoe begitu saja. Tapi, Junhoe masih tak peduli. Ia bahkan mengabaikan bantal sofa yang baru saja mendarat di kepalanya.
"Ya udah," ucap Yoojung kemudian. Ia lalu menoleh dan menatap Rosie yang masih diam sejak tadi. "Ci, ayo. Gue anter balik."
"EH, APAAN?"
Yoojung mencibir begitu mendengar teriakan Junhoe. Lelaki itu telah melempar stik PSnya dan kini menatap tak terima pada Yoojung.
"Apa lo?" tanya Yoojung menantang.
"Lo mau ngapain?" tanya Junhoe balik.
"Pulanglah. Lo gak denger?!"
"Sama siapa?"
"Sama Ocie, gue yang ngenter dia."
"Rosie datengnya sama Jungkook, kenapa balik sama lo?"
"Ya terserahlah. Lagian Ocie gak masalah pulang sama siapa."
"Gak, Rosie pulang sama Jungkook."
"Gak. Jungkook belum mau balik."
"Ya, Rosie tungguin."
"Gak. Ocie pulangnya sekarang!"
Jawaban Yoojung membuat Junhoe berdecak. Lelaki itu lalu menoleh dan menatap Jungkook yang kini masih sibuk dengan PSnya.
"Kook, Rosie balik sama lo 'kan?" tanya lelaki itu pada Jungkook.
"Terserah dia sih," jawab Jungkook acuh sambil tetap fokus pada layar TV. "Kalau mau balik sekarang, sama Yoojung aja. Gue masih asik."
"Si anjir, gak bertanggung jawab banget sih lo?!"
Junhoe mengumpat, lalu menoyor kepala Jungkook. Membuat Jungkook balas mengumpatinya.
"Ci," Junhoe kini beralih pada Rosie yang masih saja diam. "Lo belum mau balik kan? Lo masih nunggu Jungkook kan?"
"Ha?"
Rosie mengerjap, lalu mendongak dan menatap Junhoe dengan tatapan polosnya.
"Lo belum mau balik 'kan?" tanya Junhoe lagi.
"Eh," Rosie diam sesaat, melirik Hana yang kini memainkan matanya, mengisyaratkan sesuatu lewat tatapannya. "Gue mau balik sekarang. Udah ditanya sama bang Remon."
Junhoe berdecak mendengar jawaban Rosie.
"Napa dah, lo? Rosie yang mau pulang kok lo yang sewot? Emang lo yang ngenterin?!" celetuk Hana saat melihat ekspresi tak jelas Junhoe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Enemy (Junhoe-Rose)
Fiksi PenggemariKON School Life (New Version) Junhoe kerjaannya ribut mulu. Dan Rosie adalah yang paling gak suka kalo dia mulai ribut. Tapi, kok lama-lama mereka jadi keliatan manis ya? Harap meninggalkan jejak untuk menghargai setiap karya yang ditulis. YoaMaria