Chapter24

8.4K 754 120
                                    

Vote before Read!
Enjoy, happy Reading♡

...

"Hiks, cukup Hyung."

Mata bulat Jungkook berair saat melihat Mingyu terpental untuk kesekian kalinya.

Jungkook menahan tangan Taehyung yang hendak melepaskan pukulan lagi, "Tidak Hyung. Hiks, kumohon."

Taehyung semakin marah saat Jungkook memohon hanya untuk Mingyu.

'Buagh!'

Dengan wajah memerah Taehyung melepaskan cengkraman pada kerah baju Mingyu setelah memukul rahang lelaki itu untuk yang terakhir.

"Brengsek." Taehyung meludah, "Ingat sialan- jangan sampai kau menyentuh Jungkook lagi! Dan, mulai sekarang kau bukan bagian dari perusahaanku!"

Jungkook ditarik paksa oleh Taehyung untuk menjauh. Meninggalkan Mingyu yang kini menatap punggung keduanya.

Dirinya dapat melihat gerak mulut Jungkook yang bergumam 'maaf' dengan wajah penuh derai air mata.

Sakit.

Bukan wajahnya, tapi hatinya. Sang pujaan hati tak bisa digapai bahkan sebelum ia menggenggam.

"Jung..."

.
.
.

Jungkook membiarkan air matanya mengalir; tak ingin menahan. Dirinya hanya mengikuti langkah lebar Taehyung yang terkesan terburu memasuki apartemen.

"Sakit Hyung-"

"Diam brengsek!"

'Brak!'

Jungkook mundur saat Taehyung menghampirinya setelah membanting keras pintu.

"Kau tau kesalahanmu?"

Tubuh Jungkook bergetar saat mendengar suara berat milik suaminya, "A-aku.. hiks."

"Berhenti menangis dan jawab pertanyaanku!"

"Maafkan hiks aku, Hyung."

"Maaf?" Taehyung terkekeh sinis, "Kau bodoh? Aku mencarimu karena kau tak ada di rumah! Kau menghilang entah kemana! Sialnya lagi, aku menemukanmu sedang bermesraan dengan bawahanku!"

"Aku hiks- tidak hiks."

"Tidak dibagian mana, sialan?! Si brengsek itu hampir menciummu!"

Jarak keduanya dekat. Jungkook menunduk saat mata Taehyung menatapnya tajam. Ia merasa tak nyaman dengan aura dominan mengerikan yang menguar di sekitarnya.

"Aku-"

"Diam!"

Taehyung menahan tubuh Jungkook yang kembali memundurkan langkah.

"Jangan sampai otak bodohmu menghancurkan semuanya! Jangan dekat dengan lelaki lain selain diriku, karena kau milikku!"

Jungkook mencoba menahan tangan Taehyung yang mencengkram erat pinggangnya, "S-sakit-"

Taehyung melepas cengkramannya. Mendesis dan berbalik meninggalkan Jungkook.

"Jangan menjadi jalang untuk siapapun kecuali diriku, Kim Jungkook."

.
.
.

Seokjin menatap kedua orang yang sedang duduk di seberangnya. Acara membersihkan rumah saat sang suami bekerja, harus tertunda karena tamu tak disangka tiba-tiba datang.

"Jadi?"

"Maaf, Hyung." Jawab Jimin dan Yoongi serentak.

Seokjin menghela nafas, "Aku sudah tau mengenai hal ini. Jadi, marah tidak akan berguna."

Hurt Of Love (Vkook/Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang