Cintaku pada TNI(Explore tanah Papua)(Complete)

Antara Bagas dan Kara

Bagas itu baik,Kara itu nyinyir,sumpah aku memilih keduanya-Amanda-

"Kara, apa alasanmu menjadi Kara dan berubah menjadi manusia yang menyebalkan?"

"Aku juga ga yakin kapan dan semua berubah begitu saja!"

"Dasar gila!"Manda capek ngomong sama Kara.

"Saat itu nama Bagas dipanggil kami bertiga maju!"Ucapnya dengan jelas

"Tiga?"

"Iya, dan membuat pelatih bingung,Bagas mana yang mau dipilih!"

"Jadi?"

"Waktu itu,dari satu tingkat ada 3 yang namanya Bagas!Bagas Arya,Bagaskara,dan Bagas!Jadi untuk membedakan ketiganya,sesuai anjuran pelatih kami,aku diganti jadi Kara,Arya,dan si Bagas tetap jadi Bagas! Setelah itu badge name berubah."

"Ooh"

"Itu aja yang mau kau tanyakan?"

"Kan umurmu masih 2 tahun dibawahku,kenapa kamu bisa jadi dokter bareng aku?"

"Kenapa kau terkejut!"

"Heran saja!Dan satu lagi kau tak menyebutku kak Manda!"

"Supaya tidak ada yang merendahkan aku karena umurku! Dan aku rasa aku layak mendapatkanmu!Aku ikut kelas akselerasi,dan setelah tamat kedokteran aku pulang ke Indonesia,padahal aku sudah bekerja di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura,hanya sebulan saja  untuk mencari ongkos  ke Indonesia.Entah itu kebetulan atau tidak,aku mencoba tes masuk tentara dengan memasukkan gelar kedokteran Singapura!Aku kan tetap anak Indonesia, tidak ada yang bisa melunturkan itu!"

Manda terdiam

"Masalah panggilan kak Manda sepertinya itu hanya masa lalu, laki-laki itu selalu diatas kan posisinya!"Bibir Kara melumat bibir Manda,ga perlu harus ada momen yang romantis,kalau bagi Kara semua waktu itu indah jika ada Manda sisinya.

Wajah Manda memerah.

"Kau sudah melakukan segalanya untukku!"Manda menatap mata Kara.

"Ya,aku lakukan tepat seperti keinginan masa kecilmu,punya suami tentara,jadi aku kandidat yang kuat, bukan?"

"Kara tapi aku sekarang sudah menjadi pacar Rian!"

"Aku ga peduli,harus main dimana,main depankah main belakang,asal mainnya sama kamu!"

Skak Mat

Saat bersama Kara,aku akan selalu menjadi perempuan liar yang ganas yang haus belaian Kara.Ia sangat pintar membuatku semakin terpesona dengan segala perbuatannya.
Semoga aku tidak salah memilih!

"Aku suka Bagas!"

"Tidak ada Bagas disini, jangan mimpi kamu!"

"Aku mencintai dokter Kara!"

"I love you so much!"Kara tertawa.

"Aku takut berdosa lama-lama denganmu!"Manda pun duduk di sebelah Kara.

"Ingat dosa juga kamu?Kamu ya yang godain aku!"

"Segera lamar aku pada ayah!"Ucap Manda mantap

"Aku ga punya duit saat ini, sebaiknya aku menyuruh Rian melamarmu!"

"Aku maunya kamu dokter Kara,bukan Rian! Brengsek!Kau kira aku akan  berubah pikiran meski duit Rian jelas lebih banyak darimu!Aku memilih tentaraku!"

"Kalau ayahmu minta mahar yang mahal,aku terpaksa mengungsi ke Singapura cari duit yang banyak!"Canda Kara

"Aku ga peduli uangmu,kita cari mahar sama-sama!"

"Hei,aku ini tentara,aku orang yang bertanggung jawab,aku pasti bisa bayar mahar seberapa pun permintaan ayahmu, meski minjam ke bank menggadaikan SK ku!Yang penting kita nikah,apa kau mau menikah denganku?"

Manda mengangguk

"Jawab Manda,apa kau bisu,heh!"

"Iya!"

Tak sengaja Rian melihat apa yang mereka perbuat,Ooh aku akan memberi Manda pelajaran,karena ia sudah melanggar janjinya untuk membangun hubungan denganku.

Ah aku sudah gila karenamu,Manda!

Bahkan orang tuamu sudah tau kita pacaran,kenapa kamu memilih selingkuh dengan Bagas?
Aku tak terima!

Apa sebenarnya yang kau pikirkan,Manda!Apa kurangnya aku ini, sehingga kau main belakang!

Misel mendehem
"Ehm ehm,permisi Mas Rian!"

"Ada apa?"

"Saya mau memanggil dokter Kara!Ia sepertinya ada didalam!"

Rian pergi.

Misel mengetuk pintu,ia takut kepergok lagi kali ini,bahkan ia tau kalo Manda ga ada bersama yang lainnya.

"dokter Kara permisi, dokter dipanggil dokter Hendrik!"

"Ya"Suaranya yang berat itu menggema

Tbc

Semoga kalian suka part ini, sepertinya aku butuh komen kalian untuk melanjutkan part selanjutnya,terima kasih...

Jangan lupa vote ya,makasih..