Makanlah jangan tidak makan,aku khawatir-Kara-
Setelah kejadian waktu itu,aku sengaja tidak menampakkan diri dihadapannya,itu kalau bisa...
Manusia makan untuk hidup,bukan hidup untuk makan,kalimat yang kedua untuk hewan... Begitulah dulu kata kakak Pramuka.
Ini jam makan siang
Teman-teman sudah bersiap menuju meja makan yang ada di ruang makan darurat.Jangan pikir kalau makan disini seperti makan di restoran,salah, yang ada seperti makan di ladang!Makanlah apa adanya,nikmati dan syukuri kalau kau bisa makan hari ini!
Tapi jujur,itu hanya kata-kata yang indah,aku sendiri ga sanggup melihat makanan yang ada di meja.
"Apa ini?"
"Ini enak nona,ini namanya papeda!Apa nona tau cara makannya?"
Manda menggeleng
"Gini"Seorang mencontohkan
"Aku ga mau makan ini!"Teman-teman Manda sudah kembali bertugas, sementara Manda masih saja terpaku memandang sedih papeda yang ada di depan mata.
Karena hanya sendiri duduk disana,Kara duduk di sebelah Manda.
Manda segera membenahi bajunya,itu membuat Kara terkekeh!"Tenanglah biasa aja!"
"Aku takut sama dokter!"
"Sebut Kara!"
"Kara?"Ucap Manda tak yakin
"Ya!Ini kenapa ga dimakan!"Teriak Kara,bikin kaget saja.
"Takut,jijik!"
"Makanlah jangan tidak makan,aku khawatir!"
Dasar bodoh, untuk apa mengkhawatirkan aku! Kalau sakit juga aku yang tanggung!
"Ini tidak beracun,makanlah! Seharusnya kamu pelatihan dulu di hutan belantara bersamaku selama sebulan penuh,supaya kamu tau cara bertahan hidup!"
Di hutan? Sebulan?
Sia-sia aja ayah ibuku menyekolahkan aku sampai tamat kedokteran,entah berapa ratus juta ia habiskan untuk biaya kuliahku,toh harus ke hutan,hellow....situ waras?!Di hutan mo ngapain foto prewedding?
Kalo cuma nyamain muka sama monkey no way! Emangnya aku Tarzan hidup di hutan, punya otak ga yang ngomong!"Enak,bisa dimakan!"Kara menyorong piring itu ke Manda.
"Makanlah"
"Jijik ada bekas liurmu disitu!"
"Kamu kok bisa jadi dokter sih, dikit-dikit jijik! Jangan-jangan nilai yang ada di SKS mu dibeli semua!"
Brengsek,bisanya merendahkan orang saja!
"Ok,aku coba makan dikit!"
"Apa kau tidak pernah belajar IPS waktu SD?Apa makanan pokok masyarakat Papua?"
"Sagu"
"Nah itu pintar,ini kan sagu!"
"Enak"
"Makanya Tak kenal maka tak sayang!"
Kara tersenyum,aneh!Senyum ini tidak asing, seperti yang kukenal.Bagas bukan?Tapi,aku kan jelas ga ingat dia waktu itu baru umur 5 tahun,dan sekarang...
Ah jangan-jangan saking rindunya aku sampai berhalusinasi!"Mikir Bagas lagi?"
Aku balik menatapnya,"Kamu Bagas bukan sih?"
Cup
Ia pergi begitu aja...
Manusia satu ini benar-benar ga punya sopan santun,bibirku ini belum kesentuh sama Bagas,enak aja main sambar!
Yak,bibirku ternoda! Maaf Gas,hiks,hiks...
Kalau dia bukan Bagas kenapa dia senekat itu?Tapi Bagas selalu baik padaku, tidak pemarah seperti dokter Kara!
Aku pusing!
Apa ini kode?
Mau menunjukkan kalau dia itu Bagas?
Kalau ia Bagas,kenapa harus menyembunyikan identitas darinya?
Kenapa tidak jujur dari awal?
Tbc
Jangan lupa vote n Comen
Mksh
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku pada TNI(Explore tanah Papua)(Complete)
RomanceHighest rank #1 TNI (260518) Dari kecil aku pengen punya pendamping seorang TNI,apa aku cukup tangguh untuk menjadi seimbang dengan seorang TNI? -Amanda- Aku pasti akan mendapatkan kamu,Amandaku sayang,meski jadi atau tidak aku percaya kamu itu jodo...