Chapter13

9K 848 45
                                    

Vote before Read!
Enjoy, happy Reading♡

...

"Sial."

Umpatan Taehyung terdengar menggema dalam ruangan itu.

"Argh! Kenapa bisa tidak ada yang tau apa yang Eomma makan?!" Teriaknya lagi.

Ini berawal dari Wooshi yang datang bersama kepercayaan Baekhyun. Shinwa, orang yang memeriksa CCTV di rumahnya.

Namun, Taehyung benar-benar hilang kendali saat Shinwa mengatakan tak ada satupun hal ganjil yang ia temukan dari semua CCTV yang ada di rumah Kim.

"Kau salah atau bagaimana?!"

Shinwa diam, ingin berkata tapi takut salah. Ia benar-benar sudah memeriksa semuanya. Semuanya berjalan lancar. Tak ada hal yang mencurigakan. Bagaimana tidak? Semua pelayan dirumah Kim sangat baik dan terpercaya. Bukan sembarang orang yang bisa masuk kesana.

Tidak menebak, itu memang benar adanya.

"Jangan seperti itu tuan muda. Shinwa-ssi berkata benar. Anda bisa memeriksa sendiri CCTV itu, kembali."

Ya, Taehyung sudah memeriksanya. Memaksa matanya melihat keganjilan pada rekaman itu. Tapi nihil.

Taehyung mengerang saat ponselnya bergetar tanda telefon masuk. Ia mengernyit saat nomor Donghyun supirnya yang menelfon.

"Ada apa?"

"..."

"Apa?! B-baiklah!"

Taehyung mematikan ponselnya. Perasaan bercampur aduk saat Donghyun mengatakan bahwa ibunya sudah sadar dan ingin berbicara dengan Taehyung. Taehyung kalang kabut saat mendengar suara Donghyun yang bergetar.

"Paman Kim, ayo!"

Shinwa menatap kepergian Wooshi dan Taehyung yang menghilang dibalik pintu, tatapannya menyendu.

"Aku berharap nyonya Baekhyun cepat sembuh."

.
.
.

Taehyung menyetir dengan kecepatan gila. Mengabaikan jika ia sedang bersama orang tua.

"Dimana Eommaku?!" Teriak Taehyung saat matanya menangkap sosok Donghyun dan Jungkook yang berada diluar ruangan, seperti sedang menunggunya.

Dada Taehyung bergemuruh, perasaan khawatir semakin menjadi saat melihat wajah Jungkook yang sembab penuh dengan air mata.

Tanpa berfikir panjang, ia masuk dan melihat Baekhyun yang menatapnya sendu sambil tersenyum; memaksa.

"E-eomma."

"Taehyung.." lirih Baekhyun.

Taehyung meneteskan air matanya, menghampiri ibunya cepat lalu mencium keningnya.

Ia bingung harus senang atau sedih? Senang karena ibunya sadar setelah lama koma, dan sedih serta khawatir saat ibunya menatapnya berbeda.

Seakan-akan ada banyak hal yang ia sampaikan dengan bibir pucatnya.

"E-eomma ingin bicara," Lirih Baekhyun.

Taehyung mengangguk, duduk di kursi disamping ranjang Baekhyun. Menggenggam tangan ibunya selembut mungkin, seakan-akan tangan itu akan hancur jika terlalu kasar menyentuhnya.

Baekhyun tersenyum kecil, seburuk apapun tingkah anaknya, ia tetap bangga padanya.

Taehyung selalu menurut, menyayanginya sepenuh hati. Lebih mencintainya dibandikan dirinya sendiri.

Hurt Of Love (Vkook/Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang