Adegan berdarah

2.8K 107 10
                                    

Aku masih betah disini dan belum beranjak dari pasir pantai.Bukan apa-apa,aku cuma ga mau kehilangan momen romantis bersama Kara.Kalau tidak salah baru kali kedua ke pantai bersama dia.

Kara sendiri masih berjibaku mengangkat alkes dan obat-obatan yang entah kenapa jiwa sosialnya lagi kumat,ia menyuruh pak kades mengumpulkan warga agar dicek kesehatannya.

"Masa di desa sebelah dicek,disini nggak, rasanya saya berat sebelah pak! Jadi ini murni pribadi saya ingin semua masyarakat disini terjamin kesehatannya!"Kata Kata mantap

Jadi mereka berkumpul dekat area pantai,sekaligus supaya aku bisa bebas bermain tanpa mengusik mereka.

"Ayo kita pulang!"

"Sudah selesai?"

"Iya,kita harus segera pulang ini,karena takutnya kemalaman sampai atau pagi,ini perjalanan jauh!'

"Aku masih betah disini!Aku belum puas!"

"Ya udah lain kali kita bisa kok,ya?"

Manda menggeleng.

"Jadi,apa aku harus menggendongmu,hah?"

Manda kembali menggeleng, seolah tak peduli pada Kara,ia asyik mengumpulkan kerang.

"Sudah ga jaman ngumpulin kerang, sekarang jamannya ngumpulin duit!"

Manda berdiri dan...

"Aku mau pulang asal kamu dapat tangkap aku!"Manda berlari kencang.

Kara mengejarnya,ia merasa seperti anak kecil,ya kembali ke masa kecil...

"Manda, hati-hati!"Teriak Kara

Manda pikir Kara hanya berusaha menangkapnya,ia tak hiraukan dan...

Cuss...

Darah segar mengucur dari kaki Manda,ia terkena benda tajam."Kara... tolong!"Manda menangis

"Tuh kan kualat kamu,udah dibilangin hati-hati!"Kara mengobati luka Manda dengan Betadine.

"Sudah jangan nangis,malu sama anak kecil ga cengeng kayak kamu,lagian ini cuma tertusuk kok,ntar lagi juga sembuh!"

Heran sudah jadi dokter masih kolokan,gimana bisa nenangin pasien kalo model dokternya kayak gini.

"Sakit tau,Kar!Kamu ikhlas ga sih nolongin aku!"Manda mengusap air matanya.

"Ini hanya nyeri sedikit,jauh dari perut!"

Apa hubungannya dengan perut coba?!

"Gendong!"

"Sudah kuduga,untung aku sudah besar,ga kebayang waktu kecil terjadi begini,mungkin kamu aku seret!"

Tuh kan nyinyir

"Kakimu itu cuma tertusuk sedikit,kaki sebelahnya juga masih berfungsi,kalau hanya minta gendong ngapain juga harus drama lari-larian ngabisin waktu tau ga?"

"Kok kamu marah?!"

"Iya,aku kesal,kamu bayangin ga aku itu harus nyetir dalam kondisi lelah dan ngantuk dengan jauhnya perjalanan yang dituju!"

"Ya udah ntar kita gantian nyetir!'

"Sudahlah!"Memang suasana hati Kara lagi kacau sekarang.Pas dr Hendrik meneleponnya.

dr.Hendrik calling...

dr.Kara tadi baru saja saya dapat info bahwa tim ditugaskan ke daerah Teluk Bintuni!

Siap,dok

Ya Tuhan
Apalah jadinya kalau sempat kami sudah berangkat,mungkin sudah seperempat jalan,atau setengah jalan harus putar balik karena info dadakan!

Aku kembali ke posisi dimana Manda berada.

"Kenapa?"Tanya Manda

"Jangan ditengokin mulu kakimu,ntar lepas semua jarinya!"

"dr Hendrik menanyakan kabarku?"

"Pede kamu!Siapa juga yang nyari kamu, paling Rian!"

Manda menepuk bahu Kara"Ga bisa ya kamu bawa nama yang lain?"

"Karena dia pacarmu!"

"Pacar?Oh aku bahkan lupa aku sudah punya pacar, lagian ya kegiatan ini membuatku ga sempat sayang-sayangan sama dia!"

"Kenapa dr.Hendrik tidak peduli padaku ya?"

"Karena dia yakin,kalo kamu aman bersamaku!"

"Aku mau cium kakimu yang terluka itu!"

"Ga usah gila deh kamu!"

"Iya tadinya aku sempat kesal karena kamu malah buat lost time,dan ternyata luka ini membawa hal yang baik!"

"Kenapa?"

"Karena baru aja dapat info kalau kita
harus ke Teluk Bintuni, yang  ga jauh dari sini,bayangin coba kalo tadinya kita sudah dalam perjalanan, bisa putar balik kita karena itu!"

"Ya tapi ga harus kakiku kan yang dicium!"

"Ooh jadi mau orangnya!"Kara terkekeh

Tbc

Aku sengaja membuat semua part pendek,habis kalo part kepanjangan ga ada ide hahaha...
Semoga kalian bahagia hari ini

Jangan lupa vote n komen
Makasih

Love you all😉😙😊

Cintaku pada TNI(Explore tanah Papua)(Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang