Cintaku pada TNI(Explore tanah Papua)(Complete)

Perjuangan Rian



Aku ga tau cerita ini makin naik rangking di #4 Rian,dan ga adil cuma namanya doang kalau saya sebagai author tidak menulis perjuangan Rian untuk jadi tentara.

So happy reading all😊😚😉

Hari setelah kelulusan SMA aku segera menyiapkan berkas, bukan untuk menyambung ke Perguruan Tinggi,aku mau jadi Tentara, sesuai dengan keinginan Manda.

Kalian tentu sudah banyak tau kalau Bagas dan Amanda lebih dekat dibandingkan aku.Meski keduanya berpisah saat kami masih kecil.

"Pa,aku akan mengikuti ujian militer!"

"Apa itu tidak berlebihan,Yan?Papamu seorang wirausaha bahkan sanggup menguliahkanmu di luar negeri, untuk apa kamu jadi aparat negara?"

"Ini permintaan Manda,Pa!"

"Itu kan dulu waktu masih kecil,kalian kan hanya suka lihat ayah  Manda yang berseragam doreng!"

"Pa!"

"Manda bakal bertekuk lutut jika orang tampan sepertimu punya duit yang banyak,papa rasa perempuan yang lebih cantik dari si Manda itu akan menghampirimu.Sudahlah jadi ga usah banyak alasan lagi segeralah kuliah di Manajemen Bisnis!"

"Pa!"

"Papa ga mau kamu hidup susah,kamu pikir aja deh gaji mereka ga seberapa di tengah kondisi ekonomi yang lemah ini,kamu harus jadi orang sukses melebihi papamu ini,Nak!"

"Aku akan tetap mengikuti tes itu,Pa!"

"Papa harap ketika nanti kamu dinyatakan gagal di militer,kamu segera mendaftar kuliah di Manajemen Bisnis."

"Baik,Pa!"

Setiap anak harus patuh kepada orang tua,tapi paling tidak papaku sudah tau keinginan terbesar seorang Rian.

"Rian,maaf kamu dinyatakan tidak lulus dan datanglah kembali tahun depan!"

Sungguh ini hal yang menyedihkan,aku harap Bagas juga sama gagalnya sepertiku.Lagi pula ga mungkin Bagas itu bakal berhasil,dia itu kan seorang penyakitan.Aku saja yang sehat walafiat begini, yang tiap hari makan bergizi,olahraga teratur,rajin berdoa,rajin ibadah,bisa gagal,apalagi dia,ga tau masih hidup atau sudah tak bernyawa.

Kalaupun dia hidup bakal nyusahin kok,aku dengar dia mengidap kanker darah stadium 2, setelah aku mendengar dari papa, penyakit itu ga bakal lama deh umurnya.Ya semoga aja,soalnya dia saingan terberat aku!Paling hidupnya yang tak lama itu ia akan berubah jadi seorang yang baik,ya nambah-nambah pahala gitu!

Mudah mudahan orang tuanya punya duit buat segala treatment yang ia jalani.Soalnya rumah yang mereka tempati itu sudah dijual ke Tantenya Bagas.Mau gimana lagi hidup disini?

Bagas, semoga tenang hidupmu disana...
Semoga kelak ada sahabat terbaik sepertimu yang aku punya.

Ini tahun kedua

Saatnya Rian kembali mencoba peruntungan di akademi militer.Semoga berhasil,masa iya mau gagal kedua kalinya.Dan kali ini papa mengajak dekingnya,"Apa kau bersedia,Rian?"

"Tidak ayah,ini baru kali kedua,masih ada kesempatan sekali lagi untuk itu!"

Dan gagal kembali...

Kali ketiga mencoba,kali ini memakai jasa 'orang dalam'.Tetap saja gagal!Udah uang habis,capek,lelah kesal dan kembali mengumpat.

Jangan-jangan aku kena kutukan Bagas!

Akhirnya, memang harus ikuti kata papa,meneruskan bisnisnya.

Tbc

Semoga kalian makin memahami jalan cerita ini,terima kasih atas perhatiannya,jangan lupa vote n komen

Love you all 😉😊😚