Vote before Read!
Enjoy, happy Reading♡...
Sudah tiga hari Jungkook tak bisa tidur dengan nyenyak. Suara yang membuatnya selalu menangis sehingga matanya bengkak.
Jungkook mengusap wajahnya dan menghela nafas. Meneliti keadaan sekitar yang sepi.
Ia akan pergi bekerja. Namun tak yakin. Ia tak tau, apa Taehyung sudah tidur atau belum?
Ia tak punya uang untuk ditabung. Ia harus pergi bekerja, atau tidak?
"Haruskah aku izin pada Tae Hyung?"
'Ceklek'
Jungkook menoleh kearah pintu kamar Taehyung yang terbuka.
"Mau kemana kau?" Tanya Taehyung dingin.
Jungkook menelan ludah saat melihat tubuh basah Taehyung yang hanya menggunakan handuk sepinggang.
Jungkook menghela nafasnya, "Itu- bolehkah aku bekerja Hyung?"
Seketika rasa kesal Taehyung semakin menjadi. Sebelumnya bisa ia tahan karena Irene yang menolak untuk melayaninya. Dan sekarang Jungkook membuat emosinya membuncah.
Taehyung tersenyum misterius, "Oh? Kau rindu disentuh oleh mereka?"
Jungkook menggeleng keras dan memundurkan langkah saat Taehyung mendekatinya dengan senyuman yang mengerikan.
Tidak bisakah Taehyung tersenyum manis padanya?
"Mereka siapa Hyung? A-aku-"
"Sstt.." Taehyung menggeleng pelan dengan telunjuk yang menyentuh bibir Jungkook. "Layani aku saja. Aku akan membayarmu sayang."
Taehyung menatap wajah Jungkook yang terlihat ketakutan membuatnya mengeraskan rahangnya.
"T-tidak Hyung-"
"Aku minta baik-baik! Kenapa kau menolaknya?!" Bentak Taehyung membuat Jungkook memejamkan matanya takut.
Taehyung membuka pintu kamar Jungkook dan mendorong anak itu ke lantai.
"Coba kau menurut dari awal! Aku tak akan kasar!" Taehyung mengunci pintunya dan menghampiri Jungkook.
Jungkook berontak saat Taehyung ingin menyentuh tubuhnya.
Taehyung mengedarkan pandangannya dan mengambil tali yang ada dikamar Jungkook. Mengikatkan tali itu pada pergelangan tangan Jungkook dengan kuat hingga sang empu meringis.
Jungkook memekik saat Taehyung membuka paksa bajunya, "Jangan Hyung!" Tak memperdulikan kulit mulus itu akan lecet atau tidak.
Taehyung menahan tangan Jungkook keatas kepalanya. Menarik paksa celana Jungkook dan bersiul.
Ia tak peduli dengan apapun sekarang. Dirinya merasa horny hanya dengan keadaan Jungkook yang seperti ini. Irene dengar atau tidak, terserah. Irene seperti orang mati kalau tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Of Love (Vkook/Taekook)
De Todo[PRIVATE] "Luka yang kau torehkan pada fisik dan batinku tak sebanding dengan rasa cintaku untukmu. Tak peduli sekeras apapun kau menolak untuk menerimaku dan terus menyiksaku, aku tetap mencintaimu." ●○●○ Warning : • Boy x Boy / Yaoi • M-Preg • T...