34

727 15 0
                                    

Setelah hampir pulang sekolah....

"Ok, semuanya sudah disini. Nanti tim vocal sama accapela mulainya sama dancer, nanti setelah Adira ada dan langunya habis kalian stop. Mecah ditengah terus Brent jalan keluar dari tengah ke arah Adira" cerewet Audric membagi tugas dengan lancar.

"Ok" jawab semua teman-teman yang ikut ambil bagian dengan project penembakan Brent.

"Makasih yah, Dric. Lho udah bantu gue buat rencanain ini, makasih juga buat Oliver dan James" ujar Brent.

"Sama-sama" jawab Oliver, James dan Audric serempak.

"Ini udah hampir jam pulang, udah mau bel. Yuk semuanya siap-siap" ujar Audric.

"Brent, gitar lho. Gue yakin Dira pasti terima lho" James memberikan gitar ke Brent.

"Makasih yah" senyum Brent langsung mengambil gitarnya.

*******
Dilapangan setelah pulang sekolah....

"Semuanya ke posisi, mulai!" Seru Audric memberi aba-aba.

Dancer dan juga para team vocal dan acapella mulai memainkan lagu mereka dan juga dance mereka.

Adira pun mulai keluar dari dalam sekolah menuju ke lapangan.

"Ada apaan tuh? Bukannya ini lagu kesukaan aku?" Adira langsung pergi ke tengah lapangan untuk menonton setelah mendengar lagu kesukaannya.

"If someday your feet can't touch the ground. If someday your arms can't feel my touch. If someday your eyes can't see my face. I'll carry you, be there for you, anytime of day" Brent bernyanyi sambil main gitar ke arah Adira.

"Brent, kamu ngapain sih? Ini apaan?" Adira bingung melihat Brent yang nyanyi dan jalan ke arahnya.

"Forever is a long time
But I'd keep my words that I say to you. Together we can go far as long as I'm with you. Cause I will fulfil, no matter what they say. I still love you, I still love you. You'd never be alone, now look me in the eyes. I still love you, I still love you 'til forever" Brent lanjut bernyanyi sambil menatap ke arah Adira.

"Dira, would you be the only girl in my heart?" Tanya Brent setelah selesai bernyanyi sambil menatap Adira.

"Harus jawab apa? Apa aku bakal terima aja?" Adira bingung.

"Jadian! Jadian! Jadian!" Teriak teman-teman yang ada dilapangan.

"Brent, that would be a honor to me" jawab Adira menerima Brent.

"Makasih" Brent tersenyum langsung memeluk Adira.

"Aku bahagia banget sekarang" batin Brent.

"Aku buat keputusan yang benar" senyum Adira.

"Jam, akhirnya Brent nggak jadi jomblo abadi deh" ujar Audric bahagia melihat Brent jadian sama Adira.

"Ia. Tapi lho rese yah ngomong gitu, tapi bener juga sih" protes James hingga akhirnya setuju dengan ucapan Audric.

"Udah. Yang penting kita berhasil buat bantu Brent lihat tuh dia seneng banget" ujar Oliver.

Adira & Mike (COMPLETE✔✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang