Aku tak sadar ini sudah jam berapa,mataku rasanya baru terpejam,tapi terasa cukup puas tidur,ini sepertinya bukan kamarku!Kenapa tubuh sulit untuk digerakkan, seperti ketimpa pohon tumbang(Entah iya entah enggak), pokoknya berat!
Apa yang terjadi sebenarnya? Aku segera membuka mata,Hah?
Syukur pakaianku masih lengkap,meski bobo bareng!Duh kok aku juga malah keenakan kelonan sama orang sakit.Udah gitu tanpa status lagi.Hubungan apa ini?
"Udah bangun ya,Nda?"
"I,iya"Kataku gugup
"Kenapa bajumu?Minta dicopoti atau kaget masih lengkap?!"
"Aku mau keluar!"
"Jangan sekarang!"
"Kenapa?"
"Aku masih mau pelukan sama kamu,ini jarang terjadi kan?"
"Dasar gila! Kesempatan kamu ya?"
"Ga kok,kita berdua menikmatinya!"
"Menikmati apa?"
"Bobo bareng'kan kamu yang minta di Raja Ampat kemaren,disini diwujudkan!"
"Tapi kamu ga ngapa-ngapain aku kan?"
"Ga dong!Aku bakal jaga kamu!"Seraya memberikan ciuman di puncak kepala Manda.
"Kita jadian yuk!"Manda masih diam.
"Diluar sepertinya rame!"
Setelah dirasa yakin untuk keluar,Manda memberikan ciuman di pipi kiri dan kanan,"Aku sudah memaafkanmu!"
"I love you!"Nih orang pasti udah sehat,soalnya main nyosor aja tuh bibir,tapi gilanya aku menikmati setiap apapun yang ia lakukan padaku.
"Aku hampir jatuh,Kar!"Protes Manda
"Tenang saja tanganku masih sanggup menopang tubuhmu!"
Keduanya sama-sama keluar.Dan Misel mencolek daguku,"Non,kasih selamat gih sama Nina,dia baru jadian sama Rian!"
"Ok"
Jantung Manda hampir copot kala Misel tadi mergoki mereka keluar bareng!
"Nampaknya ada aura bahagia nih,ga cemberut lagi,dapat jatah ya Non?"
Jatah katanya?
"Sok tau kamu!"Manda mendorong bahu Misel,kemudian memeluk tubuh Misel.
"Kok ini bau parfum pak dokter lengket banget dikamu,kalian ga bobo bareng'kan?"
Busyet
Nih orang manusia atau makhluk halus,tau aja dia!
"Aku mau mandi dulu,bye!"Udah ketahuan, hahaha
Misel ga berani ngomong apapun sama dr.Kara,wajahnya aja bikin takut dan merinding kayak ketemu setan!
Semua berkumpul di ruang tamu menikmati makanan kecil dari yang baru jadian.Kenapa kami kompak menyatu ke kumpulan orang dengan sama-sama baru mandi dan keramas.
"Kok kayaknya kalian berdua mencurigakan deh!"Rian mulai berspekulasi
"Kalian ga ngapa-ngapain kan?"Rian menepuk bahu Kara.
"Ga,Bro!"
"Tapi makan kue aja lapar nih,gimana kalo kita suruh yang baru jadian masak nasi goreng gimana kawan-kawan,setuju?!"Misel sebagai pimpro semangat banget bikin orang susah.
"Ga'ah!"Tolak Rian
"Gimana kalau diganti aja,Abangku dan kakak ipar yang masak, sebagai hukuman karena mereka ga ikutan acara dari awal,gimana?"Saran Nina langsung disetujui.
"Kamu yang masak ya?"Kara memeluk Manda.
"Udah dong,ntar ga kelar-kelar nih masaknya,apa kamu ga malu ya ntar ada yang liat!"
"Ngapain malu,mereka kan udah tau!"
Setelah selesai masak,Kara dan Manda mulai membawa makanan ke ruang makan.Semua udah siap dari tadi menunggu masakan matang.
Dan semua setuju masakan keduanya sangat enak.
"Ya dong, masaknya kan tidak sembarang,masaknya pakai cinta,ya kan sayang!"Kara melirik Manda yang sedang makan dengan lahapnya.Ia pun terbatuk-batuk.
"Tenang aja,Nda!Aku ga bakal gangguin kamu lagi,dan Nina ga bakal meluk Bagas lagi,lapor aja Nda kalo dia masih meluk Bagas ya?"
Wajah Manda memerah.
Tbc
Jangan lupa vote n komentar
Makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku pada TNI(Explore tanah Papua)(Complete)
RomanceHighest rank #1 TNI (260518) Dari kecil aku pengen punya pendamping seorang TNI,apa aku cukup tangguh untuk menjadi seimbang dengan seorang TNI? -Amanda- Aku pasti akan mendapatkan kamu,Amandaku sayang,meski jadi atau tidak aku percaya kamu itu jodo...