Adira & Mike (COMPLETE✔✅)

13

Adira masuk kemobilnya dan bergegas untuk langsung pulang ke rumah.

"Aku hanya mau pulang ke rumah dan mencoba untuk ngelupain Mike" batin Adira, air matanya mulai berjatuhan.

"Jangan nangis Dir, kamu bisa move on. Kamu pasti dapat yang lebih baik dari Mike, lagian apa sih baiknya tuh cowok" gumam Adira mencoba menghibur dirinya sendiri.

Percuma, Adira justru malah nangis karena kata- katanya sendiri.

"Triit...triit..." ponsel Adira berbunyi.

Adira mengambil ponselnya dan menaruhnya di standder yang berada dimobil, kemudian mengangkat video callnya.

"Hi Dira" sapa Brent tersenyum.

"Hi, Ren" balas Adira parau.

"Kamu kenapa nangis? Lagi sedih yah?" Tanya Brent tau jika Adira nangis karena suaranya berubah.

"Ia. Aku sedih banget Ren"

"Kok sedih lagi sih? Gimana kalau kita ketemuan aja?"

"Ia. Tapi dimana?"

"Di cafe dekat sekolah aja. Gimana?"

"Ia"

"Ok. Kalau gitu, aku segera kesana yah"

"Ia. Bye"

"Bye"

*****
(Beberapa menit kemudian, di cafe)

"Kamu kenapa?" Tanya Brent perhatian dan juga khawatir.

"Mike. Mereka udah resmi jadian" jawab Adira sedih.

"Kamu yakin?"

"Ia. Aku lihat didepan mata aku"

"Gimana caranya?"

"Aku tadi ke mall, nggak sengaja malah lihat mereka dan juga dengerin pembicaraan mereka. Gitu deh" ujar Adira bohong.

"Oh. Udahlah Dir, kamu nggak usah mikirin itu. Aku bakal nemenin kamu dan jadi sahabat kamu kan?"

"Ia. Aku bakal coba Ren"

"Kamu bisa kok. Aku yakin, kamu pasti bisa" Brent mendukung Adira.

"Thanks yah, Ren"

"Ia. Ngomong- ngomong kamu kesini sendiri?"

"Ia. Aku nyetir sendiri kali ini"

"Kamu kenapa biasanya nggak nyetir sendiri?"

"Dilarang Papa aku. Katanya aku belum cukup dewasa buat bisa nyetir sendiri, meski aku punya mobil sendiri juga driver licensed"

"Aneh kan?" Cengir Adira.

"Ia sih" jawab Brent.

"Gitu deh" Adira tertawa dan Brent pun ikut tertawa.

"Gimana kalau kita balik aja?"