Kalau cinta tanpa dasar percaya lebih baik kita udahan saja-Kara-
Pagi ini aku mau snorkeling,mana lagi si kawan ini apa belum bangun juga!Aku nyelonong masuk,apa dia tau kalo aku bakal masuk ke kamarnya.
"Bangun!Woyy bangun!"
"Ngapain kesini sana,aku mau tidur!"
"Ga seru ah!Manda ngambek
Hidup Kara ini selain kalo mata melek sok sibuk,yang kedua jangan harap dia keluar kamar kalau tidak ada pemaksaan,kayak anak ABG,maunya mendekam di kamar.
"Rugi banget emang kalo satu tim sama kamu yang hobinya tidur,padahal sebentar lagi udah pulang!"
"Ya udah sini aku peluk,biar kamu ga rugi!"
Nah kan jawaban apa itu!
"Dah ya,selamat tidur pangeran kodok semoga mimpimu indah!"Ucap Manda keluar kamar Kara.
Teman-teman sudah siap dengan perlengkapan,aku malah baru nyampe.
"Lama amat non!Mana bapa dokter?"
"Bobo"
"Ga sekalian ditemani non?"
"Ga ah,ga asyik!Enakan disini main air!"
Aku tau kok itu cuma sindiran halus.
Gini ya,kalo ga diperhatikan,dia malah berenang pakai bikini, kalau dibilangin pasti marah.
"Tumben dapat sinyal disini,biasanya juga susah sinyal!"Ucapnya bermonolog.
Duduk di kursi yang menghadap pantai sambil tiduran.
"Sudah bangun ya pangeran kodok?"
"Sudah"
"Aku mau ganti"
"Ngapain ganti,sini aja!"
"Ntar ada razia!"
"Razia paan?"
"Razia wanita sexy,ntar aku terjaring!"
"Ini aku yang jaring!"
"Aku mau fotoin,biar ada kenangan!"
"Kamu ini ya, semua serba foto!"Ucapnya sambil memeluk bahuku.
"Udah sana, aku mau ganti!"Manda mendorong tubuh Kara keluar.
"I love you!"Kara mencium pipiku.
Ya,semoga cuma dimulut aja dia I Love you,itu harapanku!
Aghh,aku kembali gusar.Kalau pulang pasti ketemu sama Nina,dan dia selalu punya cara untuk membuatku keki.
"Kenapa wajahnya ditekuk begitu!"
"Ada Nina!"
"Nina?"Kara heran,kenapa Nina bisa jadi persoalan bagi Manda.
"Abang!"Nina langsung memeluk Kara.
"Apa kabar?"
"Baik,Bang!"
"Ini ada oleh-oleh buatmu!"
"Ya ampun Bang!Aku suka,makasih ya?"Ada kalung etnik yang emang aku liat dia beli kemarin.
Gila nih cewek!
Aku aja yang udah bareng ama dia ga ada tuh dapat apa-apa.Kok dia berharga banget datangnya beberapa hari udah dapat kalung.Malah aku kira dia mau ngasih itu ke aku,udah geer tadinya."Kamu kenapa,Manda?"
Masih aja ditanya ulang,ya cemburu!Gitu kok ga peka!Perlu diajari kamu ya?
"Udah deh aku udah capek dengan kata-kata cintamu, sekarang katakan aja sekarang,kamu pilih aku apa dia?"
Kara terdiam
Ia kemudian menarik tangan Manda,"Dari kecil aku udah serius Lo sama kamu, dengan segala perlakuanmu padaku,aku terima!Aku juga sudah bilang cinta sama kamu,kenapa kamu masih ragu?Kalau memang kamu ga percaya sama aku,lebih baik kita udahan saja!"
"Ok"
Hah
Ok katanya, benar-benar gila nih cewek!Aku tuh cuma mau menggertak dia,kok malah jadi putus!
"Kamu ga usah temui aku,ga usah panggil aku kecuali diminta sama dr.Hendrik!"Manda pergi
Makan siang sudah selesai, seperti biasa kami ngumpul di ruang tengah, tepat di teras ada Kata dan Nina ga tau mereka membahas tentang apa!Saat Kara menuju ke ruang tamu,Manda langsung masuk kamar,seolah malas ketemu Kara.
"Ada yang lagi marahan nih kayaknya!"Misel melirik Kara.
"Ga usah sok tau kamu,Sel!"Ucap Kara ketus.
Kara ke dapur mengambil air untuk keduanya.Nina memang mendapat prioritas disini.Makanya Manda malas balik ke basecamp.
"Nona,kamu sedang ada masalah sama dr.Kara?"
"Tidak,dok!"
"Sebaiknya kalau ada masalah segera kalian selesaikan keburu dr.Kara akan berangkat ke Libanon untuk tugas selanjutnya."
Hah
Nasib ya nasib,punya pacar kok ya jauh amat gitu tugasnya.
"Semua orang menggosipkan kalian sedang bertengkar apa itu benar?"
"Tidak,dok!"
"Jadi,bukan maksud saya untuk mencampuri masalah pribadi kalian,tapi kalau orang lain jadi resah karena kalian, apalagi mengganggu kinerja kalian sebagai petugas kesehatan,sebaiknya kalian bermaafan!Terlepas dari siapa yang benar siapa yang salah,anggaplah hal ini jadi hari terakhir dan tidak ada dendam diantara kalian!"
Sadis
Jangan hari terakhir dong dok, kalimatnya,takut aye ga jadi nikah sama Bagaskara yang luar biasa itu.Kok mikir nikah orang udah putus juga ya?
Malam itu pikiran Manda berkecamuk.Sebaiknya memang aku ngobrol ke Kara, seperti saran dr.Hendrik!Baru mau keluar kamar,Nina dan Kara cekikikan di dapur.Ga jadi deh! Tunda...
Manda menahan nafas,rasa sesak di dada,ini Kara udah benar atau aku yang keterlaluan cemburu?
Tbc
Jangan lupa untuk vote n komen
Love you all
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku pada TNI(Explore tanah Papua)(Complete)
RomanceHighest rank #1 TNI (260518) Dari kecil aku pengen punya pendamping seorang TNI,apa aku cukup tangguh untuk menjadi seimbang dengan seorang TNI? -Amanda- Aku pasti akan mendapatkan kamu,Amandaku sayang,meski jadi atau tidak aku percaya kamu itu jodo...