Part 7

1.9K 183 2
                                    

****
Minggu pagi, Jieun sekeluarga bangun pagi-pagi sekali untuk bersepeda bersama.
Setiap hari Minggu biasanya Tn. Lee dapat menghabiskan waktu dengan keluarganya bila tidak ada panggilan darurat.

 Lee dapat menghabiskan waktu dengan keluarganya bila tidak ada panggilan darurat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berempat bersepeda bersama menyusuri sungai Han.
Ny Lee dan Jieun singgah di sebuah rumah makan membeli makanan untuk sarapan di rumah sementara Tn Lee dan Jongsuk menunggu di depan sembari meregangkan otot-otot mereka.

"Eomma, kenapa kita tidak makan di sini saja?" tanya Jieun ketika mereka telah membayar makanannya.

Ny Lee menyentil pelan jidat putrinya itu. Jieun meringis mengusap jidatnya.

"Dasar. Bagaimana kalau Jungkook datang di rumah? Siapa yang menemaninya makan kalau kita makan di sini?" ujar Ny Lee kemudian berjalan keluar mendahului Jieun.

"Aisshhh... Jadi demi Jungkook?" gumam Jieun kesal.

"Cepatlah!!" Ny Lee berserta suaminya dan Jongsuk sudah bersiap mengayuh sepedanya menunggu Jieun.

"Ne!" Jieun berlari kecil ke arah mereka.
.
.
.
Setibanya di rumah, mereka berjalan menuju kamar masing-masing untuk membersihkan diri.
Tidak lama berselang, Ny Lee turun menuju dapur, memanaskan makanan yang mereka beli tadi dan menyediakannya di meja.

Jieun yang baru saja keluar kamar mandi sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk terkejut melihat Jungkook telah berbaring santai di tempat tidur Jieun sambil bermain game.

"Anyeong" Jungkook mengalihkan pandangannya dari ponselnya ketika menyadari Jieun telah berada di sampingnya kini.

"Anyeong" Jungkook mengalihkan pandangannya dari ponselnya ketika menyadari Jieun telah berada di sampingnya kini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aishhh.. Kau membuatku kaget" Jieun mengelus pelan dadanya. Untung saja dia terbiasa memakai pakaian di kamar mandi. Bersyukur Jungkook tidak melihatnya dengan hanya memakai selembar handuk.

"Pintu balkonmu terbuka, jadi aku langsung masuk" terang Jungkook tidak bergeming dari posisinya.

Tok..tok...tok...

Pintu kamar Jieun diketuk dari luar. Jieun membukakan pintu. Dilihatnya bibi Jung di depan pintu kamarnya.

"Sarapan telah siap nona. Nyonya Lee meminta saya memanggil anda dan Tuan Jungkook"

Colour of Love [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang