Part 13

1.6K 172 11
                                    

Holla readers!! Kemarin author sempat salah publish. Hihihi.....
Ff ini sudah author  tamatkan. Sisa publish satu-satu.
Selamat membaca~~~

****
Jieun menyandarkan kepalanya di atas meja belajarnya. Ia menatap kalender yang berada di sana. Terlihat sebuah tanggal yang dilingkari dengan tinta merah.

"Ulang tahun Jungkook seminggu lagi. Hadiah apa yang sebaiknya kuberikan?" gumam Jieun.

Tiba-tiba pintu kamar Jieun terbuka. Jongsuk terlihat tergesa-gesa namun senyum lebar terpampang di wajahnya.

"Yak oppa!!! Tidak bisakah kau mengetuk pintu terlebih dulu? Kenapa semua orang selalu seenaknya masuk ke kamarku" gerutu Jieun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yak oppa!!! Tidak bisakah kau mengetuk pintu terlebih dulu? Kenapa semua orang selalu seenaknya masuk ke kamarku" gerutu Jieun.

"Kau akan berhenti menggerutu kalau mendengar berita dariku ini" sahut Jongsuk lalu duduk di tepi tempat tidur Jieun.

Jieun tidak beranjak dari kursinya. Namun kini ia memutar badannya menghadap Jongsuk.
"Berita apa?"

"Lusa aku akan bertemu G-Dragon". Jongsuk tahu kalau Jieun dan Jungkook sangat menggemari penyanyi yang satu itu.

"Jinjja? Tapi bagaimana bisa?" Jieun membelalakkan matanya tidak percaya pada apa yang barusan didengarnya.

"Agensi GD berencana menempuh jalur hukum untuk melaporkan haters yang berkomentar jahat di akun media sosialnya.  Halmeoni yang merekomendasikanku pada mereka" terang Jongsuk.
Nenek dari ibu mereka memang seorang pemilik salah satu stasiun TV terbesar di Korea. Tidak heran bila neneknya mengenal banyak artis dan orang-orang di dunia hiburan.

"Wah... Haters itu memang pantas dipenjara" geram Jieun.
"Oppa, boleh aku ikut bertemu dengannya? Jungkook juga pasti senang kalau tahu."sambung Jieun.

"Aku rasa aku bisa membawamu bertemu GD. Tapi aku tidak yakin kalau membawa Jungkook juga. Kau mengerti kan?" ujar Jongsuk.

"Ahhh... Arra. Kalau begitu jangan beritahu Jungkook. Aku akan meminta tanda tangan GD sebagai hadiah ulang tahunnya nanti" sahut Jieun.

Jongsuk tersenyum, mengacak rambut adiknya itu, kemudian beranjak meninggalkan kamar Jieun.
"Jangan lupa, lusa sepulang sekolah aku akan menjemputmu". Jongsuk mengingatkan Jieun sebelum benar-benar keluar dari kamar adiknya.

"Ne!!" teriak Jieun dari kamarnya ketika oppanya itu sudah tidak terlihat di kamarnya lagi.
.
.
.
Keesokan paginya, Jungkook dan keluarga Lee melakukan aktivitas mereka seperti biasa.
.
.
Jungkook dan Jieun kini telah berada di sekolah. Mereka lalu berpisah di koridur menuju kelas masing-masing.

Ketika Jungkook memasuki ruang kelasnya, Sooyoung dan Yeri menyapanya seperti biasa. Namun, wajah Yeri terlihat lebih lesu dari biasanya. Jungkook hanya menyapa singkat lalu berjalan menuju tempat duduknya. Ia disambut oleh Taehyung dan Jimin yang telah menunggunya sejak tadi.
.
.
.
S
K
I
P
.
.
.
Jam sekolah telah usai. Kini seluruh murid membubarkan diri.

Colour of Love [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang