Bila kangen bila rindu telepon aku-Rian-
Manda membantu mempersiapkan sarapan pagi,hari ini menunya bubur ayam.
"Mana yang lain? Kok belum ngumpul?"Manda menyeka keringatnya.
"Aku panggil ya Nona!"Misel pergi ke tempat mereka ngumpul, ternyata mereka habis joging.
Semua sudah duduk rapi dan menghadap meja dengan semangkuk bubur ayam, mereka terlihat sangat menikmati masakan ku.
"Gimana rasanya?"
"Enak sekali Nona,nona cocok jadi koki ketimbang jadi dokter!"
"Hahaha"Manda tertawa
Tapi ada satu manusia yang belum muncul, siapa lagi kalau bukan Kara.
"Mencari dokter Kara?"Misel sepertinya paham
"Tidak"
Misel tersenyum dan membawa mangkuk bubur ayam kehadapan Manda.
"Makanlah jangan tidak makan,aku khawatir!"Goda Misel
"Kamu nguping ya?"
"Tadinya mau ambil sesuatu ke dapur,tapi ga jadi soalnya ada adegan kissing live di dapur!"
Sontak yang makan tertawa.Ini sangat memalukan, kenapa tidak ada satupun yang membelaku.Pasti sekarang wajah ini memerah.
Orang yang dicari ga dapat,malah jadi bahan olokan!Aku balik ke kamar,dan melihat ada SMS dari Kara,dia lagi di bandara menjemput tamu katanya.
Aku sangat kagum dengan Bandar udara yang keren dan bagus, Ahh padahal baru sekali kesana kenapa ga diajak ya?
"Nona,nona,nona!"Panggil Misel dari luar.
"Hmm,ada apa?"Manda membuka pintu kamar.
"dokter Kara suruh saya panggil nona,ada tamu nona datang dari pusat!"
"Dari pusat?"
"Iya"
Aku segera merapikan rambut yang acak karena bekas bantal,ya sedikit kusut,kusisir secara acak saja.
"Mana?"Aku degdegan, jangan-jangan ini ulah ayah,kan beliau suka ngasih kejutan.
Di sebuah ruangan yang sudah kami ubah menjadi semacam ruang tamu,ya benar ini orang yang sangat kurindukan,bukan papa dia Rian!
Aku langsung memeluk tubuh Rian yang makin besar saja.Ya elah,ada Kara,tapi ia kok cuek,cemburu aja nggak!
"Maaf"Ia pun permisi dari kami
Kok jadi kesal ya dibuat Kara.
"Apa kabar Yan?"
"Baik,sehat!Gimana disini,enak?"
"Awalnya sih ga enak,tapi sekarang,udah nyaman!"
"Nyaman apa nyaman?"
"Ya nyaman lah!"
Misel mengantar teh hangat untuk tamu.
"Makasih Misel!"
"Sama-sama"
"dokter Kara mana?"
"Tidur kayaknya!"
"Ooh"
Setelah ngobrol, kelihatan wajah Rian lelah,"Kamu beneran nginap disini ya?"
"Boleh kan?"
"Ya bolehlah,ntar aku pamitin ke dokter Hendrik!"
"Jadi hari ini ceritanya off ya?"
"Iya dong,kami gantian,tapi kemarin kayaknya sebagian akan ke Timika."
"Ooh"
"Aku antar kamu ke kamarmu ya?Baringlah disana!"
"Iya"
"Kamu sudah makan?"
"Sudah tadi di pesawat,saat ini aku cuma mau tidur!"
Misel sedang mencuci piring,"Itu siapa nona?"
"Kawan dekat rumah,ia lagi cuti jadi ia mau liburan disini sekalian bantuin kitalah!"
"Dia tampan ya nona?"
"Tampan mana dari dokter Kara?"
"Dua duanya"Misel tersenyum malu.
"Yang tadi sudah punya pacar ya nona?"
"Tanya aja sendiri"
"Issh,nona beruntung banget ya punya dua cowok!"
"Enak aja kamu,dia itu teman aku!"
"Iya deh,dokter Kara emang sedikit beruntung!"
"Sok tau kamu!"
"Maafin yang tadi pagi ya nona!Saya ga bermaksud membuat nona malu,saya jadi ga enak sama nona!"
"Iya deh"Aku memeluk Misel.
Makan malam ini lebih berwarna karena ketambahan satu anggota,yang suka ngocol,dan selesai makan,semuanya nyanyi di ruang tamu.
Tbc
Jangan lupa vote n komentar
Makasih
![](https://img.wattpad.com/cover/148658793-288-k532916.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku pada TNI(Explore tanah Papua)(Complete)
RomanceHighest rank #1 TNI (260518) Dari kecil aku pengen punya pendamping seorang TNI,apa aku cukup tangguh untuk menjadi seimbang dengan seorang TNI? -Amanda- Aku pasti akan mendapatkan kamu,Amandaku sayang,meski jadi atau tidak aku percaya kamu itu jodo...