9

1.5K 52 0
                                    

"Kasihan juga si Mike dihukum sama pak Amin. Tapi biarin ah, lagipula itu juga salah dia sendiri. Pake nggak kerja lagi"

Batin Adira yang tadinya kasihan malah nyukurin Mike.

"Baik anak-anak, mari kita selesaikan materi kita di bab 8. Tolong kalian mulai melakukan eksploring dibab 9 sekarang" Minta Pak Amin.

Adira mulai membuat eksploring di bukunya dengan membaca dari buku cetak.

(Setelah selesai sekolah)

"Itu kan, si Mike. Kok dia masih disitu juga yah? Kasihan banget, lama-lama dia bakal jadi manusia kering tuh dilapangan. Malah cuacanya panas banget lagi" Mikir Adira khawatir.

"Mike"

Panggil Adira menghampiri Mike.

"Dira. Kamu ngapain disini?" Tanya Mike.

"Ini kan udah selesai sekolah. Aku cuman kesini ngehampirin kamu"

"Oh gitu. Aku nggak bakal selesai nih, malah pak Amin pake acara ngehukum gue sampai ini selesai lagi" Gumam Mike terdengar setengah mengeluh.

"Ya sabar aja. Siapa suruh kamu nggak kerjain kan, makanya deh gitu"

"Ia deh. Aku emang males ngerjainnya, jadi gini deh"

"Dira!" Seru Brent memanggil Adira.

"Hey" Adira menyapa Brent dengan ramah.

"Kamu ngapain disini?" Tanya Mike ke Brent. Moodnya langsung jelek pas lihat Brent.

"Aku cuman mau nyamperin Adira" jawab Brent santai meskipun muka jutek Mike sudah dari tadi menjulur ke arahnya.

"Oh gitu"

"Dira, kamu mau nggak kalau besok setelah pulang sekolah kita ke toko musik? Yang di jalan Ambar itu" Ajak Brent.

Mike memotong tanpa permisi. "Ehh...nggak ada ajak-ajak pergi. Toko musik-toko musik, basi loh!"

Adira menegur sahabatnya. "Mike, nggak boleh gitu. Nggak baik"

"Ia-ia" Jawab Mike manggut-manggut.

"Boleh. Aku kebetulan mau ketoko musik juga untuk beli buku musik" Jawab Adira ke Brent.

"Ok. Kalau gitu besok yah, kita perginya"

"Ia. Bye guys, aku duluan. Pak Evan udah didepan tungguin aku" Pamit Adira berjalan pergi.

"Bye" Balas Brent dan Mike bersamaan.

"Eh, Ren. Lho jangan macem-macem yah sama Dira" Terang Mike memperingatkan Brent.

Brent sempat terkejut sesaat dan langsung menatap Mike sedikit menantang. "Maksud loh?"

"Lho tau maksud gue. Awas aja kalau lho permainin dia, dia itu sahabat gue" Ujar Mike tegas menatap tajam.

"Tenang aja. Gue nggak bakal permainin dia kok, dia anaknya baik. Jadi nggak mungkin gue bakal permainin dia"

Ketus Brent lalu pergi meninggalkan Mike.

Adira & Mike (COMPLETE✔✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang