Kami menyelesaikan tugas tepat waktu,bahkan sebelum makan siang,aku sebenernya pengen main ke pantai,apalagi kemaren itu gagal main ke pantai,jadi masih ngerasa ada yang kurang,eeaakkk..
"Bapa dokter,disana ada pantai yang bagus,apa bapa mau kesana? Biar kita yang antar!"
Kara sepertinya berpikir,"Kami tidak bawa baju ganti,Pak!"
Manda langsung cemberut
"Tidak jauh kok bapa dari sini!"
"Ya,baiklah!Tapi sebentar saja!"
Uggh...
Awas aja dia kalo tadi sempat nolak,aku bakalan bungkam ga mau ngomong ampe seminggu biar dia tau rasa.Tapi ngomong-ngomong apa aku kuat ya diam-diaman sama dia?Saatnya makan siang,makan ikan bakar hasil tangkapan nelayan setempat,segar dan manis,rasanya seperti ikan di restoran mahal.
Ada ikan bakar,ada udang,kepiting,wow banget pokoknya!Satu hal lagi yang bikin aku betah, keramahan mereka,bukan saja orang Jawa saja di Indonesia ini yang ramah ya sodara-sodara,meski suara mereka kuat ngomong macam orang marah-marah tapi dari sorot matanya terlihat jujur dan apa adanya.
"Napa? Dari tadi mandangin ibu itu terus?Ada masalah?"
"Ga, hanya kagum sama mereka,buat seperti orang kota yang banyak drama!"
"Kamu tuh yang banyak drama!"
"Ini namanya dilema,ga ngomong ditanya kenapa,dijelasin katanya drama!"
Kara tertawa
Tuh kan padahal kalau tertawa cakep kok!Kemudian keluar kelapa muda, nikmatnya, apalagi pas cuaca terik begini! Selesai makan siang asyiknya main air,sebodo amat ga bawa baju ganti, bahagia itu ga diukur bawa baju apa nggak!
Kalo manusia satu itu jangan ditanya,dia bisa tidur dalam kondisi apapun,mau menghadap matahari kek,mau di bawah pohon kelapa kek,macam kucing!
Asyik menikmati suasana pantai saatnya ngerjain orang yang tidur.Aku gelitiki dia sampai terbangun,"Iseng banget sih!"
"Jauh-jauh datang sini cuma untuk tidur, sia-sia tau ga!"
Ia pun bangun"Terus kamu maunya apa?"
Cup
"Kenapa sih kamu selalu melemahkanku?"Kara kembali mengecup bibir Manda
Enak banget ngomongnya,dia ngomong slalu nyakitin untung cinta, jadi ga dimasukin hati.
Udah saatnya pulang,"Berapa Ibu?"
"Tidak usah bayar bapa dokter!Kami ikhlas,bapa dokter datang kesini makan saja sudah jadi kebanggaan bagi kami!Tapi saya mau tanya bapa dokter,nona itu artiskah? Sepertinya dia pernah saya liat muncul di tv?"
Manda terbatuk-batuk,ia kaget,kok bisa?
"Mana ada artis kayak dia,ibu!Badan kecil kayak gitu,artis itu tinggi, cantik, langsing,bukan kayak dia ini,jauhhhh!"Canda Kara
"Nona itu pacar bapa dokter ya?"
"Ga ada yang mau sama dia,Ibu!Saya kasian saja!"
Otomatis,tangan Manda mencubit lengan Kara.
"Tuh,Bu liat!Coba manisnya darimana dia ini!"Ucapnya kesakitan.
"Kalau gitu mau ya nona sama anak saya?"Kata si Ibu malu-malu.
Wajah Manda memerah.
"Bu,kalau kami makan gratis terus bisa kaya saya disini ga keluar duit!Ambil saja adik saya ini ya,Bu!"
"Mau ga nona?!"Tanya si Ibu meyakinkan
"Tapi ga usah ya,Bu!Nanti kami dimarahi dr.Hendrik!"
dr.Hendrik sendiri sangat dikenal disini.Jadi masyarakat segan dan hormat padanya.
"Permisi ya,Ibu!Kami harus kembali!"
"Terimakasih bapa dokter!"Setelah salaman maka kami pulang.
"Ibu tadi masa cuma panggil bapa dokter, kenapa aku ga dipanggil ibu dokter sih!"
"Abis badan kamu ga cocok,macam anak SMP!"Ejek Kara
Tbc
Jangan lupa vote n Comen
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku pada TNI(Explore tanah Papua)(Complete)
RomanceHighest rank #1 TNI (260518) Dari kecil aku pengen punya pendamping seorang TNI,apa aku cukup tangguh untuk menjadi seimbang dengan seorang TNI? -Amanda- Aku pasti akan mendapatkan kamu,Amandaku sayang,meski jadi atau tidak aku percaya kamu itu jodo...