Adira & Mike (COMPLETE✔✅)

28

(Keesokan harinya disekolah)

"Jadi gimana dari list yang kita buat mana aja yang udah lho lakuin?" Tanya Andre sambil memakan mie yang baru saja dia pesan di kantin.

"Aku udah lakuin yang pertama"

"Apa?! Bagus dong, lho jomblo sekarang" seru Andre senang.

"Gue tau. Meski kemaren cukup serius sih situasinya"

"Tapi lho nggak di gampar kan sama Sonya?"

"Nggak lah. Emang gue cowok resek" gerutu Mike dengar pertanyaan Andre.

"Meski lho emang rese' sih" gumam Andre setengah berbisik.

"Lho ngomong apaan?" Tanya Mike tidak mendengarkan gumam-an Andre.

"Nggak. Gue bahagia buat lho, akhirnya lho bisa lepas dari nenek sihir"

"Gue juga. Soalnya dia suka ngatur gue, suntuk tau!" Seru Mike.

"Gue ngerti"

*******

"Hi, Dira" sapa Brent menghampiri Adira yang baru saja keluar dari perpustakaan.

"Hey" sapa Adira berbalik kearah Brent.

"Kamu udah makan?"

"Udah. Makanya aku ke perpustakaan setelah dari kantin, kamu gimana?"

"Aku juga udah. Oh yah, sebentar kamu ada waktu nggak? Aku mau minta tolong nih"

"Boleh. Kamu mau aku tolongin apaan?"

"Kan udah mau deket ujian nih, boleh nggak kamu ajarin aku matematika. Aku cukup bingung sama invers matriks"

"Ok. Itu gampang banget, nanti aku bakal ngajarin kamu. Mau aku ngajarnya dimana?"

"Gimana kalau di perpus aja, kan disana ada banyak sumber buku"

"Ide bagus. Aku setuju, kalau gitu sampai ketemu nanti"

"Ia. Aku nanti nunggu kamu didepan kelas kamu"

"Ok. Bye..." Adira melambai sambil tersenyum lebar.

"Bye..." balas Brent sambil tersenyum.

"Bagus, untung aja Adira mau ngajar aku. Lusa kan juga ada ulangan harian Math dari Bu Ratih" batin Brent.

****
"Ok, Mike. Lho harus menuju ke tahap selanjutnya, lho harus dapetin perhatian Adira" saran Andre.

"Misalnya?" Mike meminta pendapat Andre.

"Lho ajak dia belajar bareng, lho ngomong lho nggak tau apa kek gitu. Terus minta dia ajarin lho deh" cetus Andre.

"Bagus juga ide lho. Ok deh, kalau gitu sekarang gue cari Dira dulu yah"

"Ia. Pergi sana"

Mike pun pergi ke kelas untuk mencari Adira, karena Adira sering berada dikelas setelah makan di kantin.

"Itu Adira"  Mike melihat Adira duduk serius membaca buku.

"Hi, Dir" sapa Mike tersenyum menghampiri Adira.

"Hi, Mike" balas Adira terlihat dingin.

"Aku mau minta tolong sama kamu, kamu bisa nggak ajar aku nanti sepulang sekolah"

"Boleh aja sih. Tentang apa?" Adira masih terlihat dingin.

"Mampus nih gue, ngomong apa yah? Math aja deh" panik Mike.