Sejauh mana batas persahabatan antara pria dan wanita??
Jieun dan Jungkook telah bersahabat sejak kecil. Namun, apa hubungan persahabatan cukup bagi mereka? Bagaimana bila perasaan baru tiba2 muncul?
Adakah keberanian mereka untuk mengungkapkan?
UPD...
*** "Yak, sepertinya hari ini moodmu sangat baik" sapa Taehyung ketika melihat Jungkook masuk ke kelas.
"Tidak seperti kemarin. Kau tahu, kemarin kau terlihat menyeramkan" ejek Jimin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook hanya tersenyum mendengar tanggapan kedua teman dekatnya itu. "Aku??.. Kurasa itu hanya perasaan kalian saja" ujar Jungkook seraya duduk di tempatnya. Senyum tipis terus tersungging di bibirnya.
"Yup... Tadi Namjoon hyung memberitahu kami. Latihannya di ruang musik saja karena para gadis tidak ada latihan hari ini" jelas Jimin.
"Eh? Wae?" tanya Jungkook.
"Tanya saja pada Yeri. Yeri-ssi!!" panggil Taehyung saat melihat Yeri dan Sooyoung kembali ke kelas.
Yeri dan Sooyoung berjalan mendekat ke arah mereka.
"Ada apa?" tanya Yeri. Namun, matanya melirik pada Jungkook.
"Aku dengar anggota wanita tidak latihan hari ini. Ada apa?" tanya Taehyung
"Oh.... Sunbae kelas 3 ada kelas tambahan hari ini. Jieun sunbae cs telah menyelesaikan latihannya. Mereka tinggal latihan saat mendekati hari-H saja. Sementara kami berdua akan menyaksikan latihan kalian saja" jelas Sooyoung.
"Mwo? Kenapa kalian tidak latihan saja?" tanya Jimin heran. Jungkook sedari hanya diam saja. Namun kini ia juga menatap penasaran pada kedua gadis ini.
"Ahh.. Bukankah latihan juga dapat dilakukan di rumah?" jawab Sooyoung.
Sedari tadi Yeri juga hanya diam. Ia terlalu gugup untuk bicara. Terlebih belakangan ini, Jungkook mulai menatap langsung saat berbicara dengannya. Mendengar suara Jungkook saja sudah mampu membuat jantung Yeri berdegup kencang, apalagi bila ditatap seperti itu.
"Ahhhh... Arraseo. Tapi hati-hati jangan terpesona melihat kami latihan" gurau Jimin.
"Tak akan" bantah Sooyoung sambil terkekeh.
Jungkook lalu merogoh ponselnya dan mulai menulis pesan. Sekilas Yeri meliriknya. Jieun. Ya, Jungkook menulis pesan untuk Jieun.
Hati Yeri terasa panas. Namun, apalah dayanya. Ia bukan siapa-siapa bagi Jungkook. Pikirnya ia bisa lebih dekat dengan Jungkook setelah pria yang ditaksirnya itu mengantarnya pulang dan menemaninya di kala ia sakit. Namun, Jieun selalu ada di antara mereka. Yeri tak bisa melampaui keberadaan Jieun bagi Jungkook bila seperti ini terus. Dia harus segera bertindak.
Jungkook POV Aku mengambil ponselku untuk mengirimi pesan pada Jieun. Jika ia tidak latihan, apa ia akan pulang duluan?