Vote before Read!
Enjoy, happy Reading♡...
Beberapa hari terakhir Jungkook merasa tak enak badan. Ia harus bolak-balik ke kamar mandi hanya untuk memuntahkan cairan bening.
Memang apa lagi yang harus ia muntahkan? Nasi saja dia tak makan, okay- bagaimana mau makan? Setiap makan ia hanya merasa mual dan mual.
"Ungh," Jungkook terduduk di lantai setelah membasuh mulutnya. Matanya tertutup dengan tangan yang meremas perutnya.
"Ah. Aku merindukan Seokjin Hyung." Gumam Jungkook.
"Jungkook!"
Jungkook buru-buru berdiri saat mendengar teriakan Irene. Dapat dilihatnya Irene yang memegang tas mahalnya dengan pakai mewah.
"Ada apa Noona?" Tanya Jungkook sopan.
Irene memasang wajah angkuhnya, "Aku akan belanja, jadi tak perlu memasak! Dan, Taehyung akan pulang besok! Ia ada meeting. Well, aku akan bersenang-senang! Kau dengar tidak?!"
Jungkook mengangguk. Tidak bisakah Irene berbicara pelan? Wajah cantiknya tak cocok dengan sikapnya.
Jungkook tersenyum lebar saat pintu apartemen tertutup.
Apa tuhan memihaknya sekarang? Ia ingin bertemu Seokjin, dan ada waktu luang kan?
.
.
.Keringat dingin membasahi tubuh Jungkook. Ia berjalan cukup jauh untuk sampai ke tempat tinggal milik Seokjin. Ia pikir dirinya akan berolahraga, namun salah, dirinya merasakan pening yang teramat sekarang.
"Jungkook?"
Jungkook limbung setelah mendengar suara seseorang yang memanggilnya. Beruntung orang itu dengan cepat menangkap tubuh Jungkook.
"Astaga Jungkook! Yaampun- Jinie kemari!"
"Ada apa Joonie- Astaga, Kookie!"
Seokjin terkejut saat melihat suaminya sedang menahan tubuh Jungkook yang lemas.
"Akan kusiapkan mobil!" Seokjin bergegas masuk kedalam dan mengambil kunci mobilnya.
Jungkook dibaringkan di kursi penumpang dengan kepala yang berada dipangkuan Seokjin.
Seokjin menghela nafas khawatir saat melihat wajah Jungkook yang pucat dengan keringat dingin yang masih mengalir.
Seokjin mendaratkan telapak tangannya pada kening Jungkook, meneteskan air matanya saat suhu Jungkook tak bisa dibilang dingin.
Sesampainya di rumah sakit, mereka langsung membawa Jungkook ke dokter kepercayaan Namjoon.
"Tidak bisakah aku masuk?" Ujar Seokjin terburu-buru namun perawat itu menolak sopan.
"Kami akan menanganinya dengan maksimal, Nyonya. Silahkan tunggu diluar."
"Namjoon- hiks, Kookie kenapa? hiks."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Of Love (Vkook/Taekook)
Random[PRIVATE] "Luka yang kau torehkan pada fisik dan batinku tak sebanding dengan rasa cintaku untukmu. Tak peduli sekeras apapun kau menolak untuk menerimaku dan terus menyiksaku, aku tetap mencintaimu." ●○●○ Warning : • Boy x Boy / Yaoi • M-Preg • T...