31

778 21 0
                                    

19.00 pm

"Kamu gimana sekolahnya tadi, sayang?" Tanya Mama sambil menyendok nasi ke piring Adira.

"Baik. Aku cuman kurang senang aja sama peristiwa tadi siang" jawab Adira datar.

"Tadi siang kenapa? Kamu coba cerita" Papa Adira meminta Adira untuk bercerita tentang kejadian tadi siang yang bikin Adira nggak senang.

"Gini, tadi Mike sengaja nabrak Brent sambil terlempar keras banget dilapangan. Brent sampai luka-luka, trus Mike nggak nolongin atau minta maaf gitu" Adira menjelaskan kronologi yang terjadi tadi.

"Terus kamu kenapa nggak seneng?" Tanya Papa.

"Papa kok tanyanya gitu? Brent kan temen baik aku" jawab Adira.

"Ia-ia, tapi Mike juga kan" terang Papa.

"Mike itu dulu sahabat aku, sebelum dia berubah" jelas Adira.

"Udah. Kita makan aja sekarang yah, yuk" ajak Mama.

"Ia" Adira langsung memakan makan malamnya.

"Tapi kok tadi aku sampai langsung samperin Brent dan perhatian banget sama dia, apa aku beneran suka sama Brent?" Batin Adira.

*****
"Aku kesel banget sama Brent, lihat aja Dira perhatian banget sama Brent tadi!" Seru Mike kesal.

"Lho tenang dulu. Ini juga salah lho, ngapain lho make nabrak gitu. Kelihatannya sengaja banget lagi" protes Andre.

"Ia juga yah. Mungkin karena gue sebel banget, soalnya Adira tuh datangin Brent terus dia kasih semangatin Brent"

"Yah, lain kali lho harus sabar. Biar Adira nggak tambah simpati sama Brent" nasihat Andre.

"Bener, lho bener banget. Kalau gitu, gue tutup dulu yah teleponnya"

"Ia. Bye" Andre langsung mematikan teleponnya.

*******
"Kamu kakinya kenapa? Sampai diperban gitu, Ren?" Papa Brent melihat Brent berjalan dengan ada perban di lututnya sedang menuju ke ruang makan untuk bergabung makan malam bersama.

"Tadi, jatuh pas latihan. Biasalah Pa, nanti palingan sembuh juga" jawab Brent lalu duduk disamping kakaknya.

"Tapi aneh, kamu kan habis jatuh tadi. Tapi kenapa kayaknya kamu seneng banget hari ini" Mama Brent memerhatikan wajah Brent yang terus berseri-seri meskipun jatuh dan terluka.

"Wah, parah gue. Ini karena gue nggak bisa berhenti mikirin kejadian tadi siang, Adira ngebela dan care banget sama gue" batin Brent.

"Nggak papa kok, Ma" jawab Brent langsung mulai memakan makan malamnya.

"Tapi Mama kamu bener, kok kamu sampai berseri-seri gitu" Papa menatap Brent.

"Ini pasti karena Adira, kan?" Spontan Mama.

"Mama, apaan sih. Mau tau aja" Brent langsung tersipu malu.

"Aduh, mama kode keras banget sih? Nanti Kakak malah ngegangguin aku" batin Brent terusik.

"Tuh, kan. Bener Mama ngomongnya" terang Mama.

"Dih, adik gue. Yang mana cewek lhu, perasaan lho nggak pernah pacaran. Darimana datangnya Adira?" Kakak Brent terdengar sedikit menghina Brent.

"Makasih lho, kak. Aku tau selama ini aku jomblo, malah dihina lagi" protes Brent halus.

"Sama-sama. Sekali-kali kamu harus ngenalin dong cewek kamu" santai kakak.

"Apaan sih? Kita bukan pacaran, masih pdkt tau.." protes Brent.

"Ia-ia, terserah. Yang penting nanti kamu kenalin sama kita, sama aku, papa dan mama" kakak Brent menyeringai jahat.

Adira & Mike (COMPLETE✔✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang