Cintaku pada TNI(Explore tanah Papua)(Complete)

Kuenya Tante Bagas

Jangan remehkan anak-anak,karena mereka adalah tim promosi yang handal-Tante Bagas-

Jam menunjukkan pukul setengah dua belas siang, jadwal Tante Bagas mengutip kotak kue ke pangkalan.

"Bagas kamu jangan keluyuran,di rumah saja mainnya!"

"Iya,Tan!"

"Walaupun diajak si Rian atau si Manda, jangan mau!"

"Iya,Tan!"

Kalau Rian masih bisa ditolak,kalau kak Manda yang ngajak,sedekah lemah,Tan...awww

Bagas belum sekolah,jadi ia emang dijaga sama  tantenya.Sementara Manda dan Rian tahun ini akan masuk SD,jadi mereka tidak TK,karena itu mereka cuma les di pagi hari.Bagas sering kesepian kalau keduanya les,ia ingin les juga,tapi ditolak sama Mis,karena umurnya belum cukup.

Godaan pertama datang...
"Main yuk,Gas!"ajak Rian

"Ga,aku disuruh Tante jaga rumah!"

Rian pun pulang,belum sampai di rumah,ia mampir ke rumah Amanda yang posisinya di tengah.

"Manda!Manda!Manda!"Panggil Rian

Manda keluar,ia malas sebenarnya mau main, apalagi peer belum selesai.

"Ntar aja deh Ri!"

"Ah kamu Nda,macam ga tau aja ntar lagi kita ngajak main si Bagas pasti disuruh pulang,itu kan jadwal dia tidur siang!"

"Trus?"

"Ayolah kita main di rumah Bagas aja,dia kan ga dibolehin keluar sama tantenya,lagian didalam rumah,ga panas!Kamu takut item kan?"ledek Rian

"Emangnya aku kamu,Yan?Aku meski dijemur seharian pun ga berubah,bukan kayak kulitmu kena matahari langsung merah kayak kepiting rebus."

"Udah ayo,ntar lagi tantenya pulang!"

Amanda disuruh Rian berangkat ke rumah Bagas."Main yuk,Gas?"

Ini adalah cobaan yang kedua...

"Aku ga boleh main,Kak!"

"Ayolah!"bujuk Manda.

Nah kan dia mau kalau Manda yang ngajak.Rian segera menarik baju Bagas,"Kalo aku yang ngajak kamu ga
mau, giliran Manda yang ngajak kamu mau, licik!"

Tante Bagas datang dengan setumpuk kotak yang masih berada didalam keranjang.

"Ayo kita bantu tanteku, biasanya dia bawa kue sisa!"

Kami bertiga membantu Tante Bagas mengangkat kotak kosong itu ke teras.

"Sekalian aja kedalam!"Kata Tante

"Tidak,disini aja!"Bantah Bagas

"Kenapa?"Rian marah

"Aku akan segera mencuci kotak kue itu, kenapa kalian mengajakku main kalau mau main ke rumahku!"

Ya, dimaklumi aja shay, Bagas itu pimpro kita,badan aja kecil tapi otak licik.

"Ya sudah,aku dan Manda yang angkat,kamu yang sabun kotak, setelah selesai kami angkat kesini,kami akan membantumu membilas?"

"Harus dijemur?"Tanya Manda

"Iya,Kak!"

"Biar aku aja yang jemur,soalnya kulit  Rian sensitif, nanti kulitnya meleleh kayak es kejemur matahari!"Ejek Manda.

"Manda, cepetan!"Teriak Rian,ia ga suka Manda mengejek dirinya yang tampan.

Kami bertiga sudah selesai mengerjakan kotak si Tante.Akhirnya kami bisa duduk santai di teras Bagas yang luas, ditemani kue gratis dari Tante.

"Tuh,tuh, cepat banget mereka datang!Abangku aja belum pulang sekolah!"Bagas menunjuk segerombolan anak-anak SD yang berniat nongkrong di rumahnya.

FYI, Abang pulang jam 1 siang,tapi teman-teman futsalnya pulang jam 11 siang.Mereka beda sekolah!

"Abangku belum pulang!"Bagas sebenarnya ga suka sama mereka,tau sendiri anak-anak SD ini suka menyuruh!

"Minta air dong,Gas!"

"Kalian ini ya nyusahin aku tau ga?Main bola ga modal,lapar minta kue tanteku!Enak kali hidup kalian!"

Wow...

"Jadi?Apa mau mu?"

Semua lagi makan kue sisa perjuangan itu mengheningkan cipta karena ulah Bagas.

"Kalian punya duit ga sih?"

Semuanya menggeleng

"Supaya kalian juga berguna dan tidak menyusahkan aku,sebaiknya mulai sekarang kalian disini jam setengah satu, sebelum kalian main bola,kalian harus bantu kami bertiga membersihkan kotak kue,mencuci, mengeringkan,dan melap,kalian mengerti?!"

Ini Bagas bukan ya?

"Jadi kalian mendapatkan kue itu secara gratis dapat minum pula,satu lagi,kalian harus bilang ke mama kalian,jika ada acara pesan kue sama tanteku!"

"Iya,Gas!"

Manda sama Rian hanya bengong.

Sejak saat itu mereka melakukan apa yang disuruh Bagas, penjualan kue Tante Bagas meningkat karena promosi anak-anak futsal.

Tbc

Semoga kalian suka...

Jangan lupa vote n komentar