Highest rank #1 TNI (260518)
Dari kecil aku pengen punya pendamping seorang TNI,apa aku cukup tangguh untuk menjadi seimbang dengan seorang TNI?
-Amanda-
Aku pasti akan mendapatkan kamu,Amandaku sayang,meski jadi atau tidak aku percaya kamu itu jodo...
Aku membawa teh ke ruang tamu,setelah meletakkan minuman itu,aku hendak pergi ke dapur. "Sini duduk dulu!Kamu kok sombong betul,ini Kak Desi,temanmu sekolah!"
Kok dia tau?
"Hai,Manda!Aku Desi,kamu udah lupa ya?Aku aja masih ingat wajahmu dari dulu sampai sekarang makin cantik!"Puji Desi
"Makasih!"
"Ngapain bengong gitu!"
"Mau coba mengingat,Desi yang mana!Ooh..."
"Tuh kan?"
"Iya,apa kabar Des?"
"Baik"
"Berarti Batam kosong dong,pindah ke Papua ya?"
"Iya nih,ikut suami!"
"Suaminya teman Rian ya?Mereka asyik ngobrol di depan!"
"Iya, satu proyek dengan Rian!"
"Kapan lagi,Nda!Jangan dilama-lamain,aku aja udah punya anak satu,ntar ga terkejar Lo!"
Manda menggendong bayi Desi,"Lucu banget kamu ya,gemesin!"
"Nah tau lucu,makanya cepat dong!"
"Ada dijual di Mega Mall ga?Aku mau beli satu dong!"
"Lo kira beli boneka!"Desi menggetok kepala Manda.
"Aku permisi Des!"
"Ok"
Kara pergi
"Gila ya,keren banget sekarang si Bagas!"
"Eh,ingat ya udah punya bontot masih aja mikirin yang lain!"
"Tapi sumpah dia keren,coba aja ketemu Bagas duluan udah aku ambil dia!"
Manda geleng kepala.
"Apalagi si Nda, tinggal pilih mau yang pengusaha sukses atau pak dokter sekaligus Tentara!Oh ya kemaren kan mimpimu pengen punya laki tentara,ya kan?"
Kok semua pada tau ya?
"Apa kamu masih ragu?"
"Tunggu anakmu TK kali yaa..."
"Kelamaan,kalo kamu mah udah klop Ama Bagas!"
"Kalo Rian?"
"Kalian ga cocok, orang sama egois,tapi kalo Bagas mah dari dulu udah keliatan penyayang,meski dia lebih muda dari kita,dia kelihatan sangat berwibawa kok,ga keliatan kamu tua,malah kamu macam adiknya, bener deh!"
"Bukan karena tubuhku yang mungil kan?"
"Itu salah satu faktornya!"
"Ya udah kalian pulang aja,biar baby sama aku aja!"
"Sono buat gih sama Bagas,pasti hasilnya cakep banget!"
"Gila Lo!"
Kara udah cakep aja dengan setelan kemeja,ga tau dia mau kemana!
"Mau kemana Gas?"
"Jalan"
"Ajakin dong si Manda,dia mau beli bayi di Mall!"Ledek Desi
"Iya,Nda?!"
Wajah Manda memerah.
"Ayo mau ga jalan sama aku?"
"Ciecie, diajakin tuh!"Desi ga percaya,candaannya ditangkap Kara dengan serius.
"Bentar,aku ganti baju!"
Setelah kami keliling,dan akan pulang ke basecamp, tubuh Kara merosot.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Padahal aku duduk di kursi penumpang,dia langsung rebah di pahaku.
"Aku lemah karena dicuekin kamu,Nda!"
Badan Kara panas,kepalanya langsung menyentuh kulitku,"Kar,kamu sakit Lo!Kita pulang yuk,kamu istirahat!"Manda ga tega
"Ga,aku mau kamu perhatian sama aku!Aku capek didiamkan seminggu!"
Jadi dia kepikiran,begitu?
"Udah aku yang nyetir,kamu tiduran aja disini!Aku yang obati kamu sampai pulih,Ok?"
Tak ada jawaban,Kara memilih tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Semoga cepat sembuh Kara!"Manda mengusap kepala Kara.
Ya, sekesal-kesalnya mana tega juga liat Kara terbaring lemah tak berdaya.
"Nda..Nda..."
"Iya"Manda masih berdiri di tepi ranjang.
Tubuh Kara menarik Manda yang ukuran mungil itu ke sisinya,Manda yang ga siap memilih menerima perlakuan Kara.
"Aku kedinginan,Nda!Aku butuh kamu!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.