47

845 11 0
                                    

13.00 pm

Ini udah jam makan siang. Apa aku telepon Adira aja yah?

Mikir Mike lalu menelepon Adira.

"Hi, Mike" Sapa Adira agak datar mengangkat telepon dari Mike.

"Kok loyo banget?" Tanya Mike yang lebih terdengar memrotes.

"Nggak kok. Aku baru nyelesain beberapa kerjaan aku yang dibawain sama Jenna tadi pagi"

"Kamu pasti belum makan siang, kan?"

"Udah kok-udah" Jawab Adira bohong karena tidak mau membuat Mike repot.

Kayaknya Dira bohong deh. Kok cara jawabnya beda. Apa aku pesan makan siang aja, trus makan disana sama dia.

"Ok-ok. Kalau gitu udah dulu yah. Kamu istirahat yang banyak" Pesan Mike menasihati Adira.

"Ia, bye..."

"Bye.."

Mike pun mematikan ponselnya dan bergegas pergi membeli makan siang sebelum kerumah Adira.

******
"Tok...tok...."

Adira mendengar suara ketukan pintu dari luar rumahnya dan beberapa saat kemudian, terlihat Mike yang diantar oleh Nina maid rumahnya.

Adira terlihat agak kaget melihat Mike muncul. "Mike? Hey, kamu ngapain disini?"

"Aku bawain kamu makan siang. Nih...sekalian kita makan bareng" Terang Mike sambil membawa kantongan berisi makan siang.

"Oh yah?"

"Kamu pasti belum makan siang, kan? Aku tau loh. Malah pake bilang ia-iaan" Omel Mike sambil sibuk menyiapkan makan siang.

"Ia, maaf. Aku cuman nggak mau ngerepotin kamu Mike" Ujar Adira membela diri.

Mike tersenyum lembut. "Udah nggak papa. Kamu makan yah? Nih..." Ujar Mike menyodorkan box makan siang ke arah Adira.

Adira menerima kotak berisi makanan dari tangan Mike. "Ia, aku makan"

"Gitu dong" Cengir Mike yang terlihat bersemangat untuk makan.

"Kamu gimana kantornya?"

"Baik-baik aja. Kerjaan udah pasti agak banyak, tapi gampang kok. Aku kan cuman Co-ceo"

Adira menghela napas. "Ia deh. Aku iri lho sama kamu yang Co-ceo"

Mike langsung nggak habis pikir, seolah dengkulnya baru saja terbentur baseball. "Hah? Kamu sehat kan?"

Perasaan Co-ceo jabatannya lebih rendah dari Vice president deh.

Mikir Mike yang kayaknya nggak bakal habis.

Adira menoyor kepala Mike. "Rese yah. Aku sehat lah. Aku tuh ngomong enakan kamu karena kan kerjaannya lebih sedikit dari aku"

Mike hanya manggut-manggut. "Duh, ia-ia deh. Daripada ditoyor sama kamu lagi"

"Gitu dong"

"Kamu kapan balik ke kantor?"

"Nggak tau. Palingan besok atau nggak lusa paling lama. Tapi yah, karena banyak rapat yang tertunda, aku bakal harus ngantor besok. Mau nggak mau"

"Oh. Kamu yakin udah nggak papa?"

"Ia. Aku yakin aku nggak papa kok. Harus dibisa-in. Lagian aku nggak bisa selamanya berdiam diri didalam rumah"

"Kamu bener. Nanti kalau kamu butuh apa-apa, jangan lupa buat telepon aku aja. Aku bakal dateng kok"

"Ia, aku tau kok. Kamu tenang aja"

Adira & Mike (COMPLETE✔✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang