Rumah Bagas adalah rumah impian setiap anak,itu menurutku,karena semua mainan cowok ada disana,ada bola,ada Lego,ada balok warna-warni,ada mobil-mobilan,termasuk PS 3 dengan 2 tv ,jadi sekali main bisa 4 orang!
Percayalah ini hanya mimpi buruk bagi Bagas.Tiap hari dia jadi kena marah karena teman-teman futsal itu main,dan pulang, meninggalkan semuanya berserakan.Maka telinga Bagas sebentar lagi akan jadi telinga caplang!
"Kalian mau ngapain?"Bagas berdiri di depan pintu.
"Mau mainlah!Mau apa lagi!"
"Kalau main dirapikan dong,biar aku ga kena marah,atau aku ga mau bukain pintu kalau kalian datang kesini!"
"Pelit banget sih Lo,Gas!"
"Awas ya kalian ga beresin!Besok jangan ada yang main kesini lagi!Diluar sana!"
Mereka dibolehin main sama Bagas,tapi ketika Rio dipanggil mamanya pulang,maka Rio membetulkan apa yang ia mainkan tadi.
"Aku udah beresin ya,Gas!Aku mau pulang,nanti jangan salahkan aku karena aku sudah merapikan mainan itu!"
Bagas mengacak pinggang."Ya, pulanglah!Nanti kamu dimarahi mamamu dikira kamu tidak mendengar teriakannya."
Setelah semua pulang, Bagas hanya tinggal menyapu.Ia masih kecil tapi pemberani!
"Temanku kok jadi baik semua ya?Ada apa gas?"
"Aku marahi mereka!"
"Hahaha"
"Enak aja mereka yang main aku yang dimarahi Tante!"
Mainan pun sekarang sudah rapi dan dikemas baik di laci bawah tv.
"Aku pikir dunia ini sudah kiamat karena mereka jadi anak yang baik semuanya!"
"Katanya mereka membantu kalian membereskan kotak kue Tante ya?"
"Iyalah jangan taunya makan kue aja!"
"Tapi kau kejam kali sama mereka gas?"
"Kejam apanya?Kan kerja sama-sama!Makan sama-sama,ketawa sama-sama,ga punya uang juga sama-sama!"
"Kamu ini!"Abang tersenyum
Sejak Tante Bagas memulai karir di bidang jualan kue,maka keduanya pun tidak lagi mendapat uang saku.Sesekali mereka dapat duit dan ditabung di celengan ayam.
Kalau masalah mainan, mereka sering mendapat warisan dari sepupu mereka yang sudah besar,jadi ga perlu beli.
Lain lagi kalau kita ke rumah Rian,saking banyaknya mainan disana kita sampai takut menyentuhnya.
"Eits,itu barang mahal!"Dan itu sangat menyebalkan,bilang aja pelit!
Di rumah Manda kita akan menemukan segala macam boneka,dan malasnya ke rumah Manda kita bakal ga dibolehin pulang,kecuali diteriakin sama orang tua.
"Mainanku yang udah ga kusuka dan masih bagus aku kasih aja sama sodara yang masih kecil,lebih bermanfaat daripada berserakan di rumah!"
"Iya,aku juga begitu kok!"Rian menimpali
"Kalau kami bagian yang nampung!"Bagas senang
"Pantas aja mainanmu kusam semua!"Ejek Rian
"Ya,mainanku memang warnanya sudah kusam, tapi kau boleh main sepuasnya kan,Bang? Daripada mainanmu bagus,mahal,tapi cuma jadi pajangan,buat apa!"
"Sudah,sudah! Kalian berdua ini kalau tidak berantam sehari ga hidup ya?!"Manda ikut-ikutan kesal dengan ulah keduanya.
Ga ada satupun dari mereka yang pantas dibela,mari kita tinggal saja!
"Mainan itu ya dimainin dong!"Bagas menolak Rian karena mainan pajangan miliknya di rumah ga boleh disentuh.
"Kamu memang kan ga tau cara menjaga barang dan ga tau seberapa berat perjuangan membeli mainan,karena kamu kan ga pernah beli mainan!Kalau aku untuk membeli mainan yang original harus nabung selama setahun untuk mendapatkannya,jelas aja aku sangat berhati-hati dan sangat menjaga barang berharga milikku!Bukan seperti kau!"
Maka marilah kita menyaksikan keduanya berantam lagi,dan seperti biasa dapat jeweran!
Tbc
Ayoo komen, bagaimana cara kalian merawat mainan,cara Bagas atau caranya Rian?
Aku tunggu komen kalian
Jangan lupa vote n komen ya, makasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaku pada TNI(Explore tanah Papua)(Complete)
RomanceHighest rank #1 TNI (260518) Dari kecil aku pengen punya pendamping seorang TNI,apa aku cukup tangguh untuk menjadi seimbang dengan seorang TNI? -Amanda- Aku pasti akan mendapatkan kamu,Amandaku sayang,meski jadi atau tidak aku percaya kamu itu jodo...