4

2.2K 67 0
                                    

"Triing... triing...." Bel pelajaran selesai berbunyi.

Adira pergi ke kantin dan kemudian duduk bersama Mila untuk menikmati makan siang mereka.

"Kamu bakal ngapain buat praktek main musik nanti?" Tanya Adira ke Mila yang sibuk makan karena kelaparan.

Mila mendongak sambil mengunyah bakso dimulutnya. "Aku akan main recorder. Gimana sama kamu?"

"Aku bakal main piano"

"Siap. Kayaknya habis ini deh kita ke auditorium buat praktek"

Adira langsung terlihat risih. "Ia. Malah aku yang pertama kali maju lagi, nama aku kan di nomor urut 1"

Mila segera menyemangati sahabatnya. "Tenang aja, kamu hebat. Lagi pula hanya kita- kita yang bakal lihat"

"Iya, sih. Tapi tetep aja aku agak risih karena paling pertama tampil"

"Udah lah. Just chill n relax" Cengir Mila kembali mengunyah bakso di mulutnya yang dari tadi belum habis-habis dikunyah karena ngomong. 

"Iya. Kalau gitu aku duluan yah, mau ke auditorium buat latihan. Kamu mau ikut nggak?" Ajak Adira santai.

"Mau sih. Tapi, aku kan masih makan dan lagian harus ke kelas dulu buat ambil recorder. So, nanti aku nyusul. Ok?"

"Ok"

Gadis berambut panjang itu berjalan menuju ke auditorium.
Duh, malah aku lagi yang pertama tampil. Jadi deg degan gini deh sekarang, apa aku bisa ? Malah lagunya susah banget lagi
Mikir Adira sambil terus menekan tuts-tuts piano di depannya.

"Triing... triing....triing..."

Ok. Udah mau dimulai, lebih baik kalau aku duduk di kursih depan panggung

Adira pun turun dari panggung dan duduk ke salah satu kursi di saat depan.

"Hey. Kenapa kamu udah disini? Cepat banget." Tanya Mike lalu duduk disamping Adira.

"Iya, tadi aku kesini buat latihan. Kan aku yang bakal pertama tampil"

"Iya, yah. Nomor urut 1 kan, kamu"

Wajah Dira mulai berubah masam dan gelisah. "Iya, gitu deh"

"Kok kamu gelisah gitu. Nervous?"

"Iya. Risih banget, takut kalau nanti salah pencet tuts. Gimana?" Terang Adira terlihat gemetar dan langsung negative thinking.

"Ya elah, itu mah salah kamu. Siapa suruh mau pake piano segala, lagunya susah lagi" Omel Mike sambil setengah meledek.

"Kamu ngeledek aku? Awas yah!" Desis Adira spontan mencubit Mike tanpa berpikir panjang.

"Ahhw... nggak pake cubit juga kali" Pekik Mike sambil mengusap tangannya yang dicubit sama Adira.

"Iya, kamu sih"

"Eh...," Mike terlihat teralihkan dari Adira.

Adira melirik sinis setelah sadar perhatian Mike tertuju pada Sonya yang masuk kedalam auditorium.

Adira & Mike (COMPLETE✔✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang