***
Jungkook berjalan menuruni tangga. Hari ini ia tak ke sekolah. Ya, hari ulang tahunnya kebetulan jatuh di hari Sabtu. Ia berjalan menuju dapur dan hanya mendapati bibi Kim di sana."Apa appa dan eommaku pergi?" tanya Jungkook pada bibi Kim.
"Ne tuan muda. Apa anda ingin saya buatkan sarapan?" tanya bibi Kim.
Jungkook menghela nafasnya. Sedikit kecewa karena appa dan eommanya bahkan belum mengucapkan selamat ulang tahun padanya.
"Tidak perlu bi. Aku akan sarapan bersama Jieun saja" ujar Jungkook seraya beranjak pergi."Oh ya tuan muda" panggilan bibi Kim membuat Jungkook menoleh pada wanita tua itu. "Saengil chuka hamnida" lanjut bibi Kim.
Jungkook tersenyum dan mengucapkan terima kasih pada bibi Kim lalu berjalan kembali.Di depan rumah Jieun, Jungkook sedari tadi memencet bel. Namun, tidak ada tanda-tanda keberadaan orang di sana. Saat Jungkook merogoh ponselnya hendak menghubungi Jieun, tiba-tiba pintu rumah itu terbuka. Selongsong confetti diledakkan ke arahnya, dan....
"SAENGIL CHUKAE JUNGKOOK-AH!!!!"Terlihat Ny. Lee, Jongsuk dan Jieun tersenyum lebar di depan pintu dengan mengenakan atribut topi ulang tahun. Begitu pula bibi Jung dan bibi Ahn. Ny. Lee terlihat memegang sebuah kue ulang tahun yang sudah diterangi dengan lilin.
Jieun segera memasangkan topi ulang tahun ke kepala Jungkook.
"Sebutkan harapanmu lalu tiup lilinnya" ujar Jieun.Jungkook pun menutup matanya, memanjatkan harapan, lalu meniup lilin pada kue yang dipegang Ny. Lee diiringi dengan tepukan tangan yang lain.
"Masuklah. Aku sudah membuat sup rumput laut untukmu." ujar Ny. Lee.
"Kamsahamnida oemmonim" sahut Jungkook lalu ikut berjalan menuju ruang makan bersama yang lainnya.
Di meja makan telah tersedia banyak makanan selain sup rumput laut. Tentunya semua adalah masakan Ny. Lee.
"Makanlah yang banyak. Aku memasak ini semua khusus untukmu" ucap Ny. Lee seraya menaruh semangkuk sup rumput laut di depan Jungkook.
"Oemma, mana bagianku?" tanya Jieun yang melihat oemmanya hanya mengambilkan sup untuk Jungkook.
"Kalian ambil saja sendiri"
"Aishhh... Tidak adil. Oemma, anakmu itu aku atau dia?" protes Jieun seraya mengerucutkan bibirnya.
"Ck.. Kau ini seperti anak kecil saja" tegur Ny. Lee. Jungkook yang berada di samping Ny. Lee tersenyum mengejek.
"Jieun-ah, ini kan hari spesial Jungkook. Kau jangan protes lagi dan makanlah" ujar Jongsuk seraya mengambil sup untuk ia dan adiknya itu.
"Selesai sarapan, kita makan kue tadi ya. Aku yang membuatnya" ujar Ny. Lee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Colour of Love [completed]
FanfictionSejauh mana batas persahabatan antara pria dan wanita?? Jieun dan Jungkook telah bersahabat sejak kecil. Namun, apa hubungan persahabatan cukup bagi mereka? Bagaimana bila perasaan baru tiba2 muncul? Adakah keberanian mereka untuk mengungkapkan? UPD...