Jalan-jalan ke Timika

3.1K 106 0
                                    


Terimakasih untuk dukungan kawan-kawan semua,dia naik peringkat ranking 6 ke ranking 5,kalau bisa ranking 1, hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terimakasih untuk dukungan kawan-kawan semua,dia naik peringkat ranking 6 ke ranking 5,kalau bisa ranking 1, hehehe...

Semoga kisah ini bermanfaat bagi yang membacanya.

Happy reading 😉

Jangan lupa vote n komen ya😉😊


Kota Timika adalah sebuah kota di Papua, Indonesia yang merupakan ibukota kabupaten Mimika.Dan disana merupakan kota yang berorientasi pada bidang Industri dan Jasa berskala nasional.

Suasana kota yang lengang, tidak seperti di kota besar di Indonesia yang macet luar biasa.

Sayangnya hanya orang tertentu bisa kesini,siapa lagi kalau bukan Bagas!Dia selalu saja membuatku iri,setiap masalah besar pasti dia yang menangani, bukan dr.Hendrik,padahal beliau orang asli Papua.Banyak keistimewaan Bagaskara yang ga dipunyai orang lain termasuk aku.

"dr.Kara itu punya planning yang luar biasa!"dr.Hendrik akhirnya buka suara karena aku ngotot minta ikut tim Kara.

"Ia sangat supel dan ramah,mudah bergaul dengan siapa saja.Awalnya saya juga heran kenapa dia yang pendiam seperti itu sekali saya bawa ke TKP,dia sangat antusias.Kemudian setelah beberapa kali satu tim dengannya,saya memberanikan diri untuk melepasnya sendiri."

"Apa dr.Hendrik terus memantau?"

"Tentu saja,saya kan bertanggung jawab untuk pekerjaan saya, apalagi menyangkut orang pusat!"

"Bapak takut disorot pemerintah dengan nilai negatif?"

"Bukan begitu,maksud saya,kalau saya bertanggung jawab dengan tim pusat,pasti pusat ga bakal segan-segan mengirimkan tim terbaik untuk kami yang berada di sudut negeri ini."

Bagus sekali pemikirannya.
Ini mungkin sederhananya ketika kita memberi pinjaman pensil berharga pada kawan kita,dan pada waktunya ia mengembalikan dengan kondisi semula.Pasti lain kali dia minjam kita ga ragu lagi sama dia.

Kemarin aku ngambek sama dia,ga jadi pergi ke pantai gara-gara siangnya hujan deras,tapi satu hal yang ga bisa aku lupakan, peristiwa langka, itupun kurasa dia ga sadar aku tidur dengannya,hahaha.
Bisa dirajam aku kalo ketahuan.

Karena kemarin dia marah aku buka baju,dan aku pergi ke kamar mengambil warna jaket yang senada dengan yang ia pakai, sengaja aku ambil gambar dari rak bukunya yang jaraknya ga jauh dari posisi kami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karena kemarin dia marah aku buka baju,dan aku pergi ke kamar mengambil warna jaket yang senada dengan yang ia pakai, sengaja aku ambil gambar dari rak bukunya yang jaraknya ga jauh dari posisi kami.
Dia ga tau foto ini udah jadi,kalo ketahuan entah apa yang akan ia lakukan padaku sebagai hukuman karena keisenganku.

Setelah dr.Hendrik pergi karena mendadak mendapat telpon dari pemerintah,aku duduk sendiri sambil menatapi foto itu.

"Bagus fotonya!"Kata Misel asal aja meletakkan bokongnya ke sebelahku.

Aku segera menyembunyikan foto itu dan menyimpan hpku.
"dr.Kara nanyain nona tuh!"

"Dimana dia?"

"Tuh lagi siap-siap mau ke Timika!"

"Aku mo ikut!"

Ini udah kayak anak kecil yang diajakin ayahnya jalan keliling komplek, bahagia banget!

"Tanyain gih,apa aja yang perlu dibawa,kesana bukan kencan loh ya?"

"Sirik aja,tuh sono jagain si Rian kali aja dia berubah haluan dan naksir sama kamu,bye!"

Aku sadar selama ini Misel naksir sama dr.Kara,tapi sejak kehadiran Rian, nampaknya ia condong ke Rian deh,liat aja aksinya tebar pesona bantuin Rian ambil ini dan itu.

"Lama banget sih, ngobrol dulu ya?"Kara merepet

Ya kalo begini emang wujud asli Kara,aku sukanya kalo dia jadi Bagas entah kenapa dia ini seperti dua kepribadian,hahaha!
Jahat aku sama pacar!

"Segera siapin ini!"Perintahnya

Muke gile
Aku malah disuruh nyiapin obat-obatan,kenapa ga bilang daritadi,kok aku merasa panik gitu dengan tulisan yang panjang!
Mati
Apa bisa aku mencarinya tepat waktu.Aduh dia bakal merepet lagi, nih!

Setelah aku masuk ke gudang obat,aku melihat Misel sudah disana merapikan apa yang hendak kubawa.

"Loh Misel?"

"dr.Kara cuma ngerjain aja!"

Uggh...

Kirain,kok tega amat ya,status sama pake acara nyuruh nyiapin obat,ya kalau di rumah sakit mah udah ada yang bertanggung jawab untuk itu bagian apoteker.Tetapi berhubung kami di daerah Kejadian Luar Biasa, selain obatnya tidak ribet,dan emang lebih banyak ke vitamin saja!

"Kamu juga banyak makan dan minum vitamin,kok bisa badanmu kecil begini!"

"Kecil itu kan sexy,ntar kalo bodyku ga sexy kamu ga mau sama aku,satu lagi ya aku susah digendong sama kamu kalo body kita sama besarnya!Dan yang paling penting,jangan liat kecilnya yang penting rasanya,Bung!"

Kara geleng kepala,"Rasanya keputusan menghentikan memanggil kak Manda sudah benar!Dimananya sih kamu pantas jadi panutan?Kakak itu membimbing, mengajar hal yang benar,bukan membodohi!"Ucapannya yang nyinyir itu luar biasa.

Tbc

Love you all

Cintaku pada TNI(Explore tanah Papua)(Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang