****
Tak terasa liburan mereka yang tersisa hanya tinggal dua hari lagi. Setelah itu mereka harus kembali ke Seoul. Selama liburan mereka menikmati banyak hal dan melewati hari-hari penuh tawa bersama.Hari ini mereka memutuskan untuk beristirahat di villa. Jieun, Jiyeon, dan Suzy kini berada di dalam kamar mereka.
"Jieun-ah, apa kau tahu bagaimana hubungan Jongsuk oppa dengan mantan kekasihnya itu?" tanya Suzy.
"Ya, rupanya kau masih penasaran" sela Jiyeon. "Tapi aku juga penasaran" lanjut Jiyeon dan disambut tatapan kesal Suzy.
"Entahlah. Jongsuk oppa seperti tidak mau membahasnya. Tiap kali aku membicarakan Hyojo eonnie, ia selalu mengalihkan pembicaraan ke arah lain" sahut Jieun.
"Aissshhh... Misterius sekali. Membuatku kesal saja" gerutu Jiyeon.
"Sepertinya memang tak ada harapan buatku" ujar Suzy meratap.
"Lupakan saja Jongsuk oppa. Bagaimana kalau kau terima saja Soohyun sunbae?" sahut Jiyeon.
"Yah... Kurasa aku memang harus mulai melupakannya. Kau sendiri bagaimana? Apa kau sudah bisa melupakan Lee ssaem?" tanya Suzy.
"Tentu saja. Pria seperti itu tak perlu diratapi lama-lama" ujar Jiyeon seraya mengedipkan sebelah matanya.
"Kulihat belakangan kau dan Jaebum nampak akur. Apa ada sesuatu yang terjadi antara kalian?" tanya Jieun penasaran.
Kini ia dan Suzy menatap Jiyeon dengan pandangan penuh curiga."Eiii.. Ini tak seperti yang kalian pikirkan. Dia hanya menolongku sewaktu aku patah hati" jawab Jiyeon seraya mengebas-ngebaskan sebelah tangannya.
"Mwo? Jaebum menolongmu?" seru Jieun dan Suzy tak percaya.
Jiyeon mengangguk kemudian menceritakan kejadian saat itu pada mereka.
"Omo. Dia memelukmu? Jangan-jangan dia menyukaimu Jiyeon-ah?" goda Suzy.
"Aniyo. Kurasa bukan begitu" sahut Jiyeon.
"Ah.. Tidak menutup kemungkinan seperti itu bukan?" goda Jieun lagi. Ia merasa puas bisa menggoda sahabatnya ini karena selama ini ia terus digoda oleh kedua sahabatnya itu perihal hubungannya dengan Jungkook.
Jiyeon menatap Jieun tajam.
"Kau sendiri? Apa sudah mengambil keputusan?" selidik Jiyeon."Kurasa begitu" sahut Jieun singkat seraya beranjak keluar menghindari serbuan pertanyaan kedua sahabatnya itu.
"Yak! Jangan kabur!" seru kedua sahabatnya seraya berjalan keluar mengikuti Jieun dan berusaha menangkap sahabatnya itu.
"Hahaha... Lepaskan Jiyeon-ah"
"Kalian kenapa?". Yoongi yang kebetulan lewat menatap keheranan pada ketiga gadis itu. Bagaimana tidak, Jiyeon dan Suzy nampak memeluk pinggang Jieun dari belakang dan berusaha menarik Jieun kembali ke kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Colour of Love [completed]
أدب الهواةSejauh mana batas persahabatan antara pria dan wanita?? Jieun dan Jungkook telah bersahabat sejak kecil. Namun, apa hubungan persahabatan cukup bagi mereka? Bagaimana bila perasaan baru tiba2 muncul? Adakah keberanian mereka untuk mengungkapkan? UPD...