Cintaku pada TNI(Explore tanah Papua)(Complete)

Harus pergi

Pernahkah kau ditinggal sahabat yang paling dekat denganmu? Bagaimana rasanya?sedih bukan?-Amanda-

"Rian,apa kau melihat Bagas?Apa ia tidak bosan di rumah saja?"

"Entahlah"

Benci sekali mendengar Rian,ia selalu cuek dengan Bagas.

"Tan, Bagas kemana sih?"

"Ia ga tinggal disini lagi, mungkin kalian harus melupakan dia!"

"Tante..."Manda tidak suka.

Tante membelai rambut Manda,"Dia lagi berobat ke luar negeri!"

"Dia sakit?"

Tante mengangguk

"Apa sakitnya parah? Bahkan dia ga pernah mengeluhkan apapun!"

"Doain aja ya! Kamu ga usah sedih,Bagas pasti baik -baik saja!"

Manda duduk di bangku sekolah,ia masih saja memikirkan apa yang diucapkan Tante Bagas.Bahkan mama papa Bagas juga ikut pindah karena pengobatan Bagas.

"Ini,mama tadi nyiapin bekal agak banyak,kita makan sama-sama ya,Nda!"

"Tapi,ini beda Lo, biasanya kan kamu pelit luar biasa."Ejek Manda

"Biar kamu ga sedih lagi!"

"Kamu ada disini, Yan!Jadi aku ga sedih!"

"Sebenarnya aku malu mengakui si Bagas itu hebat,aku selalu saja merendahkan dia!"

"Ya,kamu jahat!"

"Setelah berjauhan,kok rasanya aku ga nyaman,aku belum minta maaf!"

"Kita do'akan dia ya?"Manda menikmati clapetart buatan mama Rian.

***

Manda makin banyak meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan menari di sekolah, hampir setiap hari.Dan Rian ikut klub futsal!Jadi keduanya jarang ngobrol, paling hanya pulang dan pergi sekolah saja!

Waktu di rumah,Rian mengikuti les, karena pelajaran SD makin sulit dan namanya terpilih sebagai salah satu siswa teladan!

"Manda..."Panggil Rian

"Ada apa Yan?"

"Tadinya aku mau datang ke rumah Bagas,tapi Tantenya memanggilku,kami dapat telpon dari Bagas,dia sehat kok!"

"Emang dia sakit apa sih?"

"Diagnosa kanker darah, setelah dilakukan pengecekan secara teratur hasilnya negatif!"

"Kapan dia balik?"

"Dia belum bisa kesini, apalagi papanya sudah bekerja di daerah sana."

"Yang penting dia sehat!"Manda lega

Ninda,tetangga baru yang juga sekaligus murid baru di sekolah mereka,jadi kepergian Bagas ada yang  ganti,asyiknya lagi Ninda itu anak tari, jadi klop banget!

"Nin,ada liat Rian?"

Ninda menggeleng

"Yuk kita pergi aja,ini hampir telat masuk sekolah!"Ninda melirik jam digitalnya.

Setelah sampai di sekolah,Rian emang ga ada,tapi pengumuman dari guru mengatakan orang tua Rian dipindah tugaskan ke luar kota!

Dua sahabat bdari kecil ternyata harus berpisah,padahal sama dengan Bagas,Rian juga nggak ngasih tau hal ini.

"Ada teman baru, selamat tinggal teman lama!"Kata Ninda menghibur.

"Lihat kita ketambahan anak baru!"Ninda lagi-lagi mencoba membuat Manda tersenyum.

"Hai teman-teman nama saya Herman,saya senang sekali bisa belajar bersama kalian!"

Herman memang cepat akrab,selain dia suka menggambar,ia suka meminjamkan alat tulis ke Manda.Ia anak yang baik.Ninda pun cukup akrab dengannya.

"Siapa diantara kita nanti yang nilainya paling bagus wajib memberikan kado kepada yang terbaik,apa kalian setuju?"

Semua setuju

Mulai saat itu mereka bukan hanya bermain bersama tapi juga sering melakukan kerja kelompok,meski rumah Herman agak jauh,tapi orang tua Herman senang Ninda dan Manda sama-sama semangat belajar.

Meski mereka saingan tidak membuat mereka jadi musuhan malah tambah semangat,Herman dapat ranking 2,Manda rangking 6,Ninda rangking 8!Harus diakui kalau Herman lebih pintar dari Manda dan Ninda.

Tbc

Semoga kalian suka

Jangan lupa vote n Comen

Makasih