Chapter22

12.7K 927 101
                                    

Vote before Read!
Enjoy, happy Reading♡

...

Jungkook sudah mulai terbiasa dengan semua. Walau terkadang rasa takut itu masih ada, tapi ia tak lupa dengan statusnya sebagai istri.

Taehyung juga menunjukkan sifatnya yang mulai melembut. Bukan, bukan kata-kata romantis seperti pasangan umumnya.

Hanya saja, Taehyung benar-benar menghormatinya dalam artian lebih menyaring kata-katanya saat berbicara.

Ia bahkan sering mengingatkannya memasak agar bisa memakannya bersama. Seperti malam ini, mereka duduk bersebrangan tapi makan dengan keadaan hening, seperti biasa.

"Bagaimana keadaanmu?"

Jungkook merasakan jantungnya yang berdetak tak normal. Ini pertama kalinya Taehyung berbicara saat makan malam berlangsung.

"B-baik, Hyung." Jawab Jungkook gugup sambil menunduk.

Taehyung mengangguk, tak ingin menyahut apapun. Jungkook pun sama, memilih untuk diam.

Jungkook mendongak saat Taehyung beranjak dari tempatnya dan mengambil segelas air lalu meminumnya.

"Tadi Jimin menitipkan bingkisan padaku, katanya untukmu. Ada kantung plastik hitam di lemari kaca dapur."

Jungkook mengangguk sambil melirik Taehyung yang sudah berlalu dari situ.

Setelahnya, ia membereskan semua sisa makan malam mereka.

Jungkook tersenyum saat Taehyung menghabiskan makanannya.

Taehyung memang tak pernah berkomentar apapun tentang makanannya. Tapi melihat Taehyung yang lahap-lahap saja memakannya membuatnya yakin bahwaTaehyung menyukai masakannya.

"Astaga, apa yang kau fikirkan Jung?" Gumam Jungkook sendiri lalu mengangkat sisa piring terakhir dan membawanya ke wastafel.

Dirinya mulai mencuci piring dengan telaten. Setelah selesai, ia menatanya di rak piring.

Jungkook hendak pergi tapi tidak jadi saat mengingat bingkisan yang Taehyung maksud tadi,

"Aduh. Berat sekali."

'Srek'

"Hihihi~ lagi?" Gumam Jungkook sambil terkikik geli.

Sudah seminggu ini Yoongi selalu menitipkan bingkisan pada Taehyung. Dan isinya adalah susu ibu hamil dan buah-buahan segar untuknya.

Jungkook mengambil note yang berada didalamnya,

{Kau harus memakan buah-buahan itu sampai habis Kookie, dalam waktu tiga hari okay? Buah itu baik untuk dirimu dan bayimu. Dan susunya, minum dengan ketentuan waktu yang benar ya? Jaga kesehatan dengan baik♡ -Yoongi.}

"Tiga hari? Huh, ini terlalu banyak."

Tapi sungguh ia bersyukur, bayinya mendapat asupan yang sehat-sehat lewat Yoongi.

Jungkook mengusap perutnya yang mulai membuncit,

"Yoongi Imo baik 'kan?"

.
.
.

Keesokan harinya.

"TAEEEE~"

Taehyung mendongak dengan mata melotot, "Astaga Irene. Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Taehyung bingung.

"Apa? Tentu saja menemuimu~"

Taehyung memijat pelipisnya pelan, pusing sekali. Denyutan pada kepalanya seolah meledeknya karena terlalu banyak yang ia pikirkan.

Hurt Of Love (Vkook/Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang