Chapter12

9K 792 32
                                    

Vote before Read!
Enjoy, happy Reading♡

...

Taehyung menatap datar bawahannya yang berada didepan matanya. Lebih tepatnya didalam apartemennya.

"Sedang apa kau?"

Mingyu membungkuk hormat pada Taehyung, "Maaf Sajangnim. Saya ingin mengantar berkas yang anda minta beberapa hari yang lalu. Sangat perlu untuk ditanda-tangani, Jimin-ssi tidak masuk. Jadi saya mengantarnya kemari."

Taehyung mengangguk sekilas, dan berlalu dari situ. Meninggalkan mereka berdua 'Jungkook dan Mingyu' didepan pintu.

Mingyu tersenyum canggung kearah Jungkook, "Aku akan pulang sekarang."

Mingyu keluar setelah menangguk seraya tersenyum. Menutup pintu saat mobil Mingyu melaju.

Jungkook duduk didepan sofa. Menyalakan Televisi dengan volume sekecil mungkin. Takut-takut Taehyung terganggu.

'Ceklek'

Jungkook menoleh dan melihat pintu kamar Taehyung terbuka serta pemiliknya yang berjalan kearah dapur. Melihat rambut basah Taehyung, sepertinya ia selesai mandi.

"Apa Tae Hyung akan makan?" Gumam Jungkook.

Tak mau berfikir panjang, ia langsung berdiri dan menghampiri Taehyung.

"Hyung ingin makan?" Tanya Jungkook pelan.

Taehyung sedikit terkejut, "Sial! Kau mengagetkanku!"

Jungkook reflek mundur mendengar bentakan Taehyung. Membuat Taehyung mendecih pelan dan menaruh gelas bekas minumnya.

Tanpa menjawab, ia langsung meninggalkan Jungkook sendirian di dapur dan kembali ke kamarnya.

Jungkook menatap punggung Taehyung lalu tersenyum sendu, "Baiklah. Mungkin Taehyung sudah kenyang."

.
.
.

Pagi-pagi sekali Jungkook sudah siap dengan mantel yang membungkus tubuhnya.

Menatap diri dipantulan kaca kecil lalu tersenyum. Ia sudah siap bertemu ibunya sekarang.

"Paman Kim?" Panggil Jungkook setelah keluar dari kamarnya dan menemukan Wooshi yang sedang menunggu didepan apartemen.

"Sudah selesai nyonya muda?"

Jungkook mengangguk membalas senyuman Wooshi.

Wooshi melajukan mobilnya setelah Jungkook duduk dengan sealtbelt terpasang.

Jungkook tersenyum lebar saat dirinya sudah berjalan di lorong rumah sakit menuju kamar ibunya. Ibunya membaik, walau masih koma. Setidaknya ada peningkatan kan?

Ia sangat berharap ibunya sembuh. Mengingat memori bersama Baekhyun beberapa bulan terakhir membuatnya semakin tersenyum lebar.

"Eomma." Lirih Jungkook pelan saat dirinya sudah masuk kedalam ruangan Baekhyun.

Menutup pelan pintunya lalu menghampiri ranjang Baekhyun.

Baekhyun memang belum sadar, tapi setidaknya kulitnya tak sepucat sebelumnya.

Benar yang paman Kim katakan, Baekhyun membaik. Walau hanya sedikit.

"Nyonya? Saya ada urusan dengan Tuan muda. Anda tidak apa-apa saya tinggal 'kan?"

Jungkook mengangguk seraya tersenyum membuat Wooshi ikut tersenyum dan berlalu dari situ.

.

Wooshi berjalan tergesa menuju tempat parkir mobilnya dan melajukannya menuju perusahaan Kim.

Hurt Of Love (Vkook/Taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang