Chapter1

24.4K 1.2K 27
                                    

Vote before Read!
Enjoy, happy Reading♡

...

Suara tangisan yang begitu menyayat hati masih terdengar.


Suasana gelap, hampa, bahkan sunyi seakan mendukung suasana hati pemuda tersebut.

Keadaan kamar itu bahkan tidak pantas disebut kamar. Barang-barang berserakan, pecahan kaca yang berhamburan. Sangat kacau; sama seperti hatinya.

"H-hiks.."

Walau tenggorokannya sudah terasa ingin putus, ia masih senantiasa menangis. Seperti tidak bisa menghentikan tangisannya.

"E-eomma.. Hiks.. A-appa. Uhuk! H-hiks.."

Ini sudah dua hari sejak kejadian dimana orang tuanya meninggal karena kecelakaan.

Kecelakaan yang harus membuat kedua orang tuanya pergi meninggalkannya.

Jeon Jungkook.

Anak dari pasangan Jeon Sehun dan Jeon Luhan.

Bukan orang kaya, tapi mereka penuh kasih sayang.

Harmonis? Sangat!

Mereka bahagia dengan kesederhanaaan mereka sendiri.

Tapi itu dulu.

Tidak-tidak! Bukan dulu, tapi 3 hari yang lalu?

Jungkook hanya pemuda dengan lulusan Senior High School. Ia bahkan baru lulus satu Minggu yang lalu.

Ia juga baru saja merasakan puncak dari kebahagiaan karena baru mendapat pekerjaan sebagai salah satu Pelayan di salah satu Restoran.

Tapi kebahagiaan itu hilang dalam sekejap, tergantikan dengan kabar yang lebih mengejutkan hingga membuat nafasnya seperti ditarik paksa oleh sang kuasa.

Sudah puluhan orang yang mengedor pintu dengan harapan Jungkook akan membukanya.

Tapi tidak, Jungkook masih tidak siap membuka pintu.

Melihat dunia yang seakan-akan juga mentertawakannya.

Mentertawakan nasibnya yang buruk menjadi lebih buruk.

Tanpa kedua orang tuanya.

Yah, sebatang kara?

Biarkan dia mati saja kalau begitu. 3 hari tanpa makan dan minum kan?

Bertahan?

Apalagi yang lebih menyakitkan dari ini?

.
.
.

Disisi lain

Rumah megah nan mewah bak istana itu sedang bersuasana tegang.

Keluarga Kim sedang berkumpul diruang tengah. Dengan wajah anak sematang wayangnya yang memasang wajah datar.

"Ayolah Tae. Antar Eomma ke Busan." bujuk Eomma Taehyung, Baekhyun.

"Tapi Eomma.. Jung Ajhussi kan ada. Pacarku su--"

"Oh! Jadi kau lebih memilih pacarmu? Begitu?! Kau lahir dari rahim pacarmu?! Bukan Eomma?!" teriak Baekhyun.

Baekhyun jadi kesal sendiri. Sedari tadi perasaannya tidak enak.

Ia ingin sekali ke Busan. Tentu saja dengan diantarkan anaknya. Tapi lihat? Anaknya menolaknya.

Bahkan dengan alasan yang membuat emosinya membuncah.

Hurt Of Love (Vkook/Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang