Pernikahan Kami

5K 111 8
                                    

Untuk ayahku yang terhebat
Terimakasih untuk cintamu
Terimakasih untuk dukungannya selama aku hidup
Ayah cintaku yang pertama
Kini anakmu ini sudah dewasa
Saatnya membangun rumah tangga
Aku harap ayah memberi restu dan doa
Agar kehidupan pernikahan kami abadi
Sampai maut memisahkan

***

Air mataku menetes kala membacakan puisi untuk ayahku,ia pun menghapus air mata yang menitik di sudut matanya.

Aku yang selalu manja dan keras kepala, akhirnya harus meninggalkan dia.Aku yang punya cita-cita punya pendamping TNI, karena melihat ayahku yang selalu gagah dengan seragam dorengnya.

"Sudahlah,Nak!"Ayah memeluk erat tubuhku.

Aku mengenakan baju pengantin berwarna putih,dan Bagas memakai kemeja putih dan jas berwarna abu-abu.

Ia terlihat sangat keren dan tampan, akhirnya aku menikah juga dengan si Bagas.

Tamu yang diundang mulai berdatangan dan memenuhi ruangan.Tak ketinggalan sahabat-sahabat kecil yang masih tinggal di Batam.

"Kamu cantik banget,Nda!"

"Terimakasih"

Pokoknya senyum ga henti-henti sampai pegal tersenyum.

"Udah aman kali ini,mama ga bakal patroli lagi kita mau ngapain!"Bisik Bagas

Nih orang ga punya perasaan, orang terharu karena sakralnya pernikahan, dia malah mikir ntar malam.

"Ih,ga usah dibahas deh!"

"Jangan cemberut, senyum dong!"

Setelah selesai acara,kami pun bersiap masuk ke kamar hotel.

"Selamat ya Amanda sayang!"Rian menciumku

"Hmm"Bagas cemburu

"Aku punya hadiah buat kalian!"

"Apaan?"

"Ini"Rian memberi voucher untuk honeymoon

"Yeey,makasih Rian! Akhirnya kita berempat bisa ke Papua lagi!"

Bagas tersenyum

"Mengulang kisah cinta dari awal!"Rian tertawa

"Ah bilang aja biar kita bisa review resotmu kan? Pintar kamu!"ledek Manda

"Iya dong,kan sambil menyelam minum air!"

"Siap-siap first flight kita berangkat!"

"Iseng banget kamu ya bro?Kita kan rencana begadang malah ngejar jadwal penerbangan!"Bagas geleng kepala

"Udah buatnya di Papua aja!"ledek Rian

Manda dan Nina sambil ngobrol di kamar hotel sekaligus bantuin Manda copotin pernak pernik yang ada di rambut.

"Aku deg-degan dek Nin!"

"Udah biasa aja!"

"Kok jadi gantian ya?Waktu kamu kemaren nikah,aku bilang udah ga apa-apa relax aja! Sekarang aku yang nervous!"

"Kakak cantik!"

"Kamu juga!"

"Besok kita ke Papua yeey!"Nina mencoba mengalihkan ketakutan Manda pada malam pertama.

"Kamu yang minta sama Rian ya?"

"Ga juga!"

"Ah ga percaya!"

"Dia kan pas nyari kado apa yang cocok,Trus kami juga harus segera pulang ke Papua untuk pekerjaan yang ada disana.Jadi aku bilang aja voucher resot!"

"Trus Rian mau?"

"Awalnya ragu, tapi aku yakinkan dia bahwa kalian akan bahagia menerima hadiah itu,jadi dia pun setuju!"

"Kamu memang adik paling baik sedunia!"

"Kakak juga, makasih ya ga bosan sayangi aku,sabar menghadapi aku,dan juga udah capek antarin aku kesana sini,yang udah rela cuti seminggu buat terselenggaranya pernikahan kami.Aku ga pernah membayangkan akan dapat keluarga yang utuh saat dewasa begini.Ternyata indah ya kak punya keluarga yang utuh!Semua sayang sama aku meski aku cuma anak angkat dikeluarga Bagas."Nina menangis.

"SST,aku ga punya adik,aku anak tunggal,jadi aku selalu kesepian.Dengan adanya kamu hidupku bahagia dan merasakan punya adik perempuan yang cerewet!"

"Kalian belum selesai ngobrolnya ya?Aku udah lelah!"Bagas mengganggu obrolan kami.

"Udah dek,sana kamu! Ditunggu sama lakik Lo!"Usir Bagas ga sopan.

Tbc

Jangan lupa vote n komen

Makasih

Cintaku pada TNI(Explore tanah Papua)(Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang