32

768 18 0
                                    

"Aku nggak tau harus ngomong ke siapa lagi kali ini, nggak mungkin aku mau ngomong ke Mila sama Dita. Nanti yang ada mereka malah tambah heboh lagi, apa mungkin aku harus ngomong ke Brent aja?" Mikir Adira merasa dia harus cerita ke seseorang agar merasa lebih baik.

"Kamu lagi mikirin apa sih, Dir?" Tanya Dita yang mendapati Adira sedang melamun disampingnya.

"Nggak ada. Aku hanya kurang tidur aja" jawab Adira berbohong.

"Oh, ok. Pantesan aja pagi-pagi gini udah melamun gitu" celoteh Dita.

"Ini semua salah aku, kenapa aku nggak nyadar dari dulu kalau aku suka sama Adira. Kalau aku nyadar dari lama, dia nggak bakal kepincut sama cowok lain" Mike menyalahkan dirinya sendiri.

*******
"Ren, kira-kira lho udah mikirin nggak kapan mau nembak Dira?" Tanya Audric yang duduk disamping Brent.

"Ia. Aku bakal nembak dia minggu depan, buat harinya aku masih mikirin sih" jawab Brent melirik Audric dan kemudian kembali menatap papan tulis untuk menulis soal.

"Bagus dong. Kemungkinan Adira suka sama kamu, tapi aku nggak tau juga sih. Soalnya dia nggak ngomong siapa yang dia suka" gumam Audric.

"Udah, nggak papa. Aku udah bersiap jika Adira nggak nerima aku, kalau dia nggak nerima aku pasti sakit hati banget sih" ujar Brent kecut.

"Ya, pastilah. Lho suka sama dia udah lama, sejak lho pertama kali ketemu sama dia. Sekitar beberapa tahun yang lalu pas kita baru masuk SMA" celoteh Audric ceplas ceplos.

"Ia, lho bener. Bayangin tuh gue setia banget yah" terang Brent.

"Gitu deh. Tapi kalau dia nerima lho gue seneng sih" cengir Audric.

"Kenapa?" Tanya Brent merasa lucu.

"Karena jomblo abadi yang ganteng di sekolah ini bakal nggak abadi lagi" jawab Audric tersenyum lebar.

"Itu ngehina apa ngemuji sih?" Terang Brent skeptis dan langsung balik menatap Audric disampingnya.

"Kedengarannya kayak kedua-duanya sih" jawab Audric polos.

"Ngomong-ngomong soal gue jomblo abadi itu agak lebay deh, yang jomblo disekolah ini bukan cuman gue. Banyak tuh yang jomblo" protes Brent karena dikatain jomblo abadi sama Audric.

"Tapi jomblo abadi, terus ganteng dan pintar kan jarang. Malah multitalent lagi, kayak lho. Gue kasih tau yah, bahkan yang lebih jelek dari lho aja banyak tuh yang udah laku. Sold out!" Cemooh Audric halus.

"Maksud lho yang lebih jelek dari gue dan udah sold out, itu lho?" Brent terlihat menusuk ke Audric.

"Ya, nggak juga sih" jawab Audric masam.

"Tapi kan lho udah laku, trus lho lebih jelek dari gue. Berarti lho termasuk dong, lho sendiri yang bilang tadi. Kan?" Brent membuktikan jika kata-katanya benar.

"Ia-yah. Kok bisa, gue nggak nyadar yah?" Audric bingung dan baru nyadar kalau dari tadi dia ngehina dirinya juga.

"Emang lho, makan-nya sih terlalu banyak. Makanya otak lho ketutup sama bakso pak Uus (tukang bakso kantin)" ledek Brent.

Adira & Mike (COMPLETE✔✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang