Colour of Love [completed]

Part 27

Karena vote di part sebelumnya telah melebihi setengah dari yang ngebaca, saya up satu part lagi....

Kayaknya yang comment di part sebelumnya doanya kencang ya. Silent readersnya belum banyak yang muncul
😂😂😂

Oke. Selamat membaca!

*****
Hari ini Jieun berangkat ke sekolah bersama Jongsuk. Sepanjang perjalanan Jieun menanyakan soal Hyojo pada oppanya itu. Namun, Jongsuk tidak berniat menjelaskan hubungan mereka pada Jieun.

Setibanya di sekolah, Jieun memeriksa lokernya yang lagi-lagi dipenuhi surat-surat. Ia mengumpulkan surat-surat itu dan memasukkannya ke dalam tasnya.

"Kenapa tidak dibuang saja?"
Jieun menoleh ke arah suara itu. Jungkook kini berdiri di belakangnya.

"Mereka sudah bersusah payah menulisnya. Setidaknya aku harus menghargai usaha mereka" sahut Jieun dingin sambil melanjutkan aktivitasnya dan beranjak meninggalkan Jungkook. Namun, tangan Jungkook lebih dahulu menahan lengan Jieun.

"Kau menghindariku?" tanya Jungkook. "Mianhe" lanjut Jungkook menyesali sikapnya pada Jieun belakangan ini.

"Jungkook-ah!" seru Yeri dari pintu depan. Ia melihat Jungkook memegang lengan Jieun.

Melihat Yeri, Jieun menepis lengan Jungkook. "Kekasihmu sudah datang" ujar Jieun dingin lalu berjalan pergi.

"Ah.. Kau sudah datang" sapa Jiyeon saat melihat Jieun masuk.

"Anyeong" sapa Suzy, Jaebum, dan Hyunwoo serentak. Jieun membalas salam mereka.

"Ahh. Rasanya aku mengantuk. Aku keluar sebentar ya" ujar Jieun setelah meletakkan tasnya, dijawab dengan anggukan oleh teman-temannya.

Jieun berjalan keluar kelas membeli sekaleng kopi dari mesin penjual otomatis di depan kantin. Ia meneguk kopinya lalu berjalan menuju ruang kelasnya.

Tiba-tiba..

BRUK!!

Jieun menabrak Yeri tanpa sengaja. Seragam Yeri terkena tumpahan kopi Jieun.
"Ohh.. Mianhe Yeri-ssi. Aku tak sengaja. Mian" ucap Jieun seraya berusaha membersihkan seragam Yeri dengan sapu tangannya.

Yeri merasa kesal pada Jieun, namun ia sadar kalau Jieun tidak sengaja menumpahkannya. "Gwenchana sunbae" ujar Yeri datar.

"Sunbae sengaja kan?" celetuk Sooyoung sinis.

"A...aniyo. aku benar-benar tidak sengaja" ujar Jieun tak enak hati.

"Sudahlah sunbae" Sooyoung menepis tangan Jieun lalu menarik Yeri pergi dari situ.

Jieun hanya menatap kepergian mereka dengan rasa bersalah lalu kembali menuju kelasnya dengan wajah lesu.

"Ya. Ada apa denganmu?" tanya Suzy menangkap ekspresi wajah Jieun.