Jangan jadi siapapun,jadilah dirimu sendiri-guru Bagas-
"Kenapa kamu murung,Gas?Bukankah dokter sudah menyatakan kamu sembuh??"
"Aku ingin kembali ke Indonesia,tapi orang tua bilang nggak boleh!"
"Apa alasanmu kembali ke Indonesia?"
"Sebenarnya aku ingin sekali bertemu pada sahabatku,Manda dan Rian!"
"Kenapa?"
"Aku mencintai mereka!"
"Apa orang tuamu mengutarakan apa alasan mereka tidak kembali ke Indonesia?"
"Mereka sudah menjual rumah kami,dan papa sudah keluar dari pekerjaannya untuk mengobati sakiti!Katanya kami sudah tidak memiliki apa-apa!"
"Pulang ke Indonesia memang tidak mahal,tapi orang tuamu juga sudah tidak punya harapan disana sementara disini ia sudah bekerja!"
"Iya"
"Jadi?"
"Aku ingin hebat seperti Rian!"
"Rian temanmu?"
"Ya,dia hebat,dia tampan,dia kaya, dia populer!"
"Aku rasa dirimu juga hebat,Gas!"
"Apa?"
"Ya,hanya kamu belum menyadarinya!"
"Tidak,aku tidak hebat!"
"Selama ini kamu hanya memandang Rian, jadi kau lupa dirimu sendiri!"
"Boleh aku tau apa kehebatan ku?"
"Kamu anak yang kuat,kamu sangat tangguh,kamu itu punya aura positif!"
"Aura positif?"
"Ya,manakala orang lain sudah tidak punya alasan dan harapan untuk hidup,kamu selalu percaya bahwa kamu mampu melewatinya!"
"Oooh itu karena aku sudah berjanji pada seseorang!"
"Boleh aku tau siapa?"
"Dia, Amanda!"
"Apa janjimu padanya?"
"Percayalah padaku suatu hari nanti aku jadi Dady dari anakmu!"
"Hahaha kau lucu sekali,darimana kau punya niat seperti itu!"
"Kami sering main rumah-rumahan dulu,dan ia selalu meragukan karena tubuhku kecil!"
"Waktu kita masih kecil otomatis tubuh kita kecil dong?"
"Bukan itu maksudnya,mereka lebih tua dua tahun dariku,dan tubuh mereka besar,aku hanya berada di batas telinga Amanda!"
"Hahaha,Karena postur tubuh?"
"Kami anak-anak hanya tau soal itu, laki-laki harus lebih tinggi dari perempuan!"
"Jadi kau selalu meyakinkan Amanda?"
"Iya,Mis!"
"Apa Amanda percaya?"
"Aku tidak tau,tapi setiap kali ada kesempatan melihatnya aku akan katakan itu padanya."
"Apa kamu melihat responnya?"
"Entahlah itu sudah lama,dia tersenyum sekilas lalu pasang wajah datar."
"Yakinlah dia percaya padamu"
"Kenapa,Mis?"
"Dia tersenyum, berarti dia menerima,ketika ia pasang wajah datar ia hanya takut kamu bisa membaca reaksinya, jadi ia tutupi dengan wajah datarnya."
"Dia drama begitu?"
"Aku pakar psikologi!"
"Ooh senang mendengarnya"
"Kamu tak perlu jadi Rian,jadilah seorang Bagas"
"Iya,Mis"
"Katakan pada dirimu Rian itu keren,aku juga tak kalah kerennya,Kalau Rian itu kaya karena ayahnya,aku akan membuktikan bahwa aku juga bisa kaya,ketika besar nanti,jangan hanya yakin jadi Dady anak Manda.Kau harus bisa punya pekerjaan yang mantap dan punya penghasilan yang mantap, sehingga Manda juga bangga padamu!"
"Terima kasih,Mis"
Tbc
Chapter ini aku tujukan untuk orang yang selalu menganggap dirinya rendah,dan orang lain lebih hebat darinya.
Padahal setiap manusia punya keunikan masing-masing,so love your self..
Jangan harapkan orang lain mencintaimu kalau kamu tidak bisa mencintai dirimu sendiri..
Happy Sunday all
Jangan lupa vote n komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku pada TNI(Explore tanah Papua)(Complete)
RomanceHighest rank #1 TNI (260518) Dari kecil aku pengen punya pendamping seorang TNI,apa aku cukup tangguh untuk menjadi seimbang dengan seorang TNI? -Amanda- Aku pasti akan mendapatkan kamu,Amandaku sayang,meski jadi atau tidak aku percaya kamu itu jodo...