18

1K 22 0
                                    

Adira dan Brent masuk kedalam mobil Brent, lalu bergegas menuju ke rumah Adira.

"Dira" panggil Brent.

"Ya?"

"Kamu mau cerita nggak sama aku, kenapa kamu bisa sampai kayak tadi. Pingsan gitu sampai pucat banget. Kamu mikirin apa?" Brent mengkhawatirkan Adira.

"Aku stress, Ren. Mike terus tanya ke aku kenapa aku ngejauhin dia"

"Kamu kenapa jauhin dia? Apa karena Sonya?"

"Ia. Sonya waktu itu datangin aku dan bilang ke aku buat jaga jarak sama Mike. Semacam jauhin Mike gitu"

"Kamu harus kasih tau Mike dong, alasannya" Brent menyarankan.

"Nggak bisa, Ren. Aku nggak mau nanti karena itu, Mike sama Sonya berantem"

"Ia. Terserah kamu aja, tapi nggak usah mikirin dia lagi yah? Nanti kamu tambah sakit lagi"

"Ia. Mike terus tekan aku buat ngomong, itu jujur buat aku stress banget"

"Kamu jangan stress yah, nanti kamu tambah sakit. Aku nanti bakal ngomong sama Mike buat jangan push kamu buat ngomong"

"Hah?" Adira sedikit terkejut.

"Tenang aja. Aku nggak bakal ngomong tentang Sonya ke kamu dan semacamnya. Ok?" Brent mencoba menenangkan Adira.

"Ia. Makasih yah, Ren"

"Santai aja, Dir. Aku seneng kok bisa membantu kamu"

Setelah tiba didepan rumah Adira, Brent dan Adira turun dari mobil.
Mike membantu Adira yang masih berjalan sempoyongan.

"Tok...tok.." Brent mengetuk pintu rumah Adira.

"Ya?" Ujar Bi Rina setelah membuka pintu.

"Bi, saya Brent. Temannya Adira, ini Adira saya antar pulang karena sakit" ujar Brent.

"Oh. Makasih yah, Mas" Bibi  kemudian memapah Adira.

"Kalau gitu saya pamit dulu yah, Bi. Dira aku duluan yah" Pamit Brent.

"Ia, Mas"

"Bye, Ren" ujar Adira.

"Bye..." Brent melambai ke Adira sambil tersenyum lalu masuk kedalam mobilnya.

Adira pun masuk kedalam rumah bersama Bi Rina dan menutup pintunya.

"Non, duduk dulu" Bi Rina lalu membantu Adira duduk di sofa ruang tamu. "Bibi, ambil teh hangat dulu yah buat Non Dira. Biar Non lebih rileks" sambung Bi Rina.

"Ia, Bi"

Bibi pun pergi ke dapur membuat teh buat Adira dan kembali beberapa saat kemudian dengan membawa secangkir teh.

"Ini non Teh nya" Bibi memberikan secangkir teh ke Adira.

"Makasih, Bi" Adira meminum teh yang dibawah oleh Bi Rina.

Adira & Mike (COMPLETE✔✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang