Bonekanya Manda

3.3K 119 4
                                    

Setelah asyik bernyanyi,Rian teringat akan titipan ayah Manda, sebuah boneka.Ia kemudian memberikan pada Manda.

"Yah, ngapain boneka Manda diantar kesini? Ngerepotin aja!"

"Iya sayang!Ayah pikir kamu kelupaan, jadi ayah titip aja ke Rian!"

"Padahal aku disini udah punya boneka besar!"

Ayah tertawa,itu pasti maksudnya Rian.

"Mana Rian?"

"Ia masih ngobrol yah dengan yang lain!"

"Sampai jumpa lagi jaga dirimu,Nak! Tuhan memberkati!"

"Tuhan memberkati yah!"

Rian ada disini, tapi kok aku kangen manusia satu itu sih?

"dr Hendrik,ini teman saya dari pusat,dan ia akan membantu mobilitas ditempat ini!"

"Senang bertemu dengan anda!"

"dr Kara mana dok?"

"Apa dia tidak memberi tahu padamu,ia pindah tugas ke Timika selama 2 Minggu!Ia bersama Albert dan Luis!"

"Ooh aneh sekali!"Manda menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Apa kau kangen padanya,Nona?!"

"Tidak"

"Ya,mulutmu memang mengatakan tidak,tapi sepertinya sorot matamu mengatakan kau sangat merindukan dia!"

"Sejak kedatangan Rian dia jadi aneh!"

"Mungkin juga dia tidak sempat memberi tahu!Tapi jadwal itu sudah keluar dari dua hari yang lalu!"

"Saya mau tidur dulu,dok!"

"Ya, silahkan!"

Aku bohong

Aku tidak tidur

Tapi aku kesal

Boleh marah ga sih?

Jam sudah menunjukkan pukul 01 dini hari,kenapa mataku belum bisa terpejam.Aku masih memikirkan dia!

"Nona,nona,apa kau belum tidur?"

"Kenapa?"

"Aku takut ke dapur!"

Ya Tuhan...

Aku sudah tak ingat umur berapa aku diberi oleh ayah boneka ini.Mungkin karena sifatku yang manja membuatnya terinspirasi membelikan boneka untukku.

"Kalau Manda rindu ayah,peluk boneka ini ya?"

Aku mengangguk

"Yah, kenapa seorang Tentara harus meninggalkan anaknya?"

"Karena seorang tentara harus mengabdi kepada negara!"

Sejak saat itu aku selalu menyayangi boneka ini,meski aku sudah besar seperti sekarang ini,aku tetap saja menyayanginya.

Boneka ini penting bagiku,bahkan aku lupa membawanya,aku tidak ingin membuat ayah khawatir karena bonekaku ketinggalan.

Aku joging dengan teman-teman,ada yang sengaja mengambil gambar,katanya aku sangat fotogenik!Ah aku jadi malu karena pujiannya.

"Jangan sedih lagi dong nona!dokter Kara kan sebentar lagi balik sini!"

"Oh ya?"Aku bahagia, paling tidak mendengar kabarnya saja aku jadi tersenyum.Segitu kuatnya dokter Kara dalam hidup ini.

"Kenapa kau tersenyum,Yan?"

"Kau cantik sekali,pantas aja Bagas selalu mengalah untukmu!Aku bodoh,aku ga pernah punya perasaan yang sama dengan Bagas!Kau layak diperjuangkan!"

"Ngomong apa sih?"

"Ngomong kamu waktu masih kecil!"

"Jangan bahas Itu lagi,aku malu!"

"Dulu kau selalu membela Bagas, padahal aku selalu mengutarakan isi hatiku tentang Bagas!"

"Hmm...ayo makan!Aku sudah lapar!"

"Ya,aku sudah masak enak untuk kita semua!"

"Pasti lezat!"

"Manda,maukah kamu jadi pacarku?"

Manda bingung"Mau?"

"YESS, makasih!"

Aduh salah mengerti deh Rian!

"Baik kita akan menjalani hubungan ini!"

Manda diam saja.

Kalau Kara tau bisa repot.

Tbc

Jangan lupa vote n Comen

Makasih


Cintaku pada TNI(Explore tanah Papua)(Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang