Highest rank #1 TNI (260518)
Dari kecil aku pengen punya pendamping seorang TNI,apa aku cukup tangguh untuk menjadi seimbang dengan seorang TNI?
-Amanda-
Aku pasti akan mendapatkan kamu,Amandaku sayang,meski jadi atau tidak aku percaya kamu itu jodo...
Kamu kangen gak sama aku,Nda? Karena aku sangat kangen! Aku pengen cepat balik ke Batam Ingin kupeluk dirimu -Kara yang galau-
Amanda mendengar ada ketukan pintu kamar."Kak,kak,kakak udah tidur ya?"
Itu pasti Nina,biang kerusuhan dimana-mana.
"Tan, Kakak udah tidur ya?"
"Mungkin dia capek!"Tau sendiri anak semata wayang ga bakalan kena paksa kerjakan ini itu.
Aku membuka pintu"Ada apa,Nin?"Ia langsung mencium pipiku.Disitu aku tersadar kenapa kemaren bisa cemburu sama Nina,ia berlaku begitu sama semua orang yang dia anggap dekat.
"Kakak,ayo dong ke rumah! Ada yang mau aku omongin!"
"Harus sekarang ya?"
"Iya dong,masa besok!"
"Soal siapa?"
"Iih, cepetan kak!"
"Iya deh!"
Kami berdua ke rumah Bagas.Saudara-saudaranya Bagas sudah berkumpul.Ternyata membahas acara pernikahan Nina-Rian.Apa gunanya coba dia disini ga ada faedahnya.Malah tambah banyak yang tanya kapan Nda?Masa Nina langkahin Bagas?
Acara selanjutnya pembagian bakal seragam,jadi warna seragam itu merah maroon,disitu sudah tersedia nama yang dijepit dengan kancing peniti,semua mengambil yang sesuai dengan list di kain itu.
Terakhir nama Bagas dan Manda.
Entah kenapa Manda bolak -balik mengelus bakal itu.Habis itu dicium-cium,persis kayak orang ga waras.
"Kangen banget ya,Kak?"
Manda mengangguk
"Dia bakal datang kok!"Nina menghibur
"Awas aja dia ga datang!"
"Besok kakak masuk ya?"
"Iya"
"Pulang kerja kita samaan ke butik ya kak?Ga ada yang anterin aku!"
"Ok"
"Nih dah malam banget Lo, takutnya aku ga bisa bangun,padahal besok harus kerja!"
"Tidur sini aja kak!"
"Ga ah"
'Oh ya bakalnya mau dibawa ke rumah kakak,atau diletakkan di kamar Abang?"
"Taruh di kamar dia aja!"
"Sini, sekalian kita liat apa aja isinya.Siapa tau ada kecoa atau tikus bersarang disitu karena kelamaan ga ada penghuninya!"
"Serem amat sih,Nin!"
Kami pun masuk ke kamar Bagas.Biasa aja ga ada yang menarik.Selayaknya kamar cowok dengan kasur king size.
"Abang ternyata ga keren ya?Masa ga ada atribut apa gitu! Lurus amat hidupnya!"
"Ga bisa kamu samain dengan Rian!"
"Kok bisa kakak suka sama bang Bagas?"
"Gimana ya?Udah gitu kali takdirnya!"
"Padahal kan Mas Rian lebih tampan?"
"Entar kamu ga kebagian dong kalo aku ambil dua-duanya?"
"Iya juga ya!"Nina tepuk jidat
Kami lama ngobrol di kasur Bagas, saking lelahnya aku pun ketiduran disitu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Morning sayang!"Bagas naik di kasur.
Manda masih malas bangun.
"Kamu ngapain disini!Aku masih mau tidur,sana kamu!"Manda memunggungi Bagas.
"Hei ini kamarku,apa kamu sudah lupa?Atau kau sudah tak sabar lagi berbagi kasur denganku ya?"Goda Bagas.
"Pelit banget sih pinjam!Udah sana aku masih mau tidur,keburu siang aku masuk kerja!"Manda tak menghiraukan Bagas,ia sangat ngantuk.
"Ooh gitu ya?Anak gadis mana yang bangun jam 12 siang,dr.Amanda sayang?"
Hah
Mati aku!
Ini pasti karena ulah Nina ngajakin ngobrol sampai jam 5 pagi.Gimana mau kerja coba?!
"Aduh kepalaku pusing!"
"Hmm alasan!"
"I love you sayangku!"Bagas langsung memeluk Manda.
